Dasar wanita jalang!! Kau akan kubuat jadi pemuas nafsuku!!
Tatapan Francisco semakin berkilat tajam. Sangat berbeda dari sebelumnya. Karena telah dipenuhi nafsu yang begitu menggebu. Membuat harga diri itu pada akhirnya terkalahkan oleh gairah pria yang meminta untuk segera dipuaskan.
Fuck me, Jessi.
*******
Dalam sekejap sosok tegap Francisco menindih tubuh istri yang tak pernah dia anggap. Dan malam ini, dia justru memangsa Jessica tanpa ampun. Melumat penuh nafsu bibir wanita yang sebelumnya sangat dia benci.
"Kau ingin seperti ini kan?" Tatapan liar Francisco mengarah pada Jessica. Seringaian tercetak jelas di sudut bibirnya, sebelum kemudian dia kembali melumat bibir Jessica. Yang seketika mendesah tatkala Francisco menggigit bibir bawah dan menyeruakkan lidah, memenuhi rongga mulut Jessica. Mengecap, menghisap dengan kasar dan tergesa. Seakan Francisco tengah mencari kepuasan bahkan ingin dipuaskan.
"Iyahh---puaskan aku, Frans." Nafas Jessica tersengal. Tatkala Francisco tak memberi jeda sedikit pun diantara cumbuan panas bibirnya. Meski kemudian Jessica juga tak kalah liar membalas serangan Francisco. Melumat dengan penuh nafsu bibir suaminya itu. Bibir yang begitu lama dia damba untuk dinikmati.
Bibir yang mampu membuat Jessica medesah penuh gairah, saat Francisco membawanya pada rasa nikmat yang tak berkesudahan. Saling menjalarkan gairah mereka yang kian memanas.
Sepasang tangan Francisco yang semula berada disisi tubuh Jessica, kini tak lagi bisa tinggal diam. Bergerak menyusup masuk kedalam cup bra milik Jessica dan meremas isinya dengan sedikit kasar. Merasakan kekenyalan payudara milik Jessica, hingga mampu membuat wanita yang berada di bawahnya itu mengerang.
"Ough__Frans ..." Lenguhan Jessica terdengar berat di telinga Francisco, saat dia melepas pagutan.
Rasa ngilu sekaligus nikmat yang mendera payudara saat berada dalam genggaman Francisco, membuat Jessica semakin mendamba lebih. Kekasaran Francisco membawa sensasi yang berbeda bagi Jessica. Yang sudah begitu lama merindukan sentuhan Francisco di setiap inci tubuh mulusnya. Hingga setiap perlakuan penuh nafsu dari Francisco, menjadikan Jessica seperti terkena sengatan listrik yang memancing gejolak gairahnya.
Menginginkan perlakuan lebih dari Francisco, jemari Jessica bergerak menyusup di bawah punggungnya. Melepas pengait bra dan melempar entah kemana. Menjadikan sepasang gundukan kenyal miliknya kini terekspose tepat di depan Francisco.
Bibir Jessica pun seketika menyeringai senang saat melihat jakun Francisco bergerak pelan. Menelan saliva dalam tenggorokan. Seakan memperjelas betapa Francisco tengah memendam gairah.Bagaimana tidak tergoda, di depan Francisco kini ada sepasang payudara indah tanpa sehelai benang pun yang jadi penghalang keindahannya. Menantang Francisco untuk segera bisa dia sentuh.
Dan benar saja, tanpa menunggu lama, Francisco menghambur ke arah dada Jessica. Yang seketika menarik lenguhan erotis saat tangan Francisco sudah kembali di payudara Jessica. Mengeksplore dadanya.
Dengan perlakuan Francisco yang dirasa Jessica semakin memanas. Meremas dengan gemas kedua payudara yang kenyal itu secara bergantian. Seketika Jessica mengeliat gelisah saat dia mendamba lebih sentuhan Francisco.
"Come on Francisco sayang. Remas lebih keras lagi. Ughh ...," pinta Jessica diantara lenguhannya.
Mendapati kalimat Jessica yang terdengar begitu mendamba atas apa yang tengah dia lakukan saat ini, bibir Francisco seketika menyeringai. Dengan tatapan yang seakan siap memangsa.
"Begini yang kamu inginkan, jalang?" sinis Francisco, begitu merendahkan harga diri Jessica. Selaras sebelah tangannya meremas kasar salah satu payudara Jessica. Sementara tangannya yang lain bergerak memilin dan menarik putting kecoklatan milik Jessica.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love AFFAIR
RomanceCerita 21+ Semua orang akan mengatakan jika jalan yang ku pilih ini salah. Bahkan seringkali mereka juga melontarkan kalimat KAU WANITA JALANG padaku. Sadis bukan? Tapi kini, aku telah terbiasa dengan semua itu. Karena ini pilihanku. Mengambil apa y...