Makasih untuk yg udah mengikuti cerita ini. di tunggu vote dan comment kalian. Thanks, guys. :)*********
Sepasang mata Joshua masih menatap lekat ke arah Ellena. Lebih tepatnya tatapan itu seakan mengintimidasi Ellena agar segera memberi penjelasaan. Namun sedari tadi gadis yang duduk di sampingnya itu hanya membisu. Tak mau bicara apapun. Terlebih soal trauma masa lalu yang sampai detik ini membuat Joshua jadi begitu penasaran.
Dan Joshua yakin ada kisah masa lalu Anastasia yang saat ini berusaha disembunyikan dengan begitu rapat oleh Ellena.
Kamu tidak akan mendapatkan jawaban apapun, Jo. Karena aku tidak bisa membongkar rahasia besar itu di hadapanmu.
"Masih ada customer yang harus aku layani. Sorry, Jo." Ellena beranjak dari tempat dia duduk. Sengaja menghindar. Tapi tangan Joshua justru bergerak lebih dulu. Menahan langkah Ellena.
"Bagaimana aku bisa menjaga Anastasia, kalau kisah hidupnya saja aku tak pernah tau," ucap Joshua ke arah Ellena yang sama sekali tak membalas tatapannya.
Ellena hanya berdiri terdiam saat mendapati sederet kalimat pernyataan Joshua. Ada helaan nafas berat kemudian terhembus dadi bibirnya yang berlipstik warna peach itu. Sebelum dia berucap "Seberapa serius kamu dengan Anastasia?"
"Bahkan aku sudah melamarnya. Tapi Anastasia justru menolak lamaranku," balas Joshua dengan ekspresi serius. Berusaha meyakinkan Ellena.
Dan pernyataan Joshua pada akhirnya membuat Ellena menyerah. Duduk kembali di sofa. Tempat semula, di samping Joshua.
Sejenak menatap sepasang mata pria itu dengan begitu lekat. Seakan Ellena tengah meyakinkan diri, sebelum kemudian dia memulai kalimatnya."Kalau kamu sungguh tulus mencintai Anastasia, setelah mendengar kisah ini aku ingin kamu kelak bisa menikah dengannya. Menjaga Anastasia dengan sepenuh hatimu. Dan jika kamu tak ingin menikahinya, aku mohon dengan sangat kamu bisa menjaga rahasia ini seumur hidupmu. Bisakah kamu lakukan itu untukku, Joshua?"
Tatapan mata Ellena mulai berkabut. Ada genangan air mata yang mengumpul di pelupuk mata. Sebelum kemudian, luruh perlahan di pipinya yang putih. Punggung tangan Ellena tampak mengusap sekali, saat air mata itu kian membasah. Berderai, meski tanpa suara tangis.
Menarik kening Joshua jadi mengernyit sesaat. Dia bingung ketika mendapati Ellena yang mendadak menangis di hadapannya.Demi Tuhan, sebenarnya sepedih apa masa lalu Anastasia hingga Ellena bisa sesedih ini?
Joshua terlihat menghela nafas pelan sebelum kemudian dia berucap "Aku berjanji dengan nyawaku, Elle. Jika kamu inginkan itu," yakin Joshua dengan tatapan penuh kesungguhan pada Ellena. Seiring dengan lembut jemarinya menyentuh punggung tangan Ellena. "Seperti apa kisah hidup Anastasia, cintaku tak akan berubah. Aku menerima apapun dirinya yang dulu bahkan saat ini."
"Terima kasih, Jo. Ternyata aku tidak salah pilih. Kamu memang orang yang tepat untuk Anastasia. Dia orang baik dan pasti akan mendapat pendamping hidup yang baik." Tatapan Ellena kian menggambarkan keharuan. Seperti air matanya yang terus saja mengalir.
Seakan Ellena tengah merasakan kembali kepedihan masa lalu Anastasia yang sebentar lagi akan dia ceritakan pada Joshua.
Bukan bermaksud melanggar janjinya pada Anastasia, hanya saja Ellena ingin ada seseorang yang bisa menghentikan Anastasia. Agar dia tidak semakin terjerumus pada pilihan yang salah. Menjalin hubungan terlarang dengan Francisco.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love AFFAIR
RomanceCerita 21+ Semua orang akan mengatakan jika jalan yang ku pilih ini salah. Bahkan seringkali mereka juga melontarkan kalimat KAU WANITA JALANG padaku. Sadis bukan? Tapi kini, aku telah terbiasa dengan semua itu. Karena ini pilihanku. Mengambil apa y...