12

1.2K 71 4
                                    

Sheena sudah tidak marah lagi kepada Faustin dia juga telah memaafkan Faustin. Sheena sangat mencintai Faustin.

🐰🐰🐰

Setelah Sheena dan Faustin baikan, ada dua remaja yang juga bahagia katanya sih mereka berdua jadian mereka adalah Daffa dan Orlin mereka berdua tadi siang resmi jadian. Sedangkan Rafania, Agata, Azka, dan Tristan mereka sedang masa pendekatan gitu. Sheena sangat senang karena udah baikan sama Faustin.

Sheena pulang ke rumahnya dan diantar oleh Faustin, sesampainya dirumah Sheena turun dari motor Faustin, Faustin pun juga turun dia ingin main dulu ke rumah Sheena dia malas pulang karena saudaranya masih ada di rumahnya.

Sheena dan Faustin memasuki rumah, Faustin duduk di sofa ruang tamu sedangkan Sheena pergi ke kamar untuk mandi. Setelah selesai mandi Sheena turun dan menemui Faustin, mereka mengobrol, bercanda bersama. Bel rumah berbunyi Sheena berlari kecil untuk membukanya. Setelah dibuka dia terkejut ada seseorang yang datang dan itu orang yang enggak Sheena kenal, Faustin penasaran siapa yang datang dia berjalan menuju pintu. Setelah itu Faustin terkejut melihat siapa yang datang ternyata dia Viona.

"Ini benar rumahnya Sheena?" Tanya seseorang itu.

"Iya, saya sendiri. Anda siapa ya?" Tanya Sheena balik.

"Saya Ana" Jawab Viona

"Ada perlu apa?" Tanya Faustin dingin.

"Kalau gak ada perlu mending pulang aja." Sambung Faustin, dia menutup pintu dan berjalan menuju ruang keluarga.

"Faustin gak boleh gitu tau." Ucap Sheena, duduk disebelah Faustin.

"Kamu tau gak dia siapa?" Tanya Faustin. Sheena menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak tau siapa dia.

"Dia itu Viona, orang yang suka ngejar ngejar aku. Makanya aku usir dia." Jawab Faustin yang diajak ngomong hanya diam. Beberapa menit kemudian Sheena membuka mulutnya.

"Tau gitu aku cakar dia, kenapa kamu gak bilang sih Faustin. Kamu nyebelin banget sih jadi cowok!" Ucap Sheena dengan marah marah tidak jelas.

"Salah siapa di baik-baikin, makanya jangan asal, terus kalau yang kita ketemu di nikahannya Om Vino itu dia Kakaknya Viona." Jelas Faustin.

Sheena berjalan menuju dapur dia ingin membuat makanan karena dia lapar, tiba-tiba Faustin datang dan memeluk Sheena dari belakang.

"Jangan gitu! Ganggu aku lagi masak." Ucap Sheena. Namun Faustin tidak mendengarkannya.

"Kalau gak mau lepas aku marah." Ucap Sheena.

"Marah aja." Tantang Faustin. Sheena marah sama Faustin, namun Faustin belum menyadari.

"Sheen kok diem." Tanya Faustin.

"Yaudah aku lepas" Ucap Faustin melepaskan pelukannya.

"Sheen jangan marah lagi yaa." Ucap Faustin pada Sheena, tetapi yang diajak ngobrol diem aja sebenarnya Sheena gak marah sama Faustin dia cuma menjahili saja.

Setelah matang Sheena menyiapkan makanan di piring dan di taruh di meja makan, Sheena duduk dan mengambil makanannya.

Faustin duduk di depan Sheena, Sheena mengambilkan makanan buat Faustin. Faustin tersenyum pada Sheena, mereka makan tanpa suara kecuali suara sendok dan garpu di atas piring.

Selesai makan Sheena mencuci piring, stelah mencuci piring Sheena menonton TV, Faustin tiduran di samping Sheena Faustin menatap Sheena dari bawah, Sheena yang di tatap seperti itu mulai tidak enak dia risih di liatin seperti itu.

FAUSTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang