30

586 9 2
                                    

Matahari telah naik ke permukaan, sinarnya menerobos melalui celah jendela kamar, sinarnya mampu membuat gadis yang masih tertidur di bawah selimut bergambar Spongebob yang enjadi salah satu kartun kesukaannya itu terbangun dari mimpinya.

Sejujurnya ia sangat malas untuk bangun terlalu pagi, mengingat bahwa pagi ini ia akan ke bandara mengantar Nanda yang pergi ke Australia untuk melanjutkan pendidikannya, ia harus segera bangun dan membersihkan diri.

Sheena mengenakan tank top yang dipadukan dengan jaket jeans, celana jeans ditambah dengan sepatu kets putih

Sheena mengikat rambutnya ala ekor kuda, entah mengapa moodnya hari ini tidak menginginkan rambutnya tergerai. Tak lupa ia mengoleskan sedikit lipgloss berwarna merah muda di bibirnya. Kemudian Sheena menyemprotkan parfum di tubuhnya.

Sheena harus tampil beda dari biasanya, sebelum meninggalkan kamar Sheena melihat dirinya dari cermin ia merasa ragu dengan penampilannya.

Ia segera turun untuk sarapan bersama keluarganya, saat menuruni anak tangga suasana rumah terasa sangat sepi. Sheena telah sampai di meja makan namun ia tidak menemukan satu orang pun di ruangan itu. Hanya ada dirinya dan makanan yang berada diatas meja.

Sheena melangkahkan kakinya menuju taman belakang rumah untuk mencari keberadaan saudara saudaranya. Kosong dan sepi itu lah yang menggambarkan suasana di taman belakang.

Apa mereka masih ada di kamarnya ya? Gumam Sheena.

Sheena terpaksa kembali ke atas untuk memanggil para saudaranya. Ia lebih memilih memanggil Alex dan Althan terlebih dahulu, karena mereka berdua tipe manusia yang susah di bangunin.

Sheena membuka pintu kamar milik kakaknya, Alex Sheena mendengus ketika melihat kearah manusia yang tengah tertidur pulas di bawah bedcover yang membuat siapa saja akan nyaman.

Sheena berjalan menuju tempat di mana Alex tidur, Sheena mengguncang tubuh Alex kekanan dan ke kiri, tidak lupa ia menepuk pipi Alex agar ia cepat bangun.

Sheena mulai geram karena Alex tak kunjung bangun, ia mempunyai rencana untuk membangunkan Alex menggunakan air. Sheena pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Alex untuk mengambil air, ia membawa segelas air.

Sheena mengendap endap menuju kasur Alex, segera Sheena mengguyur muka Alex dengan segelas air. Setelah mengguyurnya Sheena berlari menuju pintu agar tidak terkena amukan seorang Alexander Carol Wijaya tak lupa ia menutup kembali pintu kamar Alex.

"SHEENAA..." Terdengar teriakan Alex dari balik pintu.

Sheena segera pergi dari kamar Alex dan menuju kamar Althan, dan benar dugaannya Althan belum juga bangun dari tidurnya. Sheena sangat heran dengan kelakuan 2A, Althan Alex entah mengapa mereka sangat sulit untuk bangun pagi.

Sheena berjalan menuju ranjang Althan, Sheena mengguncang tubuh Althan kekanan dan ke kiri, tidak lupa ia menepuk pipi Althan agar ia cepat bangun.

Althan membalikan badan membelakangi Sheena, Sheena kesal, dia akan menbangunkan Althan dengan cara yang berbeda dengan Alex, karena jika dia menggunakan cara yang sama tidak akan bereaksi pada Althan, justru membuat Althan nyenyak dalam tidurnya. Sheena menarik nafas dalam dalam dan segera memulai aksinya.

"WOI GEMPA!" Teriak Sheena. Namun Althan belum juga membuka matanya, Sheena mencobanya sekali lagi.

'Untung kamar Althan kedap suara, kalau engga bisa abis aku sama kakak.' Batin Sheena

"ALTHAN BANGUN GEMPA!" Teriak Sheena dengan mengguncang tubuh Althan ke kanan dan ke kiri. Althan terkejut mendengar teriakan Sheena mengatakan adanya gempa dan langsung bangun dari ranjangnya.

FAUSTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang