08

1.5K 98 3
                                    

Budayakan vote sebelum membaca.

Happy reading guys♡


Ketika Sheena dan Faustin berjalan melewati koridor sekolah banyak anak perempuan yang iri dengan Sheena. Ada yang menatap Sheena dengan tatapan yang tajam. Ada juga yang menatap Sheena dengan tatapan kagum.

Ih enak banget sih jadi Sheena murid baru aja bisa pacaran sama Faustin,sedangkan Bianca yang udah suka dari dia kelas 11 aja gak bisa dapetin Faustin

Terserah Faustin lah, itu hidup dia kenapa kalian yang sewot sih. orang mereka juga cocok

Bener itu kan hidupnya Faustin kenapa lo semua sewot. Salah siapa si Bianca centil.

Cocok dari mananya sih

Lo kalau gak suka. Diem aja deh gak usah menghina Sheena!

Sepanjang koridor Sheena mendengarkan kritikan dari teman seangkatannya ada yang memuji ada juga yang menghina. Tetapi Sheena tidak menghiraukan ucapan mereka,mereka bagaikan angin yang berlalu. Dia sudah terbiasa dengan kritikan semacam itu walaupun awalnya menyakitkan tetapi Sheena sudah mulai terbiasa.

Sesampainya dikelas Sheena menaruh tasnya dan mulai duduk disamping Orlin. Sebenarnya Sheena masih tidak enak badan, dia masih sedikit pusing tetapi Bundanya menyuruhnya untuk masuk supaya Sheena tidak ketinggalan pelajaran.

Pelajaran pertama hari ini adalah Biologi,menurut anak anak pelajaran yang membosankan apalagi gurunya suka bercerita yang tidak ada hubungannya dengan materi.

Kring...Kring...

Bel tanda masuk kelas berbunyi siswi yang tadinya sedang ngerumpi pada bubar semua dan siswa yang sedang bermain HP sudah dimasukkan kembali. Terkecuali Faustin dan sahabat sahabatnya mereka malah asyik di Rooftop.

"Tin gak masuk kelas?" Tanya Daffa.

"Males." Ucap Faustin yang mulai merebahkan tubuhnya disofa.

"Gue juga mau disini aja deh nemenin abang Faustin. " Ucap Tristan duduk disofa yang dibuat tiduran Faustin.

Keempat sahabat itu pun melewati pelajaran Fisika selama 3 jam dan memilih menghabiskan 3 jam itu di rooftop.

🐰🐰🐰

Kring... Kring...

Bel istirahat pun berbunyi seluruh murid kelas 11IPA03 bersorak gembira seolah bebas dari beban hidup yang terpendam mereka langsung berjalan menuju kantin.

Sheena dan teman temannya lebih memilih dikelas saja karena mereka membawa bekal masing-masing. Ketika hendak makan HP Sheena bergetar menandakan ada line masuk.

Drrtt... Drrtt... Drrtt...

FaustinAbK
Kamu dimana? kok dikantin gk ada? Aku takut kamu kenapa kenapa.

Sheena membacanya sambil tersenyum. Dia mulai mengetik pesan.

Adeevfsheena
Aku ada di kelas. Soalnya aku bawa bekal. :)

Selesai mengetik Sheena melanjutkan makannya. Ketika akan makan Faustin dan teman temannya datang. Murid cewek yang ada di kelas teriak histeris saat Faustin datang. Faustin menghampiri Sheena yang sedang mengerucutkan bibirnya dan memutar bola matanya dengan malas. Faustin paham dengan ekspresi wajah Sheena, dia mendekati Sheena dan mengacak-acak rambutnya.

"Faustin kok diacak acak sih" Ucap Sheena mencubit lengan Faustin dengan pelan.

"Habis kamu kalau lagi ngambek lucu." Ucap Faustin terkekeh.

"Bodo aku mau makan." Ucap Sheena mengangkat sendoknya untuk masuk ke mulutnya tetapi sendok nya belok dan bukan ke mulut Sheena melainkan ke mulut Faustin.

"Enak banget sih sayang. Yang masak camer ya." Ucap Faustin.

"Yang masak Kak Alex tau." Ucap Sheena,dia terkekeh wajah terkejut Faustin.

Ketika mereka semua sedang tertawa bel masuk pun berbunyi.

Kring... Kring... Kring...

"Sayang aku masuk dulu ya." Ucap Faustin berjalan keluar kelas Sheena disusul oleh temannya.

Sekarang di kelas Sheena adalah pelajaran Matematika. Guru mereka mengadakan ulangan dadakan. Seluruh murid di kelas Sheena mengeluh karena mereka belum pada belajar kecuali Sheena sudah belajar dan siap.

Di lain tempat Faustin dan teman temannya sedang berada di gedung olahraga mereka sedang dihukum karena tidak mengikuti pelajaran selama 3 jam. Mereka disuruh menyapu sampai bersih.

1 jam kemudian...

Mereka sudah menyelesaikan tugasnya dan beristirahat. Setelah hilang rasa lelahnya mereka segera mencari Pak Ando untuk laporan bahwa tugas mereka sudah selesai.

🐰🐰🐰

Kring... Kring... Kring...

Bel pulang berbunyi dengan segera Faustin mengambil tasnya dan menuju kekelas Sheena.

Ketika diperjalanan menuju kelas Sheena, dia melihat Bianca berjalan mendekatinya buru buru Faustin belok arah. Namun kali ini Dewi fortuna tidak berpihak kepada Faustin, Bianca terlebih dahulu berlari mengejar Faustin. Bianca memeluk lengan Faustin namun Faustin segera melepaskan, tapi Bianca tidak mau melepaskan.

"Minggir." Ucap Faustin sinis.

"Terserah! Tapi aku akan merebutmu dari Sheena, dan menjadi milikku selamanya." Ucap Bianca meninggalkan Faustin.

Faustin semakin pusing karena Bianca terlalu mengharapkan nya. Faustin segera membuang pikiran nya jauh jauh dan berjalan menuju kelas Sheena.

Sheena duduk di kursi depan kelasnya dengan menekuk wajahnya dia sangat kesal dengan Faustin, dia membuatnya menunggu lama.

Ketika Faustin datang Sheena segera berdiri dari duduknya dan meninggalkan Faustin sendirian. Faustin mengejarnya dan mensejajarkan langkahnya dengan Sheena.

"Sayang aku minta maaf, udah buat kamu nunggu lama." Ucap Faustin menyesal. Namun tidak ada jawaban dari Sheena. Kemudian Faustin mengahalai jalan Sheena.

"Minggir! "Ucap Sheena namun Faustin tidak mau minggir sebelum Sheena memaafkan kesalahan dirinya.

"Ya udah aku maafin, aku capek mau pulang " Ucap Sheena.

🐰🐰🐰

Ketika sampai di tempat parkir, Sheena memakai helm dan menaiki motor Faustin. Diperjalanan hening hanya ada suara motor Faustin.

Sesampainya dirumah Sheena, Sheena turun dari motor Faustin dan melepaskan helm nya. Dia berjalan menuju gerbang dan tersenyum kepada Faustin sambil mengucapkan terima Kasih.

"Makasih ya." Ucap Sheena berjalan menuju pintu utama dan membukanya.

Bersamaan dengan Sheena masuk Faustin menyalakan motornya dan segera melajukan motornya.

Ketika Sheena masuk disitu ia melihat kak Alex sedang belajar bersama teman-teman nya. Sheena berjalan menaiki tangga dan pergi ke kamar untuk istirahat dirinya benar-benar lelah.

🐰🐰🐰

Haloo semua. Aku balik lagi 😊
Maaf ya kalau baru bisa update, semoga kalian suka 🤗 Maaf kalau cerita nya jelek.
Jangan lupa vote+comment yaa👌
Thanks💕

FAUSTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang