04

2.5K 151 19
                                    

Budayakan vote sebelum membaca.

Happy reading guys♡


Kamar dengan warna dominan hitam yang tadinya terlihat rapi sekarang menjadi berantakan. Hari ini Faustin berencana mengajak Sheena jalan dan mengungkapkan isi hatinya yang sebenarnya.

'Gue harus pakai baju apa ya biar Sheena kagum ngelihat gue'gumam Faustin

Setelah lama berfikir Faustin mendapatkan baju yang pas untuk dipakai. (Baju yang dipakai Faustin liat mulmed yaa). Kemudian dia turun dan pamit kepada orang tuanya.

"Ma,Faustin pergi dulu yaa, Assalamu'alaikum" Ucap Faustin

"Hati hati ya Nak,Waalaikumsalam" Ucap Mama Fara.

Setelah pamit kepada mamanya Faustin mengeluarkan mobilnya.

🐰🐰🐰

Sesampainya dirumah Sheena Faustin mengetuk pintu rumah Sheena

Tok...tok...tok...

"Dek itu siapa yang dateng buka dulu sana" Suruh Alex kepada Sheena.

"Kak kok lo jahat sama gue. Masa gue disuruh bukain pintunya, mager tau gak" Ucap Sheena. Namun kak Alex tidak peduli dengan ucapan Sheena dia meninggalkan Sheena sendiri di ruang keluarga.

"Dasar Kakak nyebelin" Teriak Sheena kepada Alex setelah itu dia menuju kedepan dan membuka pintunya. Setelah pintu dibuka Sheena terkejut akan siapa yang datang, seingatnya Faustin akan menjemput jam 18.00 tetapi kenapa jam 14.00 dia sudah menjemput padahal Sheena belum bersiap sama sekali.

"Kok lo udah nyampe aja bukannya jam 18.00 ya. Gue kan belum siap siap" Ucap Sheena

"Gue mau ngajak lo jalan. Lo mau ya?" Pinta Faustin dan mengeluarkan jurus puppy eyes.

"Gak usah sok imut gitu sih, yaudah lo tunggu dulu diruang tamu gue mau ke kamar dulu mau ganti baju" Ucap Sheena meninggalkan Faustin yang duduk di sofa.

"Udah siap. Yuk berangkat" Ucap Sheena mendahului Faustin. Di dalam mobil hanya ada suara radio.

🐰🐰🐰

"Tin,lo ngapain ngajak gue ke tempat kaya gini? Kan gak sesuai sama baju yang gue pake" Tanya Sheena cemberut. Ternyata Faustin mengajak Sheena ke Restaurant.

"Lo pake baju apa aja tetep cantik Sheen" Goda Faustin tetapi hanya di balas dengan senyuman oleh Sheena.

"Sheen gue mau ngomong sesuatu sama lo. Tapi jawab jujur ya" Ucap Faustin mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

"Lo dari tadi udah ngomong bege" Ucap Sheena ketus.

"Sheen aku tau ini terlalu cepat bagi aku sama kamu tapi apa boleh buat perasaan ini udah gak bisa aku tahan lagi. Sheen aku tau aku bukan cowok yang romantis, tapi aku akan berusaha menjadi yang terbaik buat kamu. Will you be my girlfriend?" Tanya Faustin dengan membuka kotak kecil yang ternyata isinya sebuah kalung yang indah. Sheena terkejut dengan apa yang Fausti berikan.

"Yes,I will" Jawab Sheena pasti. Hal itu membuat Faustin tersenyum bahagia dan segera Faustin memasangkan kalung di leher Sheena.

FAUSTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang