26

442 17 2
                                    

Budayakan vote sebelum membaca.

Happy reading guys♡


Tok..tok..

Sheena terbangun ketika suara ketukan pintu terdengar di telinganya. Sheena melihat jam berbentuk kepala doraemon yang menempel indah di dinding kamar. Jam menunjukkan pukul sebelas tepat.

"Anjir gue lupa." Gumam Sheena. Refleks Sheena menepuk jidatnya dengan pelan.

Sheena mengabaikan pintu yang di ketuk seseorang dari luar kamarnya, dia segera menuju walk in closet untuk mengganti pakaiannya. Sheena memilih baju yang akan ia kenakan, setelah mengganti pakaian Sheena memoles wajahnya dengan make up , ia segera turun untuk menemui kakaknya. Saat membuka pintu Sheena di kejutkan oleh kedatangan Alan.

"Hai Sheen." Sapa Alan dengan senyum manisnya.

"Eh Alan, gak sekolah?" Tanya Sheena

"Enggak, baru daftar soalnya." Ucap Alan. Sheena hanya ber oh ria mendengar penuturan Alan.

"Udah siap?" Tanya Alan.

"Ha?" Sheena terlihat bingung dengan perkataan Alan. Alan terkekeh melihat wajah kebingungan Sheena.

"Lo mau jalan - jalankan?" Sheena mengangguk menanggapi pertanyaan Alan.

"Yaudah ayo, gue juga mau ikut." Tanpa menunggu jawaban dari Sheena, Alan terlebih dahulu menarik tangan Sheena dan membawanya kepada kedua kakaknya. Sheena yang masih terkejut hanya bisa diam saat tangannya ditarik oleh Alan.

"Kak, kita mau kemana?" Tanya Sheena.

"Mall aja gimana? Beli baju, nonton, makan, beli apa gitu mau gak?" Tanya Alex. Sheena mengangguk setuju dengan ajakan Alex.

"Yaudah ayo, lo sama Alan gue sama Alex." Ucap Nanda, mereka berjalan ke mobil masing masing.

🍃🍃🍃

Sesampainya di mall, Sheena dan Alan berjalan meninggalkan Alex dan Nanda yang berada di belakangnya. Alan mengajak Sheena ke sebuah toko buku, ia ingin membeli novel yang ia inginkan.

Ketika memasuki toko buku Sheena pun memilih novel yang ia inginkan. Setengah jam mereka berada di toko buku. Kini mereka keluar dari toko buku.

Sheena mengajak Alan ke sebuah toko baju ternama. Alan menggandeng tangan Sheena menuju sebuah toko tersebut. Sheena terkejut mendapat perlakuan seperti itu, ia menoleh ke arah Alan dan tersenyum manis.

Tak disangka hati Alan berdetak lebih kencang dari biasanya saat melihat senyum Sheena. Sheena dan Alan memasuki toko tersebut dengan segera Sheena memilih baju yang ia inginkan. Sedangkan Alan hanya mengekor Sheena dari belakang.

Pandangan Sheena tertuju pada t-shirt abu abu polos dan rok jeans yang terpasang di sebuah patung. Sheena mengajak Alan menuju ke t-shirt tersebut.

"Alan gue kalo pake baju ini cocok gak ya?" Tanya Sheena dengan menunjuk baju yang ia inginkan.

"Lo pake apa apa tetep cantik kok,Sheen." Ujar Alan. Blush, pipi Sheena seketika menjadi panas.

"Oh iya gue coba dulu ya bajunya." Ucap Sheena menahan gugupnya. Dengan tergesa Sheena meninggalkan Alan.

Sheena mencari kamar ganti yang kosong ia berkeliling sekitar untuk mencari. Akhirnya Sheena menemukan walaupun lumayan jauh dari tempat Alan menunggu. Kurang lebih tujuh menit Sheena mencoba. Ia kembali kepada Alan.

FAUSTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang