14

1.1K 69 0
                                    

Ditengah obrolan mereka perlahan-lahan mata Sheena membuka. Mereka menghentikan obrolan mereka dan fokus pada Sheena. Sekitar 5 menit Sheena sadar dari pingsannya.

🐰🐰🐰

"Sheena lo udah sadar?" Tanya Alex. Namun Sheena masih diam dan belum mengucapkan sepatah katapun.

"Sheena yang sakit mana?" Tanya Faustin. Sheena tetap saja belum menjawab.

"Sheen, jawab Kak Alex dong." Ucap Alex.

"Sheena jangan diem aja." Ucap Faustin.

"Kalian siapa?" Tanya Sheena pura-pura amnesia.

Semua yang ada di UKS terkejut ketika Sheena mengucapkan kalimat tadi. Seketika hening mereka sedih karena Sheena tidak mengenali mereka.

"Lo gak inget gue,Sheen?" Tanya Agata. Sheena menggeleng pelan.

"Sheena lo beneran amnesia?" Tanya Azka. Sheena menganggukkan kepalanya pelan.

Tiba-tiba Sheena tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah teman-temannya. Teman-temannya memandangi Sheena heran.

"Lo bercanda ya?" Tanya Orlin. Yang di tanya diam lalu tersenyum.

"Anjirr.... Gue kira beneran." Ucap Rafania emosi.

"Santai mbaknya. Gue cuma ngetes doang." Ucap Sheena. Dia tertawa puas karena telah menjahili teman-temannya.

Faustin tersenyum tipis ketika melihat Sheena bisa tertawa tanpa beban. Dia mendekati Sheena dan berdiri di samping tempat tidur UKS.

"Faustin tadi bagus gak akting aku." Ucap Sheena.

"Bagus banget." Ucap Agata.

"Gue gak nanya lo, Ta." Ucap Sheena kesel.

Mereka meninggalkan Sheena di UKS sendirian, Faustin juga meninggalkan Sheena sendirian. Sheena merasa sedih karena mereka tega meninggalkannya sendirian.

Sheena menangis dia takut sendirian. Tiba-tiba Bianca dan Viona memasuki UKS dan menertawakan Sheena yang sendirian. Sheena menghapus air matanya. Dia tidak mau Bianca dan Viona melihat Sheena lemah.

"Sendirian aja lo? Temen-temen lo mana?" Tanya Bianca.

"Udah bel masuk mungkin mereka masuk kelas." Jawab Sheena menahan air matanya.

"Hati-hati di UKS banyak hantunya." Ucap Bianca menakut-nakuti Sheena.

Setelah mengucapkan kalimat tadi Bianca dan Viona pergi meninggalkan Sheena. Tiba-tiba ada suara orang menangis dan tertawa. Sheena takut dia turun dari tempat tidur dan lari menuju pintu. Pintu tertutup Sheena semakin takut dia menangis terisak-isak.

Bianca dan Viona puas melihat Sheena menangis mereka menghentikan suara tangis dan tawa, mereka meninggalkan UKS dan menuju ke kelasnya masing-masing.

Sedangkan Sheena di UKS sendirian dan masih menangis, tidak ada yang peduli kepada Sheena. Setelah suaranya menghilang Sheena bangkit dan membuka pintu dia berjalan menuju Taman belakang untuk menenangkan dirinya.

🐰🐰🐰

Sesampainya di taman Sheena duduk di bangku. Dia melamun, dia menyesali perbuatannya tadi. Teman-temannya pasti membenci dirinya.

Tiba-tiba ada yang duduk di sebelah Sheena, Sheena melihat ke samping ada seorang wanita yang cantik, Sheena merasa asing dengan wajahnya.

"Haloo. Aku Athala Kanzia Azrina Putri. Panggil aja Atha, kelas 11 IPA01." Ucap Athala.

"Aku Adeeva Afsheena Putri Wijaya, biasa di panggil Sheena." Ucap Sheena.

FAUSTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang