SAHABAT KEKASIHKU [HIATUS]

Belajar Berenang

Lo baik, tapi nyebelin.
-Anti-

***

"Angga! Tunggu!" Anti berlari kecil untuk mengejar langkah Angga yang bisa dibilang cepat.

"Cepat!" ujar Angga.

"Gue ambil baju dulu di rumah, ya?"

"Lo nggak bawa?" tanya Angga, pasalnya kemarin malam Anti menanyakannya soal latihan renang.

"Lupa, hehehe"

Angga hanya mengangguk. Kini mereka berada diparkiran. Anti melihat di parkiran mobil berdiri seseorang yang sangat ia kenal. Astaga mengapa harus bertemu dengan Rizki.

"Anti?!" panggil seorang yang sangat Anti ingin hindarkan saat ini juga.

Anti diam, Angga yang mendengarnya hanya nengerutkan kening. Pertanda iya bingung, dan butuh jawaban.

Anti hanya mengangkat bahunya singkat.

"Hai," sapa Rizki. Anti pun hanya tersenyum sekilas, berbeda dengan Angga yang kini memasang wajah datarnya.

"Aku ada janji kan ke kedai es krim?" tanya Rizki.

"Ki.." ujar Anti seraya memohon.

"Sorry, gue ada janji kan ngajak lo ke kedai es krim?" tanyanya ulang.

Anti mengangguk sebagai jawaban.

"Yuk!"

"Eh tunggu! Apa-apaan nih!" tanya Angga heran.

Anti kini membuka suaranya. "Maaf Ki, itu juga udah lama. Nggak jadi aja ya"

"Lo mau kemana?" tanya Rizki pada Anti.

"Ada urusan, bye!"

Angga pun menarik Anti dan memberi perintah agar cepat naik keatas motornya.

"Ish, sabar apa!" cetus Anti.

"Bawel! Lo hutang cerita sama gue." cetus Angga.

Anti pun hanya memutar bola matanya malas, "ya ya ya"

***

"Cepet cerita!" pintah Angga setelah mereka sampai dirumahnya.

"Duduk dulu kali, minum dulu haus nih!" cetus Anti.

Angga pun memanggil Bi Siti untuk membawakannya minuman dan cemilan.

Sepuluh menit kemudian Bi Siti datang membawakan pesanan Angga.

"Makasih Bi,"

Bi Siti mengangguk serta tersenyum kemudian melangkah pergi meninggalkan Anti dan Angga diruang tamu.

"Jadi lo putus?" tanya Angga to the point.

"Iya!"

"Cerita dong" mohon Angga.

"Males ah" ujar Anti kemudian mengalihkan pandangannya.