SAHABAT KEKASIHKU [HIATUS]

2. Hari Yang Menyebalkan

Happy reading ....

🎒🎒🎒

Setiap duka pasti ada suka, jangan menyerah karena dengan putus asa kita tidak lebih dari pecundang.
-Rizki

...

Hari ini adalah hari ke dua kegiatan MOS berlangsung. Para siswa dan siswi diberi tugas oleh anggota OSIS untuk meminta tanda tangan semua guru SMA Pancasila, anggota OSIS yang bertugas, dan teman satu kelasnya. Mereka hanya diberi waktu 45 menit untuk mendapatkan tanda tangan tersebut.

Kini terlihat, semua para anggota MOS mulai berpencar dan berkeliaran untuk mencari berbagai macam tanda tangan. Lorong kelas dan lapangan pun kini sudah dipenuhi oleh murid baru SMA Pancasila.

Amaliyanti Putri, cewek yang kerap dipanggil 'Anti' ini memasuki daftar kelas X-IPA2. Kini ia bersandar pada dinding balkon, memperhatikan gerak-gerik teman-temannya yang sangat antusias mencari beragam tanda tangan, berbeda dengannya yang malas sekali untuk bergerak demi mendapatkan tanda tangan tersebut. Lelah pikirnya, toh tanda tangan ini ujungnya akan tidak berguna.

Rizki Rivaldo yang kini masuk dalam daftar kelas X-IPA1 membuyarkan lamunan Anti, yang notaben adalah pacarnya.

Mereka mendapatkan kelas yang berbeda karena Rizki yang mendaftar pada gelpmbang pertama, sedangkan Anti mengikuti gelombang kedua.

Flashback on.

Di rumah..

Amaliyanti sibuk mengotak-ngatik handphonenya, namun muncul notif line Rizki.

Rizki❤: lagi apa?

.anti : tiduran aja, kenapa?

Rizki❤: daftar sekolah dimana?

.anti : gatau, males mikir.

Rizki❤: semoga satu sekolah lagi :)

.anti : iya.

Rizki❤ : santai ti, jangan putus asa yaaa karena di setiap duka pasti ada suka, jangan menyerah karena dengan putus asa kita tidak lebih dari pecundang:) SEMANGATTTT.

Rizki❤ : yaudah gue jalan dulu ke warpan ketemu anak anak.

.anti : thanks kii:)

Rizki❤ : iyaa pacar😘

Amaliyanti langsung melempar handphonenya ke kasur dan merebahkan dirinya di kasur. Lelah jika harus memikirkan akan masuk sekolah di mana, karena nilai ujiannya yang tidak tinggi hampir membuat nya pupus harapan. Dan Rizki bisa membuat Anti semangat kembali.

'Love you ki,' batin Anti.

Seminggu setelah nya..

Hari ini Rizki akan menjeputnya, ia harus segera bersiap. Bergegas menuju kamar mandi, mengambil handuk yang tergantung. Lima belas menit kemudian ia segera mempersiapkan dirinya.

Kini Anti sudah siap dengan seragam, tas serta sepatu barunya. Dan Rizki pun sudah pasti menunggunya di bawah, Anti berlari kecil agar pacarnya tidak menunggu terlalu lama.

Ketika mereka sampai di sekolah, Rizki cepat-cepat memarkirkan kendaraanya di parkiran, demgan Anti yang masih terbonceng di belakang. Parkiran kini sudah mulai padat karena memang kebanyakan siswa yang lebih ingin membawa kendaraan dibanding menaiki angkutan umum.

"Semoga satu kelas ya," Rizki berbisik kepada Anti dan hanya dibalas dengan anggukan.

Namun setelah dibagikan daftar nama kelas, mereka berdua memasang wajah kecewa karena tidak dapat di satu kelas yang sama.

Flashback off.

"Hei, kenapa di sini? nggak gabung sama yang lain nyari tanda tangan?" tanya Rizki.

"Males ah capek," jawab Anti dengan cuek.

Rizki mengehembuskan nafasnya perlahan, "Cari gih, nanti kena omel OSIS loh." Rizki menepuk pundak Anti pelan.

Anti membuang nafasnya gusar, "lebay! berasa artis aja," jawabnya cuek seakan tak peduli jika ia kena hukuman.

Rizki menggeleng pelan lalu tersenyum, "yaudah, gue temenin."

Kring... kring... kring...

Bel pun berbunyi, tanda mereka harus masuk kembali ke dalam kelas masing-masing dan waktu mencari tanda tangan sudah habis.

Kini OSIS kembali memberikan mereka tugas, yaitu meminta tanda tangan teman satu kelas. Dengan cara yang mudah kelas sepuluh IPA2 melakukan aksi pengoperan buku, yang nantinya buku itu akan kembali ke tangan mereka masing-masing.

-Thankyou for Reading💕-

Vote dan Komen 🤘
Lanjut?

S

OSIAL MEDIA

instagram: @dindamantika

id line: dindchairr