Class Meeting

831 49 44
                                    

Setelah seminggu SMA Pancasila mengadakan ujian kenaikan kelas, kini SMA Pancasila mengadakan classmeeting.

Suara gemuruh dari setiap balkon terdengar, beberapa sorakan semangat terdengar begitu sangat jelas. Ramainya lapangan karena diisi oleh tim basket setiap kelas.

Setiap kelas membentuk tim basket dan futsal, belum lagi dengan volli, softball.

Classmeeting ini diisi dengan lomba olahraga-olahraga yang banyak diminati SMA Pancasila. Panitia dari acara ini adalah OSIS, seluruh anggota OSIS menggerakan acara ini dengan sangat kompak. Lapangan yang dihias dengan benner, bendera kelas ataupun angkatan.

Musik diputar untuk nenambah semangat para murid, dan juga meramaikan acara. Sorak-sorai saling menimpal balik. Sangat ramai sehingga moment ini tak boleh terlewatkan.

Anti yang berdiri di depan balkon bersama Lia, Ryanti, dan Yunia pun mulai menyemangati tim basket X-IPA2 yang akan tampil setelah ini.

Matahari yang bersinar cerah dan hangat ikut meyambut acara ini.

"Fikri semangatttttt!!!!!" sorak Ryanti bersemangat.

Lia menoleh, "eh? Ada apa nih semangat banget dukungnya?"

Ryanti yang ditanya seperti itu hanya tersipu malu, ia menyesali perbuatannya barusan.

"Haha cie salah tingkah," goda Yunia sembari menoel pipi Ryanti.

"Ish! Gue semangatin doang, Lebay lo pada!"

Lia dan Yunia tertawa terbahak-bahak, Anti hanya terkekeh melihat kelakuan konyol temannya.

"IPA DUA SEMANGAT!!!" kini Yunia bersorak sekencang mungkin.

Angga mendongakan kepalanya keatas, melihat Anti yang tersenyum.

"SE.MA.NGAT!" Anti hanya memberi isyarat mulut, ia tak mengeluarkan suaranya.

Senyum Angga mengembang, ia mengacungkan jempolnya tinggi-tinggi keatas atau lebih tepatnya kearah Anti.

Anti tersenyum, Lia yang sadar akan Anti yang berbeda pun menyenggol.

"Ehkem,"

Anti pun tersadar, "eh kenapa?"

"Lo yang kenapa?" tanya Lia, "Senyum-senyum gitu!" sambungnya lagi.

Anti mengerutkan alisnya, pertanda ia bingung.

"Angga aja nih yang disemangatin?" tanya Yunia menggoda.

"Nggak, semuanya kok!" sanggah Anti.

"Ah masa?"

"I-iya!"

Yunia pun hanya tersenyum geli.

Sorak-sorai penonton kini sangat meriah, melihat pertandingan basket antar kelas ini. Anti, Lia, Ryanti, dan Yunia pun tak berhenti menyemangati tim kelasnya.

"X-IPA2 semangatt!!" seru Lia.

Anti dan yang lainnya terus bersorak ria, menambah rasa semangat bagi tim basket X-IPA2.

"Ekhem," suara dibelakang Anti pun menghentikan aksinya untuk bersorak ria.

Anti menoleh, cowo itu tersenyum.

"Adi?"

Adi mengangguk, "Semangat banget?" tanyanya dengan alis terpaut keatas.

Anti pun terkekeh, kini berdiri pada sandran balkon bersebelahan.

"Lo kapan tandingnya?" tanya Anti.

"Sampai basket selesai," jawabnya.

"Setelah ini?" tanya Anti yang merasa masih belum menemukan jawaban yang tepat.

SAHABAT KEKASIHKU [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang