"Anti?"
Anti menoleh karena seseorang memanggilnya, "ada apa?"
"Maaf," ujar orang itu sedikit lesuh.
Anti tersenyum, "nggak apa-apa."
Angga tersenyum senang, ya orang itu adalah Angga.
"Liburan ke mana?" tanya Angga.
Anti mengangkat bahu, "nggak kepikiran."
Angga pun mengangguk, kemudian diraihnya tangan Anti.
"Eh?"
"Ikut gue yuk!" ajak Angga.
"Kemana?"
"UKS," ujar Angga santai.
"Ngapain sih?"
"Kompres pipi lo, merah banget gitu, pasti perih kan?" tanya Angga.
Anti mengangguk dan mengikuti langkah Angga. Anti berjalan menunduk takut-takut Chaca akan melihatnya lagi dengan Angga.
"Santai aja, kalau dia berani macem-macem sama lo, gue tanggung jawab."
Anti tersenyum dan membiasakan jalannya.
Tiba di UKS Anti duduk pada kursi yang tersedia di sana, Angga pun mencari baskom dan handuk kecil.
Setelah beberapa saat benda itu ia temukan, ia membeli air hangat di kantin.
"Jangan kacau, gue kompres pipi lo!" tegas Angga, dan Anti pun mengangguk patuh.
"Maaf," ujar Angga.
"Kenapa minta maaf lagi sih?" ujar Anti geram.
"Ya karena ini salah gue," jawab Angga.
"Nggak apa-apa Angga, gue baik-baik aja."
Angga mengangguk dan mulai mengompres pipi Anti kembali.
"Angga?" panggil Anti.
"Hm." Angga tetap fokus mengompres pipi Anti.
"Gue boleh tanya sesuatu?"
Perlahan Angga nenjauhkan handuk kompres itu pada wajah Anti, Angga mulai tertarik dengan pertanyaan Anti.
"Apa?"
"Hubungan lo sama Chaca," ujar Anti.
"Gue nggak mau bahas," cetus Angga.
"Biar nggak ada salah paham, lo kasih tau gue."
"Pfft."
"Angga?" panggil Anti lembut.
"Mantan," ujar Angga singkat, jika tau seperti ini Angga tidak akan menghiraukan panggilan Anti tadi, lebih baik ia fokus mengompres pipi Anti.
"Ada masalah?"
Angga mulai menceritakan kisah cintanya dengan Chaca pada Anti, Anti dengan siap mendengarkan.
Anti mengangguk paham, wajar jika Angga marah dan kesal pada Chaca.
"Gue ngerti sekarang," ujar Anti sembari tersenyum.
Angga menuntun Anti keluar UKS dan membawanya menuju kelas.
"Angga lepas ih," pinta Anti.
"Kenapa sih?"
"Nggak enak diliatin banyak orang," ujar Anti.
Angga diam tak menanggapi ucapan Anti.
Saat mereka berada di depan pintu kelas dan hendak ingin masuk, mereka berpapasan dengan Adi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT KEKASIHKU [HIATUS]
Teen Fiction[HIATUS] Ini bukan cerita tentang anak remaja yang terjebak dalam cinta segitiga!! . . Masa masa SMA adalah masa yang tidak akan bisa terlupakan, karena sifat yang berbeda dari setiap orang yang berbeda juga. Kita temukan arti cinta, persahabatan, m...