Jangan lupa kasih vote nya sebelum baca ya kak.
CHA IN HA POV
aku gugup, benar-benar gugup saat Yoongi menggenggam jemariku dan memberikan ucap selamat ulang tahun padaku. Ucapan sederhana yang biasa aku dapatkan dari keluarga ataupun teman-temanku, namun mengapa terdengar begitu manis saat Yoongi yang mengucapkan. Ah sepertinya aku sudah gila.
Kurasakan genggaman Yoongi semakin erat pada jemariku. Dan tunggu! Dia semakin mendekat padaku. Oh jantung, kumohon berhentilah bermain didalam sana, aku bisa mati lemas kalau begini terus.
"Mau menerima hadiah dariku?" Apa yang sebenarnya coba dia lakukan!? Dia berbicara terlalu dekat, bahkan deru nafasnya seolah menyapu wajahku.
Aku mencoba tegar menghadapi godaan dihadapanku ini, "a...apa sunbae?" Ah kenapa harus terbata segala sih!? Kentara sekali kau ini sedang gugup, Cha In Ha.
Kurasakan Yoongi yang sudah dekat semakin mendekatkan diri padaku. Seharusnya kau mendekatkan diri pada tuhan sunbae, bukan padaku!!!
Sepertinya jarak kami tidak lagi lebih dari satu jengkal. Dahi kami menyatu, hidung kami menempel satu sama lain, hanya bibir dan tubuh kami saja yang dibuat sedikit berjarak. Tolonglah, hadiah ulang tahun apa sebenarnya yang akan dia berikan dengan posisi seperti ini? Apa mungkin?
"Ini."
Itu menjadi kata terakhir yang kudengar sebelum akhirnya aku merasakan sesuatu menyetuh bibirku. Pikiran kotorku tadi benar-benar terjadi, dia menciumku. Menciumku tepat dibibir. Ciuman pertamaku.
Yoongi melepaskan tautannya pada jemariku. Ia memindahkan sebelah tangannya pada pinggangku, sedangkan sebelah tangannya lagi ia pindahkan untuk mendorong tengkuk ku. Tidak, tidak. Ini bukan seperti ciuman panas yang kalian pikirkan. Yoongi bahkan menciumku dengan sangat lembut, dan aku bahkan tidak memejamkan mata apalagi membalas ciumannya. Ini terlalu mengejutkan, dan lebih tepatnya aku bingung harus bagaimana. Haruskah aku membalas ciumannya?
Aku yang terlalu lama berpikir akan reaksi mungkin membuat Yoongi lelah menunggu. Ia melepaskan ciumannya, dan menatapku penuh tanda tanya sekaligus penyesalan. Tapi kenapa ada rasa kecewa saat ia melepaskan ciumannya?
Dasar byuntae kau Cha In Ha!!!
"Maaf. Aku tidak bermaksud begini, aku lepas kendali. Kau pasti terkejut." Ucap Yoongi. aku hanya diam mendengarnya, mulutku bahkan masih terlalu lemas untuk menjawab.
"In Ha-ssi, kau marah ya?" Yoongi menelisik kedalam wajahku, "kita baru saja baikan. Kumohon jangan marah." Ucap Yoongi dengan kedua telapak tangannya yang disatukan sebagai bentuk permohonan.
"Aku tidak marah sunbae." Akhirnya mulutku mau juga diajak bergerak.
"Lalu kenapa kau diam saja? Kau bahkan tidak menerima ciumanku." Keluh Yoongi padaku.
Salahmu sendiri melakulannya tiba-tiba! Aku kan jadi bingung.
"Aku hanya terkejut, i...ini, ini ciuman pertamaku sunbae."
Yoongi membulatkan matanya saat aku mengaku bahwa ini adalah ciuman pertamaku, dan dia mengambilnya.
"Maaf In Ha-ssi, a..aku minta maaf karena lancang." Ucap Yoongi yang tampak terlihat bingung.
"Aku kan sudah bilang aku tidak marah sunbae, aku hanya terkejut dan bingung."
"Bingung? Kenapa?" Harusnya aku yang bertanya kenapa, kenapa wajah Yoongi berubah menjadi wajah licik begitu dimataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle Of Jealousy ✔
Romance(UNDER REVISION) Sometime bakal spam kalian dengan re-publish cerita yang sudah direvisi demi kenyamanan membaca para readers. Sebuah kisah sederhana tentang bagaimana cinta dapat mengalahkan banyak hal. Min Yoongi, idol ternama, pria dengan pendiri...