Yoongi mengayun tungkainya dengan langkah lebar dan tergesa. Beberapa pasang mata yang memberikan nya sapaan hormat jelas betul diabaikan, membuat beberapa dari mereka yang diabaikan mendesah kecewa. Pria itu tengah tak berminat untuk berbasa-basi atau sekedar memberi senyum formalitas. Kali ini kepalanya hanya berpikir tentang menemukan gadis yang tengah dicarinya.
Langkah Yoongi semakin tergesa dengan raut wajah yang mulai nampak gelisah karena target buruan nya tak kunjung tertangkap mata. Beberapa kali berhenti saat melihat sosok familiar yang mungkin bisa memberi informasi tentang keberadaan gadis itu, namun sayang tak satupun memberi pencerahaan tentang keberadaan gadis itu.
"Maaf, apa kau melihat Cha In Ha?" Satu lagi orang yang menggeleng menanggapi pertanyaan Yoongi. Sejak tadi memang selalu seperti itu jawaban yang ia dapatkan, "oke, terimakasih." Katanya kemudian kembali berlalu.
Dengan wajah tertunduk menampakan raut menyerah dan putus asanya, Min Yoongi memilih masuk kedalam ruang latihan vocal. Sempat berharap ada keajaiban menemukan gadis itu didalam sana saat dirinya telah cukup frustasi menemukan nya, seperti beberapa adegan dalam drama. Namun sayangnya pria itu tidak sedang hidup dalam dunia drama, karena jelas harapan Yoongi berbuah nihil karena tak ada siapapun didalam sana.
Lelaki itu akhirnya merobohkan dirinya diatas sofa, bersandar dengan ritme napas yang tak teratur. Mata sipitnya itu menilik sekilas jam yang melingkar dipergelangan nya, mendapati bahwa dirinya hampir menjelajahi seisi gedung agensi selama hampir satu jam tanpa hasil apapun.
Ia membawa tubuhnya untuk bersandara lebih nyaman pada sofa. Berkali kali menghela napas yang terdengar begitu berat bagi siapapun yang mendengarnya. Dipejamkan nya sejenak mata yang sudah terasa perih karena kantuk. Bagaimana tidak; semalaman suntuk Yoongi sama sekali tak memejamkan mata dan menghabiskan malamnya hingga nyaris pagi dengan satu slot rokok dan satu botol soju. Itu pun Yoongi harus berhenti ketika Seokjin yang bangun dan menyadari bau asap rokok, dan mendapati Yoongi tengah berada di balkon, memaksa Yoongi untuk berhenti dengan wewenangnya sebagai hyung tertua.
Yoongi masih memejam dengan deru napas yang mulai teratur. Mungkin sebentar lagi alam mimpi akan menyambanginya, tidak sampai ingatan nya tentang sesuatu membuat pria itu membuka kelopaknya.
Langkah pria itu kembali beradu dengan lantai. Pikiran nya hanya tertuju pada satu tempat yang bodohnya malah terlewat oleh Yoongi, padahal biasanya tempat itu akan menjadi tempat pertama yang ia sambangi ketika berhubungan dengan seorang Cha In Ha.
Puluhan pasang mata sontak beralih saat mendapati Yoongi berdiri sambil terengah di depan pintu kantin. Hampir semua memberikan senyum ramah dan anggukan hormat padanya. Namun lagi, semuanya jelas diabaikan karena mata Yoongi jelas langsung tertuju pada meja diujung kantin sana, yang sayangnya pula kosong tak berpenghuni, membuat Yoongi kembali menghela napas beratnya.
Yoongi yang sempat hendak berlalu karena pencarian nya tak berbuah hasil, kembali memutar tubuhnya saat suara Han ahjuma mengurungkan niatnya berlalu. Ia melangkah menuju counter tempat Han ahjjuma biasa menyajikan makanan.
"Annyeonghaseyo, ahjjuma." Sapanya hormat dengan garis senyum yang nampak dipaksakan.
"Ommo, ada apa dengan urri Yoongi? Kenapa terlihat tak bersemangat?" Tanya Han ahjjuma saat mendapati wajah kusut Min Yoongi.
Yoongi mengulas senyum, "tidak, ahjjuma. Aku hanya sedikit mengantuk." Katanya mengelak. Kembali menguar senyum yang pastinya nampak palsu.
"Lalu kenapa sudah mau pergi? Kau kemari bukan untuk makan?"
Yoongi masih diam belum menjawab. Sekelabat pemikiran timbul di benaknya, Ia tengah menimbang; haruskah ia bertanya pada Han ahjjuma tentang keberadaan gadis itu. Mungkin saja Han ahjjuma tahu, In Ha kan sering sekali makan di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle Of Jealousy ✔
Romance(UNDER REVISION) Sometime bakal spam kalian dengan re-publish cerita yang sudah direvisi demi kenyamanan membaca para readers. Sebuah kisah sederhana tentang bagaimana cinta dapat mengalahkan banyak hal. Min Yoongi, idol ternama, pria dengan pendiri...