39 (END Part 1)

3.4K 216 5
                                    

"Jadi bagaimana kata Yoon Pd? Apa yang dia katakan? Apa dia marah? Aish cepat bicara, Min Yoongi!?"

Kim Seokjin dengan penuh ketertarikan langsung menghadang jalan Yoongi, tepat ketika Yoongi baru saja keluar dari dalam ruangan Yoong Pd. Raut tegang, cemas, juga penasaran seolah tengah berkerumun dalam wajah tampan nya. Mungkin bisa dipastikan bahwa perasaan nya lebih berkelumit dari apa yang ditunjukan pada wajahnya, mengingat bahwa Kim Seokji adalah seorang pria perasa yang punya tingkat simpati tinggi.

Yoongi tak langsung menjawab. Ia malah mendorong bahu Seokjin agar menyingkir dari jalan nya, kemudian mengambil beberapa langkah untuk berhenti dan kembali menatap Seokjin yang masih tertinggal dibelakangnya, "kita bicarakan dirumah--- bersama yang lain." Katanya. Kemudian meninggalkan Seokjin yang masih berdiri dengan jutaan penasaran.

****

Suasana di ruang tengah apartemen milik BTX nampak tegang. Padahal biasanya atmosfir semacam itu tak pernah hadir diruang tengah yang biasanya diisi dengan banyak keceriaan dan perbincangan hangat ataupun serius diantara para member.

Jungkook menggeser sedikit posisi duduknya untuk mendekat pada Namjoon. Ia mengarahkan wajahnya dengan tangan yang berusaha menutupi apa yang ingin dikatakan nya pada Namjoon, "menurutmu apa yang akan terjadi, hyung? Kenapa suasana nya seperti ini?" bisik Jungkook yang mulai merasa tak nyaman dengan situasinya.

Namjoon balik mengarahkan wajahnya pada telinga Jungkook dan balas membisikan, "entahlah. Kita dengarkan saja. Kuharap sesuatu yang baik akan terjadi."

Jungkook dan Namjoon kembali memberi atensi pada Yoongi yang tengah duduk tenang di sofa utama ruang tengah apartemen mereka. Pun member lain turut merasakan penasaran yang teramat atas keputusan dan kesepakatan apa yang telah terjadi antara Yoongi dan Yoon Pd.

Satu minggu yang lalu, Min Yoongi mengungkap segala kegelisahan nya pada para rekan satu grupnya. Ada banyak ucapan maaf dan penyesalan yang Yoongi ucapkan pada rekan-rekan nya. Pun ada beberapa poin masa depan yang sempat Yoongi utarakan pada enam pria yang sudah ia anggap layaknya keluarga. Dan dari perbicangan serius satu minggu lalu, Yoongi berhenti dan menawarkan diri pada opsi paling mencengangkan saat dirinya berucap;' jika kehadiranku menghalangi jalan kalian untuk terus maju, maka aku rasa akan berhenti disini saja. Aku tidak ingin mengacaukan grup ini lebih jauh' begitu lah kira-kira kalimat yang membuat para member sukses tercengang hebat dibuatnya.

Para member tentu menentang keputusan Yoongi. Karena sejak awal BTX adalah grup yang dibuat untuk tujuh orang pria yang berjuang bersama. Maka kehilangan salah satunya bukanlah sebuah penyelesaian. Bahkan malam itu--- Jeon Jungkook, si maknae grup sukses membuat para hyung nya tercengang dengan ucapan bijak yang entah darimana ia pelajari dengan berucap, 'hyung, semua orang pasti akan membuat masalah, membuat kekacauan. Aku dan hyung yang lain nya pun pasti akan membuat sebuah kekacauan dikemudian hari. Mungkin sekarang adalah waktunya untukmu membuat sebuah kekacauan, tapi menyerah bukanlah pilihan, hyung. Kami bahkan tak pernah menganggap apa yang kau lakukan adalah sebuah kesalahan atau kekacauan. Mencintai seseorang itu adalah hak. Bahkan sejujurnya aku iri padamu yang begitu berani menghadapi banyak resiko untuk menjaga apa yang ingin kau jaga. Kumohon jangan memikirkan sesuatu yang bodoh, seperti keluar dari grup ini.' dan kata-kata Jungkook sukses membuangkam para hyung nya, termasuk Yoongi yang hanya bisa menatap Jungkook dengan wajah takjub. Hingga pada akhirnya Yoongi menghadirkan opsi lain tentang; 'aku akan mengikuti apa yang akan diputuskan Yoon pd.'

"Ah, jadi bagaimana kata Yoon Pd?" ucap Hoseok yang rasa penasaran nya sudah mencuat hingga ubun-ubun.

Yoongi menegakan punggung nya. Sejenak ia menatap para member secara bergiliran, "Yoon Pd bilang," ia menggantung kalimatnya. Menarik napas sejenak sebelum melanjutkan, "aku harus membayar kerugian kontrak jika ada pihak yang membatalkan keterlibatan kita dalam program maupun iklan. Aku juga harus membayar ganti kerugian pelanggaran kontrak dengan agensi."

Miracle Of Jealousy  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang