Malam itu di pukul dua dini hari, Min Yoongi masih bercokol dengan kemelut pikiran nya. Pria yang tengah menghisap nikmat nikotin itu masih betah diterpa dingin nya udara malam yang sejatinya begitu kentara menusuk. Belum lagi kepul asap roko yang mungkin mebuat umurnya diperpendek karena bahaya nikotin.
Malam itu Yoongi telah berkali-kali mencoba terlelap. Gulang-guling mencari posisi paling nyaman untuk tubuhnya. Tapi sayang segala usahanya untuk tidur gagal total, dan berakhir dengan dirinya yang beranjak mencari satu slot rokok yang ia sembunyikan dibawah tempat tidur, dan menyesapnya di balkon kamar.
Malam ini seperti jadi puncak dari kemelut patah hati seorang Min yoongi. Ucapan Seokjin beberapa jam lalu terus berputar dikepalanya tanpa jeda. Kembali berdengung membuat kepalanya berdenyut ketika kalimat itu terus terulang, mendesak timbulnya banyak pertanyaan dibenak Yoongi.
Bagaimana tidak, sekeras apapun Min Yoongi mencoba memutar otak untuk memahami situasi apa yang tengah terjadi saat ini; pria itu tak mampu. Pertanyaan yang timbul tentang bagaimana Cha In Ha begitu cepat mendapatkan seorang pengganti. Seingat Yoongi bahkan ini baru melewatu satu bulan sejak mereka benar-benar memutuskan untuk berpisah. Rasanya seperti baru kemarin ia melihat In Ha begitu pilu menangisi perpisahan yang dipikirnya bukan kehendak keduanya. Dan sekarang Seokjin bilang jika In Ha sudah bersama dengan lai-laki lain, Yong Junhyung.
"Mereka terlibat dalam satu proyek film, dan para staff yang kukenal mengatakan bahwa mereka punya hubungan."
"Jangan mudah berspekulasi, hyung!"
"Jangan buta karna cinta, Yoon! Pikirka kenapa dia menyerah padamu namun mulai terbuka pada pria lain dalam waktu secepat itu!"
"Kalau kau masih berpikir ini semua karena peraturan agensi, apa mungkin gadis itu akan berkencan dengan pria lain? Atau tidak kah kau berpikir bahwa In Ha hanya tidak menginginkan hubungan kalian?"
Yoongi menggelengkan kepalanya. Menolak semua pemikiran sepihak yang ia sepekulasikan. Menolak semua perkataan Seokjin yang terasa janggal namun masuk akal. Berkali-kali mengumbar tanda tanya tentang kemungkinan hal itu hanya sebuah terkaan seorang Kim Seokjin dari apa yang dia lihat dan dia dengar dari orang lain, kemudian menarik sebuah kesimpulan sepihak yang akhirnya ia rangkai menjadi sebuah partikel yang bisa diterima nalar.
Tapi nyatanya tidak semudah itu melakukan sebuah penyangkalan tentang sesuatu yang jika dipikirkab terlihat mungkin, sehingga memuat Yoongi dalam diamnya menyimpan sebuah kecurigaan kecil tentang banyaknya kemungkinan, tentang; apa mungkin selama beberapa bulan menjalin hubungan, hanya Yoongi seorang yang jatuh hati? Hanya ia yang merasa bahagia? Atau saat berpisah, hanya ia yang merasa menderita dan putus asa sendirian. Lalu untuk apa semua tangis nya yang selama ini Yoongi pikir jadi bentuk kesedihan hati seorang Cha In Ha. Dan kalaupun In Ha memang berkencan, bukankah seharusnya Yoon PD menerapkan apa yang telah ia lakukan pada hubungan nya dan In Ha. Bukankah seharusnya Yoon PD memisahkan mereka dengan kejam, sama kejamnya seperti ia memisahkan Yoongi dan In Ha. Tidak kah itu adalah tindakan yang seharusnya? Apa mungkin Yoon PD belum tahu? Haruskah Yoongi mengadu dan meminta perlakuan adil pada Yoon PD?
***
In Ha baru saja keluar dari kamarnya dengan rambut yang masih belum mengering selepas mandi. Oh tunggu! Ini bukan kamar asrama yang biasa In Ha tempati, melainkan kamarnya sungguhan---dirumahnya, Chuncheon.Gadis cantik itu gesit menuju dapur, berniat membuat sarapan pagi untuk ibu dan kakaknya yang saat ini tengah berada di area perkebunan milik keluarga untuk melakukan pengecekan seperti yang selalu mereka lakukan setiap paginya. Perkebunan luas yang dulu dikelola oleh ayahnya, yang kemudian dititipkan ayahnya sebelum meninggal, dan menjadi satu-satunya warisan bersama rumah tempat mereka bernaung saat ini. Kemudian setelah sang ayah meninggal, kakak laki-laki In Ha, Cha In Pyo yang mengambil alih seluruh urusan perkebunan bersama ibunya. Sedangkan In Ha memilih jalan lain untuk hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle Of Jealousy ✔
Romansa(UNDER REVISION) Sometime bakal spam kalian dengan re-publish cerita yang sudah direvisi demi kenyamanan membaca para readers. Sebuah kisah sederhana tentang bagaimana cinta dapat mengalahkan banyak hal. Min Yoongi, idol ternama, pria dengan pendiri...