19. Teror

160K 8.8K 809
                                    

Bad Boy Behind The Glasses
19. Teror

Aku tidak ingin kamu menjadi sahabatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak ingin kamu menjadi sahabatku. Karena jika kita menjadi sahabat, maka kesempatanku untuk memilikimu akan menjadi semakin sempit. Walaupun aku akan dekat denganmu, tetapi rasanya akan sesak jika aku dekat dengan seseorang yang tak bisa aku miliki.

~~~~~

SEJAK Keyla menerima pesan tanpa nama itu. Keyla menjadi tidak bisa tidur, bahkan ia tidak sekolah, gadis itu terus saja menangis ketakutan di dalam kamarnya. Hal itu membuat Elis dan Irwan merasa cemas. Pasalnya anak gadisnya itu sudah tidak makan sejak tadi pagi dan hanya terdiam di dalam kamar yang terkunci.

Elis juga sudah bertanya pada Mita, tapi sayangnya Mita mengatakan bahwa ia tidak tahu apa-apa karena ia disuruh menjaga jarak dengan Keyla. Jadi selama ini, ia tak pernah berdekatan dengan Keyla.

"Loh, kok kamu jaga jarak sih?" tanya Elis bingung.

"Maaf buk, soalnya Kak Keyla nyuruh saya buat nggak usah deketin dia lagi," ujar Mita.

"Kamu seharusnya jangan turutin kemauannya Keyla, seharusnya kamu selalu awasin dia! Kamu tau kan dia orangnya kayak gimana, kalau misalnya di sekolah itu dia diapa-apain atau kenapa-napa gimana?" tanya Elis marah. Sebetulnya ia tidak marah kepada Mita, namun rasa khawatirnya yang membuat dirinya mengomeli Mita, padahal itu bukan kelalaian Mita.

"Maaf buk." Mita menunduk dan tidak berani melihat mata majikannya. Baru pertama kali Elis terlihat seperti ini, biasanya Elis selalu ramah dan baik kepadanya. Apakah keadaan Keyla sekarang seburuk itu? Mita menjadi merasa sangat bersalah. Tanpa terasa air matanya jatuh.

Tiba-tiba Rasya datang ke ruang tamu tersebut. Rasya yang sedari tadi hanya mendengarkan pembicaraan mereka pun akhirnya mengangkat suara, ia tak tahan melihat Mita yang sudah gemetar seperti itu.

"Permisi tante, maaf menyela, Keyla kayak gitu bukan karena Mita, tapi gara-gara saya, saya ada masalah sedikit sama Keyla," ujar Rasya bohong.

Elis menatap Rasya penuh selidik, "masalah apa? Kenapa dia sampai begitu?" tany Elis.

"Masalah anak muda tan, ada sedikit salah paham," jawab Rasya.

Elis mengangguk, sedikit ragu dengan alasan Rasya yang sedikit tidak masuk akal. Karena selama ini Keyla tidak pernah galau sampai mengurung diri seperti ini kalau bukan ada hal serius, seperti insiden Gavin contohnya. Ah, mengingat insiden itu membuat Elis menjadi muak, untung saja Gavin sudah dikirim ke luar negri dan tidak bisa lagi mengganggu anak gadisnya itu.

Bad Boy Behind The Glasses Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang