Bad Boy Behind The Glasses
30. Tarik UlurKenapa melupakanmu sesulit ini?
~~~~~
"WIH, keren lo. Culun-culun berani nantangin gue." Gavin hendak memegang wajah Rasya namun dengan cepat ditepis oleh Rasya.
"Bacot lo njing." Suara itu terdengar familiar di telinga Gavin. Dan hal itu membuat laki-laku itu tersadar dengan siapa dia berhadapan sekarang.
Rasya membuka kacamatanya, rambutnya yang tertata rapi, kini ia acak. Jika seperti ini, siapa yang tak tau kalau Rasya adalah Nanta. Apalagi mata tajam Rasya begitu menusuk saat dipandang.
"Gue udah bilang, jangan sentuh dia! Lo nggak denger," bentak Rasya.
"Wow, Nanta ternyata," ujar Gavin. "Gue juga udah bilang kan, jangan ikut campur, lo itu terlalu ikut campur ya sekarang, nggak ada kerjaan?"
"Karena dia pacar gue, makanya gue ikut campur!" kata Rasya bergebu-gebu.
Keyla mendengar hal itu merasa berbunga-bunga. Sial. Padahal ia tahu bahwa kata-kata Rasya hanyalah kebahagiaan sesaat.
"Ck, gue nggak yakin dia pacar lo, lagian dia belum putus dari gue," kata Gavin.
Keyla yang sedari tadi terdiam pun memberanikan diri untuk angkat suara, "kita udah berakhir! Gue udah nggak mau lagi sama lo. Jadi plis, pergi dari hidup gue!" teriak Keyla.
"Semuanya belum berakhir sayang, aku belum mau putus dari kamu." Gavin mengelus pipi Keyla lalu mendekati gadis itu dan membisikkan sesuatu, "aku masih punya videonya kok."
Keyla yang mendengar hal itu langsung mendorong Gavin. "Jauh-jauh dari gue!" teriak Keyla histeris.
Sementara Rasya yang sudah tidak bisa menggendalikan emosinya pun memukul Gavin secara bertubi-tubi. Dia sudah tidak peduli kalau pihak sekolah akan melaporkan hal ini ke orang tuanya.
Gavin telah mengganggu Keyla. Dan itu sudah cukup menjadi alasan Rasya untuk menghabisi Gavin.
Jadilah di sini aksi pukul-pukulan. Rasya memukul Gavin, begitu juga sebaliknya. Bahkan dalam waktu semenit, wajah mereka sudah babak belur.
Keyla menangis melihat kejadian itu. Dia memberanikan diri untuk menahan tangan Rasya yang ingin memukul Gavin lagi.
Rasya menatap Keyla yang tidak berani menatapnya. Bisa ia rasakan tangan Keyla gemetaran saat menyentuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Behind The Glasses
JugendliteraturCERITA TELAH DITERBITKAN Abstrax Series [1] : Ananta Rasya Fredick Keyla adalah gadis yang perfeksionis. Apa-apa harus serba sempurna. Dari atas sampai bawah harus serba oke. Dan semuanya harus serba higienis. Namun, semuanya berubah ketika ayahnya...