Bad Boy Behind The Glasses
35. RencanaKelemahan Nanta yang paling bisa buat dia gila itu cuma satu. Cemburu! Dia bakalan lakuin apapun tanpa mikir dua kali kalau lagi cemburu —Leo
~~~~~
KEYLA masih bisa merasakan hangatnya tubuh Rasya yang memeluknya tadi. Demi Tuhan, Keyla kini benar-benar tidak bisa melupakan Rasya. Pikirannya sejak sampai rumah sampai jam sepuluh malam masih memikirkan lelaki itu.
Saat Keyla sedang membayangkan kejadian tadi sore, tiba-tiba ponselnya berdering.
Itu dari Rasya.
Darah Keyla berdesir pelan. Jantungnya berdegup kencang. Lelaki itu, akankah dia benar-benar memutuskan Mita demi dirinya? Tapi kenapa Keyla merasa seolah-olah menjadi pemisah antara Mita dan Rasya?
Setelah berhasil mengatur napasnya. Keyla mengangkat tepon dari Rasya.
"Hallo," sapa Rasya di seberang sana.
Senyum Keyla mengembang saat mendengar suara lelaki itu. Suaranya membuat Keyla benar-benar melayang. Sial, mendengar suara Rasya saja membuat dirinya seperti ini.
"Iya, kenapa?" tanya Keyla setelah lamunannya terbuyar.
"Lo belum jawab tadi, lo mau nggak gue jadi gitaris lo?" tanya Rasya.
Keyla sebenarnya ingin. Sangat menginginkan Rasya menjadi gitarisnya! Namun, Rasya masih berstatus pacar Mita. Keyla tidak mau dianggap cewek murahan yang merebut pacar orang. Lagian Keyla tidak enak dengan Leo.
"Nggak deh Ras, nggak enak gue sama Leo," kata Keyla.
"Ngapain nggak enak sama dia? Lagian lo bukan siapa-siapanya dia," ujar Rasya kesal.
"Ya tapi kan tetep aja. Lagian lo masih punya pacar. Gue nggak mau ganggu hubungan lo sama Mita," ujar Keyla.
Rasya mendengus, "nanti gue putusin," kata Rasya.
"Ya terus? Kalau lo putusin dia emang kenapa?" tanya Keyla. Sepertinya jual mahal kepada Rasya harus ia lakukan, biar lelaki itu tidak main tarik ulur dirinya.
"Yaa ... biar kita bisa pacaran, kalau lo mau sih," kata Rasya.
Mau anjir!
Mau banget!
Ahh, bahagianya dunia!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Behind The Glasses
Teen FictionCERITA TELAH DITERBITKAN Abstrax Series [1] : Ananta Rasya Fredick Keyla adalah gadis yang perfeksionis. Apa-apa harus serba sempurna. Dari atas sampai bawah harus serba oke. Dan semuanya harus serba higienis. Namun, semuanya berubah ketika ayahnya...