45. Privasi

149K 8.3K 651
                                    

Bad Boy Behind The Glasses
45. Privasi

Kita punya privasi masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita punya privasi masing-masing. Lo harus bisa ngehargain privasi gue. Jangan terlalu pengen tau tentang semuanya, karena ada saatnya gue nggak bisa nyeritain sesuatu ke elo —Rasya

~~~~~

KEYLA menatap kesal ke arah Mita yang dari tadi nyerocos tanpa batas dan membuat dirinya risih. Sedangkan Rasya masih bisa menikmati makanannya dan menanggapi cerocosan Mita.

Gadis itu mendengus, Keyla tidak bisa duduk di sini. Ia sejak tadi masih berdiri, sedangkan Mita dan Rasya makan di sana dengan nikmat.

"Ras, gue pengen pulang," kata Keyla.

"Ini makanannya belum abis," kata Mita.

Keyla berdecak, "alasan kita makan di luar sekarang itu karena siapa? Karena gue kan? Sedangkan gue ng sudah buat makan di luar! Lo keliatan ngibulnya tau nggak? Emangnya lo kira emak gue nggak tau kalau gue nggak bisa makan di luar?" Emosi Keyla sudah memuncak, sedangkan Mita terlihat sudah kalau berdebat.

Rasya bangkit dari duduknya. Kupingnya panas mendengar debatan-debatan tak bermutu mereka. Lelaki itu sebenarnya sudah tau kalau Mita ingin menghabiskan waktu dengannya. Ia tahu Mita berbohong. Rasya hanya tidak ingin merasa bersalah dengan Mita.

"Mit, kita itu sekarang cuma berbatas temen biasa, jadi lo jangan ganggu gue sama Keyla lagi," kata Rasya.

"Tapi kak—"

"Nggak usah ngikutin kita lagi, gue bisa jaga Keyla sendiri tanpa lo," ujar Rasya.

"Tapi Tante Elis—"

"Gue bisa bilangin dia. Sekarang gue mau pergi sama Keyla, lo suruh orang lain aja buat jemput lo. Walaupun searah, gue nggak pengen lo ngeganggu waktu kita berduaan." Sebelum Mita menjawab, Rasya sudah menarik Keyla pergi dari sana. Lelaki itu mengajak gadis itu menuju parkiran.

Keyla cemberut. Gadis itu sekarang malas dengan Rasya. Keyla masuk mobil dan membanting pintu mobil keras.

"Jangan ngamuk mbak," ledek Rasya.

"Diem lu!"

"Maaf, maaf. Gue cuma pengen rasain makan sama mantan aja," gurau Rasya.

Keyla menatap Rasya tajam, "ya udah sana, mamam tuh mantan lo yang cabe," kata Keyla kesal.

"Nggak ah, ternyata makan ama mantan nggak ada rasa seneng sama sekali, biasa aja, mending makan sama lo."

Bad Boy Behind The Glasses Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang