CERITA TELAH DITERBITKAN
Abstrax Series [1] : Ananta Rasya Fredick
Keyla adalah gadis yang perfeksionis. Apa-apa harus serba sempurna. Dari atas sampai bawah harus serba oke. Dan semuanya harus serba higienis.
Namun, semuanya berubah ketika ayahnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu terlihat sangat bahagia dengannya tanpa diriku. Dan aku tampak menyedihkan melihat kalian berdua bahagia. Jauh denganku bukankah itu menyenangkan?" —Keyla
~~~~~
SEMAKIN hari Rasya dan Mita semakin dekat. Sedangkan Rasya dengan Keyla tidak pernah berbicara lagi sejak kejadian di markas geng abstrax tersebut. Rasya masih marah dengan Keyla, dan Keyla bingung apa salah dirinya jika ia berbicara dengan Radit.
Saat Keyla sedang serius mengerjakan tugas kimia, karena tidak ada guru. Rasya dan Mita asyik berceloteh, dan itu membuat Keyla kesal sendiri. Telinganya panas mendengar Rasya meluncurkan gombalan-gombalannya pada Mita.
Dengan kesal Keyla membanting bukunya dan membalikkan badan. Menatap ke arah mereka berdua, "bisa diem nggak? Kalau pacaran jangan di sini!" ujar Keyla kesal.
Hal itu membuat Mita dan Rasya mendongak dan menatap Keyla tanpa ekspresi, lalu kemudian mereka kembali berbicara tanpa menghiraukan Keyla yang menatap mereka sinis.
Sejak beberapa hari lalu, Mita mulai bersikap tidak seperti biasanya. Gadis itu sering mengabaikan Keyla dan membuat Keyla kesal jadinya. Mungkin Mita merasa aman karena dirinya sudah dekat dengan Nanta —pacar Keyla, jadi kalau ada apa-apa dia tinggal lapor Nanta.
Oh, iya, ngomong-ngomong Mita sudah sering berchat ria dengan Nanta, tetapi gadis itu tidak tahu bahwa Nanta adalah Rasya. Padahal jika Mita memakai otaknya sedikit saja, dia pasti akan sadar bahwa Rasya itu adalah Nanta.
Keyla kembali membalikkan badannya dan berusaha fokus pada soal kimia yang ada di hadapannya. Hatinya panas, telinganya panas, hari ini panas. Keyla kesal dengan Rasya yang menghiraukannya, apalagi lelaki itu dekat dengan Mita.
Sekarang Keyla mulai menyadari bahwa Rasya menyukai Mita bukan dirinya. Perhatian Rasya padanya selama ini hanya perhatian pada teman biasa. Mungkin Keyla kegeeran sendiri, makanya Keyla tidak menyadari hal itu. Namun rasanya sangat sakit mengetahui bahwa Rasya tidak menyukainya. Bahkan kemarin Keyla sempat menangis galau gara-gara Rasya tidak berbicara dengannya lebih dari seminggu.
Tiba-tiba sebuah pesan masuk ke ponsel Keyla. Oh, itu dari Radit. Beberapa hari ini Keyla memang sering berkomunikasi dengan Radit. Itu karena setelah Rasya, Radit lah laki-laki yang membuatnya nyaman.
Radit : jd?
Keyla : jadi apa?
Radit : ksn, gw mskn
Ohh, satu yang Keyla tidak suka dari Radit. Radit terlalu irit untuk mengetik kalimat. Keyla jadi bingung dengan apa yang ingin Radit sampaikan. Namun sekarang Keyla sudah terbiasa dengan pesan singkat Radit, walaupun kadang dirinya kesal sendiri gara-gara tidak mengerti pesan Radit.
