CERITA TELAH DITERBITKAN
Abstrax Series [1] : Ananta Rasya Fredick
Keyla adalah gadis yang perfeksionis. Apa-apa harus serba sempurna. Dari atas sampai bawah harus serba oke. Dan semuanya harus serba higienis.
Namun, semuanya berubah ketika ayahnya...
Bad Boy Behind The Glasses 09. Mengenal Geng Abstrax Lebih Dekat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diantara mereka, emang dia yang paling berandal dan paling bringas, tapi dia juga yang paling punya hati di sana, dia masih punya etika dan sopan santun lah daripada yang lainnya.
~~~~~
GADISitu berkacak pinggang sambil menatap kesal ke arah tempat tidurnya. Di sana sedang ada seorang gadis yang sedang berguling-guling sambil memainkan ponselnya. Kasur Keyla yang tadinya sangat rapi dan sudah kencang pun menjadi kusut lagi. Bahkan Keyla ketika tidur pun hanya terdiam saja tanpa mau menggerakkan badannya, seperti orang mati lah.
Keyla masih menatap temannya, Chelsea. Tetapi yang ditatapan malah memberi tampang seolah-olah tak peduli dengan Keyla.
"Gue kan udah bilang supaya lo nggak masuk kamar gue!" teriak Keyla marah.
Chelsea mendengus kesal, "lo yang ngundang gue ke sini, tapi lo nggak ngijinin gue masuk kamar lo, mau nya apa sih!"
"Tapi kan rumah gue masih luas, lo bisa diem di mana aja asalkan nggak di kamar gue!" Keyla kesal sekali. Kamarnya adalah tempat keramat, dan dia membenci orang-orang yang masuk kamarnya tanpa ijin. Makanya Keyla sering sekali memarahi Mita yang masuk secara tiba-tiba, dan gadis itu sering sekali menangis saat ia marahi, uhh sangat menyebalkan!
Chelsea merubah posisi tidurnya menjadi bersila, "lo kira gue nggak lumutan apa nungguin lo di ruang tamu? Lagian lo ngapain sih pakai acara pindah-pindah segala? Dan lo pindah ke tempat kayak gitu lagi. Lo tau nggak? Satu sekolahan pada ngomongin lo! Mereka bilang lo udah bangkrut lah, lo itu anak tiri, lo dibuang sama keluarga lo, pokoknya gitu deh. Telinga gue sampai panas dengernya," oceh Chelsea.
Keyla merebahkan tubuhnya di sebelah Chelsea. "Ini semua gara-gara anak pembantu itu. Gara-gara dia bunda sama ayah marah ke gue terus buat gue pindah sekolah. Ngeselin banget deh pokoknya! Mana tadi di sekolah ada pengganggu lagi," ujar Keyla sambil membayangkan wajah Rasya yang seharian menjahilinya di kelas.
"Pengganggu? Siapa?" tanya Chelsea penasaran.
"Ada deh," jawab Keyla. Tiba-tiba gadis itu bangun dari tidurnya. "Lo udah bersih-bersih kan sebelum masuk kamar gue?" tanya Keyla sambil memicingkan mata ke arah Chelsea. Memang ada ruangan khusus di sebelah kamar Keyla, ruangan itu berisi segala macam alat kebersihan. Setiap orang yang ingin masuk ke kamar Keyla, harus membersihkan diri ke tempat tersebut. Jika tidak, Keyla akan menjadi gila dan seharian dia tidak akan melakukan apapun selain membersihkan kamarnya.
"Belum," jawab Chelsea sambil menyengir.
"What?!" Keyla berdiri. Gadis itu bersiap menyemprotkan ANTIS ke wajah Chelsea.
