"Hey kau,minggir.Aku mau duduk di sini !" usirku pada seorang laki-laki culun yang sedang mengerjakan ujiannya."Calvin !"tegur Miss.Kyle.
"Hemm !"jawabku sesantai mungkin.
"Kau ti----"
"Tidak masalah Miss.Aku akan pindah !" ucap Steve lalu bangkit dan pindah ke meja belakang.Miss.Kyle tampak menggeleng-gelengkan kepalanya menanggapi sikapku.
"Anak pintar.Thanks ya mejanya,i love you !" ucapku pada Steve.
Semua siswa maupun siswi tertawa melihatku.Aku tak peduli.Miss.Kyle pun memberiku selembar kertas ujian dan lembar jawabnya.
Akupun mulai mengisinya dengan sangat santai.Lagi-lagi Miss.Kyle membentakku.Huuh,males banget aku menanggapi guru yang satu ini.
"Apa lagi sih ?" ucapku tak kalah bentak.
"Buang permenmu cepat.Cepat.Apa kau tidak tahu peraturan di sini,ha ?"
"Iya iya,bawel ah.Bvuuh !" kulempar permen karet yang kukunyah ke sembarang tempat.Tak kusangka permenku singgah ke rambut seorang gadis.Taylor Swift,nama gadis itu.Dia tampak marah dan berusaha menyingkirkan permennya.
Bodoh.Semakin dia menariknya,permennya nggak bakalan hilang.Malah rata di seluruh rambutnya.
"Apa-apaan ini.Hey kau,kira-kira dong kalau mau buang sesuatu.Matamu berfungsi nggak sih,ha ?"
"Biasa aja dong.Salah Miss.Kyle menyuruhku membuang permen karetku.Padahal rasanya aja belum habis !"
"Calvin,kau harus minta maaf pada Taylor dan bantu dia membersihkan----"
"Kalau aku menolak kau akan apa,ha ?"
"Aku akan menyuruhmu mengerjakan ujian di ruang guru !"
"No problem.Karena aku anak yang pandai,aku tak mau pekerjaanku dicopy banyak orang.Kuturuti kemauanmu.Kutunggu kau di ruang guru !"
"Oh tidak,tidak.Bukan aku yang mengawasimu,tapi headmaster !"
"Benarkah,keberuntungan macam apa ini.Baguslah,jadi dia akan tahu kecerdasanku yang sebenarnya.Jika aku tak ada di kelas payah ini,mereka akan kesulitas mencari jawaban.Hahaha....Rasain.Thanks Miss.Kyle !"ucapku sembari pergi ke ruang guru.
Sesampainya aku di ruang guru,aku sudah ditunggu oleh Miss.Katy Perry,headmaster in this school.Dia tersenyum sumringah melihat kedatanganku.Umurnya baru 24 tahu,masih muda bukan.
Ia terpaksa menjadi kepala sekolah karena keinginan ayahnya.Tapi aku tahu dia justru senang menjadi kepala sekolah.Di sekolah ini banyak laki-laki tampan,misalnya aku.
"Akhirnya kau datang juga !"
"Diamlah !"
"Kau tidak sopan sekali padaku.Aku pemilik sekolah ini,kau ingat ?"
"Tapi sayangnya aku lupa dan aku nggak peduli.Kalau kau mau pergi,pergilah.Aku bisa kok mengerjakan soal-soal ini !"
"Kau ini bicara apa.Ini ruanganku,kau tak berhak mengusirku.Justru sebaliknya,aku yang akan mengusirmu !"
"Kapan ?"
"Haa,apa maksudmu ?"
"Kapan kau akan menutup mulutmu.Diamlah,aku mau menata masa depanku.Kau ini banyak sekali bicara !"
"Huuh,tenang.Jangan marah Katy,nanti kau cepat tua.Kau akan keriput seperti guru-guru yang lain " gumamnya yang masih bisa kudengar.Dasar aneh.Muka terus yang dipikirin.
Setelah ±3 jam aku mengerjakan ujianku hari ini yang kebetulan adalah science,akupun memberikan lembar jawabnya pada Miss.Katy.Akupun keluar ruangan untuk menuju kelas payahku lagi.
"Sudah selesai Calvin ?" tanya Miss.Kyle saat aku sudah berada di ambang pintu kelasku.
"Sudah dong.Aku kan pandai !"
Mendengar jawabanku,Miss.Kyle tampak memutar kedua bola matanya.
Sesampainya di kelas,akupun duduk di meja paling belakang,di dekat Steve.Semua murid di kelas payah ini belum ada yang menyelesaikan ujiannya.Jadi aku nomer satu yang menyelesaikannya.Pandai kan aku.
"Hey guys,gimana soal ujiannya ? Gampang banget kan ?"tanyaku pada mereka semua.
"Gampang apanya.Sulit tau !"jawab Steve.Dibalas anggukan dari yang lain.
"Salah sendiri bodoh.Makanya,belajar dong.Hey kau...kau ini sudah culun,lemot lagi !" ejekku pada Steve.Dia hanya diam dan melanjutkan mengerjakan ujiannya.
"Calvin,jika kau sudah selesai mengerjakan ujianmu,jangan mengganggu teman-temanmu yang belum selesai !" tegur Miss.Kyle.
"Iya iya,bawel banget sih.Berisik tau !"
"Calvin !"
"Apa lagi,ha.Kau akan mengeluarkanku,begitu ?"
"Jangan kau pancing terus amarahku atau orang tuamu akan kupanggil ke sini.Kau mengerti ?"
"Orang tuaku,yang benar saja.Undanganmu tidak akan pernah dipenuhi oleh mereka.Aku jamin !"
"Apa kau yakin ?"
"Yeah,yakin sekali.Dan apa kau akan mengeluarkan ku dari sini ?"
"Ha,tidak,aku tidak akan mengeluarkanmu dari sini.Karena itu bukan kewajibanku !"
"Halah,bilang saja kau tidak mau mengeluarkanku karena aku sangat berpengaruh di sekolah konyol ini.Iya kan ?"
"Jaga mulutmu.Aku bisa panggil orang tuamu ke sini sekarang juga !"
"Panggil saja,panggil.Menurutmu aku takut apa!"
Plak.....sebuah tamparan dahsyat mendarap ke pipi manisku.Sakit,ya aku bisa merasakannya jika ini sakit.Jika dia bukan wanita,sudah pasti aku akan membalasnya.Semua murid di kelas ini sontak mengalihkan tatapannya ke arahku.Aku hanya diam menatap sinis mereka dan menatap kesal Miss.Kyle.
"Apa ? Berani sekali kau menamparku.Oke,aku akan mengundurkan diri dari Olympiad minggu depan.Bye !"
~~Flashback~~
"Calvin,Calvin.Aku mau bicara denganmu sekarang juga di ruanganku !" ucap Miss.Katy selaku headmaster.
"Untuk apa ?"
"Sudah jangan membantah.Cepat !"
"Huuh ya ya.Dasar nenek !"
"Aku masih muda.Umurku baru 24 tahun,kau tahu !"
"Cepatlah,jangan buat mood ku pagi ini hancur !"
Sabar banget jadi Miss.Kyle,tapi akhirnya kesabarannya luntur juga.......hahaha......basi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You [End]
FanfictionKupikir cinta akan datang tanpa kucari,ternyata tidak. Sulit juga menemukan cinta itu. Namun akhirnya,kutemukan juga dari sumber yang tak diduga-duga. Awalnya cuma ikut International Olympiad,sebuah ajang pendidikan tingkat internasional. Tak disang...