"Hay Levine,lama kita nggak bertemu sejak kejadian teror yang menimpa keluargaku.Apa kau merindukan aku?"
"Hey pak tua.Kenapa anakku ada di rumahmu ? Apa yang kau lakukan sampai dia mau tinggal di rumah pembalas dendam sepertimu ?"
"Apa kau sudah berpikir sebelum bicara.Kau duluan yang memulainya,aku hanya balas budi saja !"
"Lepaskan putriku ?"
"Apa maksudmu ? Aku tidak menyekap atau menjadikannya tawanan,walaupun sebenarnya aku ingin.Aku bisa saja membunuh putrimu sekarang juga,tapi aku menunggumu datang langsung menemui ajalmu.DATANGLAH KE RUMAHKU BESOK,ATAU ANAKMU YANG AKAN MENANGGUNGNYA !" ucapku yang kutekankan di akhir kalimatnya.
"Kau melanggar janjimu pak tua !"
"Aku tidak melanggar.Aku hanya tidak menyetujui persyaratanmu tentang keselamatan istrimu dan juga anakmu.Kau mengerti maksudku kan ?"
"Ya pak tua,aku sangat mengerti maksud busukmu.Oh ya,bagimana kabar cucumu yang satu.Sudah lama aku nggak bertemu dengannya.Kau sekap saja putriku,tapi aku akan secepatnya membunuh cucumu !"
"Bunuh saja.Pamannya seorang bodyguard presiden.Kau tahu kan,presiden Donald Trump !"
"Masa bodoh.Apa menurutmu bodyguard itu nggak punya kelemahan apa ?"
"Terserah kau saja.Pokoknya,kutunggu kau di rumahku jam 10 malam atau Ariana Grande akan tewas ditanganku,mengerti !"
Tut...tut...tut.....
Dasar aneh.Aku yakin.Kau akan menunduk di hadapanku setelah tahu keadaan putrimu.Aku tidak sabar melihat moment itu.
***Calvin***
"Ar,aku mau ke dapur dulu.Aku mau ambil minum !"
"Cepatlah.Pakaian-pakaian ini nggak bisa bersih dengan sendirinya !"
"Yeah !"
Akupun keluar dari kamar mandi.Lelah rasanya mencuci seragamku dan seragam Ariana.Memang aku nggak pernah mencuci sebelumnya,jadi aku minta tolong sama Ariana.Dia pasti jago.
Ketika aku melewati ruang tamu,aku melihat kakek Galva sedang menelpon seseorang.Kenapa rasanya kepo gini ya ?
"Hello Albert,kau ke rumahku besok,jam 9 malam.Oke ?"
"......"
"Bukan begitu.Kita beraksi pukul 10 malam.Kau kusuruh datang satu jam lebih awal agar bisa menyiapkan senapannya !"
'Senapan ? Senapan apa ? Pistol kah ?'pikirku.
"......"
"Ya ya ya,pokoknya datang tepat waktu.Aku nggak ingin sampai Ariana tahu dan dia kabur dari rumahku !"
"......."
"Dia belum curiga sih,tapi lama-lama dia juga akan tahu.Maka dari itu aku mempercepat rencananya.Kau tahu maksudku kan ?"
"....."
"Dengar,sudah berapa kali aku bilang padamu,aku tidak akan membunuh anaknya.Aku hanya akan membunuh ayahnya saja,si Levine,buka Ariana.Sekali lagi kau tanya seperti itu,aku akan membunuhmu lebih dulu !"
"....."
"Rekanku masih banyak,jika kau kubunuh aku tak akan kehilangan rekan.Aku hanya tinggal meluluhkan hati Ariana,lalu aku akan menjelek-jelekkan ayahnya agar dia benci padanya dan percaya padaku.Tapi ada satu masalah.Kau tahu Jemmie Harris dan Harvala Harris kan ?"
"......."
"Anaknya di sini bersama Ariana.Dia datang kemari berdua.Calvin Harris,itulah namanya,bagus bukan ?"
"....."
"Untuk apa aku membunuh Calvin.Aku tak punya urusan dengannya !"
"......"
"Iya sih,tapi aku bukan mata duitan.Intinya,kita habisi ayahnya Ariana,si Levine,bareng-bareng oke ?"
"......"
"Siapkan lagi senjatanya !"
Tut.....tut.....
'Kakek Galva akan membunuh ayahnya Ariana ? Oh tidak.Ariana harus tahu ini 'batinku.
Setelah aku menguping,aku membalikkan badanku untuk kembali ke kamar mandi menemui Ariana.Tiba-tiba saja kakek Galva di belakangku dan tersenyum remeh ke arahku.
"Bagaiman,ha ? Kau puas mendengar obrolanku dengan partnerku ? Kau puas ? Bilangin sama Ariana aku akan membunuh ayahnya,bilangin,sana ngadu sana ?"
"Kau kejam.Aku salah menilaimu.Kukira kau baik,tapi ternyata hatimu seperti cita-citaku !"
"Hay anak muda,memangnya apa cita-citamu ?"
"Teroris.Aku ingin jadi teroris !"
"What ? Teroris.Bagus,bagus,bergabunglah denganku kita bangun kelompok teroris bareng-bareng.Ayolah !"
"Tidak,itu dulu.Tapi sekarang aku punya cita-cita yang lebih bagus dari teroris.Aku akan mengadu pada Ariana ! AR,ARIANA KE------mvft lpskn"
"Kau anak yang menyusahkan.Aku akan mengurungmu di kamarku.Kau sangat merepotkan anak Jemmie !"
Aku dibekap,disekap dan diiikat.Aku duduk di kursi dengan cahaya lampu yang minim.Kamar kakek seperti kamar hantu.Menakutkan.Banyak barang-barang antik yang menyeramkan.
"Kau di sini saja.Jika kau berkeliaran,kau hanya akan merusak rencana jahatku !"
"Lpskn,lpskn kw.Aryna kn thu kbsknm.Dy kn mnylmtknk !"
"Apa ? Kau bilang apa ? Sayangnya kau tidak bisa bicara.Oh iya,mulutmu kan sudah kubekap dengan plester.Kau juga nggak bisa berteriak,jadi,yeah.... nikmati kamarku !"
"Damn u !"
Dia keluar dengan bangganya.Aku hanya menunduk meratapi nasibku.Siapapun tolong aku.
'Ariana,Ariana Grande.Bantu aku,tolong aku dari penjahat itu.Dia tidak baik untukmu Ar,dia penjahat.Jauhi dia.Jangan kau luluh pada rayuan mautnya.Ku mohon.Pergilah dari sini.Tinggalkan penjara ini.Selamatkan dirimu, ARIANA GRANDE !!!!!!!!!' teriakku di dalam hatiku.
***Ariana***
"Hum hum hum,la la la,mencuci,mencuci,mencuci lagi.Aah,di mana Calvin.Dia pasti kabur agar aku yang mencuci semua pakaian ini !"gerutuku kesal.
"Awwhh,kenapa perasaanku tiba-tiba nggak enak gini.Apa terjadi sesuatu pada Calvin ?" secara tak sengaja,sebuah peniti kecil menggores telapak tanganku.Sakit,memang sakit.Apa ini pertanda sesuatu yang buruk akan terjadi ? Oh Tuhan,ada apa ini ?
Gubrak..........
"Calvin,Calvin,apa kau mau kabur dari tanggung jawabmu ? Calvin,Calvin aku nggak mau mencucikan pakaianmu jika kau tak ada di sini !" ucapku mendekati suara gebrakan itu.
"CALVIN ! JANGAN MAIN-MAIN CALVIN.CALV----oh kakek.Maaf kek,kukira tadi Calvin.Oh ya kek,kakek melihat Calvin ?"
"Katanya dia mau pergi.Katanya jangan bilang-bilang sama Ariana,dia akan pergi membawa mobilmu.Begitu katanya !"
"Mobilku !" aku berlari keluar mengecek mobilku yang kuparkirkan di garasi kakek Galva.
"Mobilku,mobilku hilang.Nggak,nggak mungkin Calvin melakukan ini,nggak mungkin.CALVIN........!"
"Hey nak,tenanglah.Paling dia nanti juga balik !"
"Tapi dia tak meminta izin padaku kek.Aku tak suka orang lancang seperti Calvin !"
"Yeah,aku juga tak suka dengan Calvin !"
"Entahlah kek,tiba-tiba kepalaku terasa pusing.Aku mau ke kamar dulu !"
"Iya nak.Hati-hati,istirahatlah.Aku yang akan melanjutkan cucianmu !"
"Thanks kek.Aku berhutang banyak padamu !"
"Tak apa nak !"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You [End]
FanfictionKupikir cinta akan datang tanpa kucari,ternyata tidak. Sulit juga menemukan cinta itu. Namun akhirnya,kutemukan juga dari sumber yang tak diduga-duga. Awalnya cuma ikut International Olympiad,sebuah ajang pendidikan tingkat internasional. Tak disang...