J

29 5 5
                                    


Sampai juga kami di Mall.Kamipun langsung masuk dan membeli perlengkapan sekolah seperti seragam.Memang,seragamku dan Ariana berbeda.Tapi untungnya di Mall ini lengkap.Jadi kami tak ambil pusing.

Kuambil apapun yang kubutuhkan.Ariana tampak ragu untuk mengambil sesuatu.

"Hey nona,apa kau tak ingin ujian besok ?"

"Tapi,aku tak mau seperti cewek matrealistis.Aku tak mau seperti mereka yang menghabiskan uang kekasihnya !"

"Tapi kau bukan kekasihku.Anggap saja ini balas budiku karena kau telah menolongku.Jangan GR,kau bukan tipeku !"

"What ? PD banget.Oke,oke,fine.Aku ambil !"

Setelah kami mengambil apa yang kami perlukan,kamipun ke kasir untuk membayarnya.Setelah itu kami kembali ke mobil untuk istirahat.Tak kusangka rasanya selelah ini.

Ini sudah pukul 9 malam.Aku dan Ariana hanya duduk dengan pikiran kami masing masing.

"Apa kau sudah belajar ?" ucap kami bersamaan.

"Kau duluan saja !" ucap kami yang lagi-lagi barengan.

"Uummm,kau saja dulu !" ucapku.

"Kau sudah belajar ?"tanya Ariana malu-malu padaku.

"Belum sempat.Kalau kau ?"

"Sama,aku juga belum sempat.Ponselku mati lagi,aah !"

"Ini,pakai chargerku.Aku selalu membawanya di tasku bersama dengan powerbank ku.Ambilah,di mobilmu ada plugnya kan?"

"Iya,thanks.Tak kusangka kau ada sikap lembutnya juga.Setahuku pria dingin sepertimu hanya mementingkan dirinya sendiri !"

"Kaum dingin sepertiku banyak.Tapi,kalau yang dingin dan tampan itu langka !"

"Hahaha,kau bisa saja.Kita mau tidur di mana ? Di mobilkah ?"

"Mau di mana lagi.Cuma ini tempat kita berteduh.Kau mau atau tidak ? Jika tidak, kau tidur di sini saja dan aku akan mencari tempat di luar.Demi menjaga kehormatan wanita nona !"

"Tak usah.Kau tidur di kursi depan dan aku di belakang !"

"Okelah,good night !"

***Author***

'Tak kusangka kau memiliki rasa kemanusiaan.Tak kusangka kau berbeda dengan pria lain.Kau memang dingin,tapi kau tak segampang pria lain.Kau penjaga kaumku,Calvin Harris'batin Ariana.

Mereka berdua tidur di mobil.Akan tetapi,Calvin sedari tadi hanya memejamkan mata.Dia tidak benar-benar tidur.Dia kepikiran akan ujian minggu depan.Apa dia harus ikut,atau nggak usah ikut.Pikiran itu selalu menghantui Calvin.

'Aku kasihan dengan gadis ini.Aku tak tega melihat wanita disiksa,dihianati,dan dikucilkan.Hanya karena hal sepele dia sampai dibenci teman-temannya dan juga gurunya.Padahal dia pandai.Tak seharusnya orang pandai diperlakukan tidak adil seperti ini.Apa aku harus mengalah ya ? Apa ku ikuti saja kontes minggu depan dan aku mengalah.Tapi itu sulit.Aku tak biasa menjawab ngawur.Aku sudah berusaha ngawur tapi nilaiku tak pernah turun.Nilaiku selalu tertinggi.Ohh God,apa yang harus kulakukan.Apa aku tak usah ikut aja biar Ariana menang.Tapi,aku butuh uang untuk hidupku.Aku tak punya uang setelah pergi dari rumah.Uangku tinggal pas-pasan.Gimana ini ?'pikir Calvin.

Tak lama kemudian Calvin pun terlelap.Ariana yang sudah tidur dari tadi,tiba-tiba menjerit dalam tidurnya.

"Tolong...ampun,ampun.Aku janji,aku janji akan melakukan yang terbaik.Tapi ampuni aku...."suara teriakan Ariana dengan mata yang masih terpejam.Calvin yang sedang bermimpi indah,terpaksa bangun untuk mengecek Ariana.

"Hey nona,bangun,bangunlah! Apa yang terjadi,bangun !"

"Aaaaaaaa......! Calvin,aku-aku tidak-tidak melakukan kesalahan.Aku-aku disekap,aku ditodong senjata,aku mau ditembak,aku diikat,aku diancam,aku----"

"Sssstt,calm down.Tenangkan dirimu.Sekarang ceritakan padaku !"

"Calvin aku bermimpi,aku disekap,diancam jika aku tidak memenangkan kontes itu aku akan dibunuh,ditodong pistol.Aku takut Calvin.Aku sangat takut !"

"Iya iya,aku paham.Tenang ya,kau tenang dulu.Oke,setelah kita selesai ujian,kita kabur bareng-bareng.Kau mau ?"

"Tapi,jika aku kabur orang tuaku yang akan jadi korbannya.Aku tak mau mereka kenapa-napa.Walaupun mereka telah mengusirku,tapi aku tetap menyayangi mereka !"

"Oke,kau tidur dulu.Aku akan memikirkan solusinya !"

"Kau tak tidur ?"

"Aku akan menjagamu nona.Kau tenang saja,aku tak akan macam-macam padamu.Tidurlah,tenangkan dirimu !"

"Oke,thanks Calvin !"

"Yeah,tidurlah !"

Ariana kembali berbaring dan menutup matanya.Calvin melepas jaketnya dan menaruhnya di tubuh Ariana agar dia hangat.Calvin dan Ariana masih memakai seragam hari seninnya.

Karena setiap hari seragamnya berbeda,mereka membeli enam seragam di Mall tadi.Tiga seragam cewek untuk Ariana,dan tiga seragam cowok untuk Calvin.

Calvin yang duduk di kursi depan hanya diam memandang Ariana.Mungkinkah Calvin menyukai Ariana ?
Bisa jadi,karena Ariana cantik dan baik.

Pagi pun tiba.Ariana masih setia memejamkan matanya.Sedangkan Calvin pergi keluar entah ke mana.Karena dia nggak bilang sama Author jadi Author nggak tahu

Ariana mulai membuka matanya.Perlahan agar tak merusak penglihatannya karena sang surya yang begitu terang di pagi hari.

'Di mana Calvin ? Apa pria itu kabur setelah berkata manis padaku.Apa dia hanya memanfaatkanku saja ? Oooh ayolah,positive thinking Ariana Grande 'batinnya.

Tak lama kemudian Calvin datang dengan membawa sesuatu.Ariana kaget karena Calvin mengetuk jendela kaca mobilnya cukup keras.

Tuk...tuk...

"Astaga.Calvin.....kau membuatku kaget.Kau dari mana saja,ha ?"

"Apaan,kau rindu padaku ya.Aku hanya keluar sebentar membeli sarapan !"

"Gitu ya.Maaf.Aku sudah ber---"

"Prasangka buruk tentangku.Aku tahu,santai saja.Wanita sepertimu memang selalu berpikiran buruk tentang pria tampan sepertiku,aku maklumi itu nona !"

"Aku kan sudah minta maaf,kenapa kau terus saja bergumam seperti itu ?"

"Aku tidak bergumam nona Ariana Grande.Terserah kau saja.Kau mau ini ?"

"Apa ini ?"

"Sopan santunku.Ambilah !"

"Katanya sopan santunmu-----"

"Kau mau tidak.Jika tidak berikan padaku.Aku sanggup makan sebanyak ini jika kau tak mau !"

"Iya maaf.Terimakasih sarapannya.Aku berhutang budi lagi padamu !"

"Yeah,makanlah.Setelah ini kita mandi dan ke sekolah !"

"Mandi di mana ?"

"Aku sudah meminjam kamar mandi orang di sekitar sini.Katanya tidak apa-apa kita memakainya,asalkan kita tidak bernyanyi saja saat mandi !"

"Apa ?"








Nggak ada feelnya kan ? Emang nggak ada unsur bapernya.Thanks......🙈🙈🙈

I Found You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang