F

27 5 1
                                    

Akhirnya sampai juga aku di halaman rumahku.Akupun duduk sebentar di mobilku untuk memikirkan sesuatu.Jika aku pulang,ayah pasti akan memberiku pertanyaan-pertanyaan bodoh.Tapi,jika aku nggak ke rumah,mau ke mana lagi.Ke rumah Greg kah ? Ah,aku lagi malas keluar.Ke rumah aja deh.

"Pak Blood,tolong masukkan mobilku ke garasi.Terimakasih !" ucapku pada pak Blood,satpam di rumahku.Dia suami dari bibi Avril,mereka tinggal di rumahku.Pak Blood mengangguk dan kulempar kunci mobilku padanya.

Akupun melangkahkan kakiku ke rumah nyamanku.Nggak terlalu nyaman sih sebenarnya,tapi aku mau tinggal di mana lagi.Tak kusangka,setelah ku langkahkan kakiku ke dalam ada banyak orang menyambutku.Ada apa ini ?

"Surprise,Happy Birthday Calvin !"

"What the hell.Ini hari ulang tahunku ?"

"Iya sayang,apa kau lupa kalau hari ini tanggal 16 September ?" tanya mom padaku.Ku jaga sifat dinginku ketika berbicara dengan mom.Jika dengan dad,entah kenapa bawaannya pengen emosi terus.

"Aku nggak ingat.Aku beneran lupa !"

"Apa kau tidak mengisi hari/tanggal di lembar ujianmu !"tanya kak Selena.

"Ngapain diisi juga.Kalau nilainya keluar dan ada yang tertinggi,sudah pasti itu aku.Aku nggak kasih nama aja semua orang udah tahu kalau nilai tertinggi itu aku !"

"Kau sombong banget sih.Nanti kena karma lho !" sahut kak Justin.

"Whatever !"

"Sudah,sudah,cepat tiup lilinnya,keburu habis.Calvin make a wish sebelum meniup lilinnya !" ucap ayahku.Ah,ikut-ikutan aja.

'Ku harap,aku bisa menghilangkan sifat dinginku dan bertemu dengan cinta sejatiku'

"Yeeeeeyy.....potong,potong !"

"Kuberikan kue pertamaku untukmu mom,i love you so much!"kusuapi mom dengan kue yang baru kupotong.Mom lalu menciumku dan aku membalas ciumannya.

"Ini untukmu dad,i love you !" ucapku menyuapi ayahku.Entah kenapa rasanya begitu terpaksa.

"Thanks boy !"

Aku pun menyuapi kak Selena,kak Justin,bibi Avril,pak Blood,dan entah kenapa ada Bebe Rexha di sini.Aah,hariku semakin buruk saja.

Bebe Rexha adalah mantan kekasihku.Aku menjalin hubungan dengannya karena kehendak ayahku.Setidaknya ibuku satu suara denganku.Dia tidak setuju aku berhubungan dengan Rexha,tapi ayahku bersikeras.Mungkin itu penyebabnya aku membenci ayahku.

"Kau ngapain di sini ?" tanyaku pada Rexha.

"Calvin,ayah yang menyuruhnya ke mari !" bentak ayahku.

"Sudah kuduga.Pergilah,kau membuat mood ku hancur !"usirku pada Rexha.

"Calvin !"bentak ayah dua kali lebih dahsyat.

"Apa ? Kau mau menamparku seperti yang Miss.Kyle lakukan padaku pagi ini ?"

"Apa ?" tanya mereka semua barengan dengan tatapan yang mengarah padaku.

"Itu privacy.Tak seharusnya kalian tahu !"

"Tapi kau baru saja mengatakannya,itu bukan lagi privacy Calvin.Katakan kepada ibu yang sebenarnya,ibu ingin tahu apa saja yang kau lakukan di sekolahmu !"

"Tapi mom ?"

"A a a,jangan membantah !"

"Ya ya oke.Aku menentang guru,aku mengancam guru,aku berdebat dengan guru,aku tak sopan dengan guru,aku melakukan apa saja yang ingin kulakukan pada guruku !"

"Termasuk Miss.Kyle.Kau gila.Miss.Kyle itu guru paling sabar di sekolah itu !" ucap kak Justin.

"I know that.Rekor sabarnya sudah kupecahkan.Kalian puas !" ucapku lalu pergi begitu saja ke kamarku.

"Calvin ! Berhenti.Calv----awwh,awwh"tiba-tiba saja mom mengalami sesak di dadanya.Ini pasti asmanya kambuh.Tanpa perlu berpikir panjang,aku berlari ke kamar mom and dad untuk mengambil obat ibu.

"Mom,tunggu aku mom.Tunggu,ini mom obatmu !"

"Ini sayang,sadarlah sayang !" ucap ayah yang langsung menerima obat ibuku.Ibuku akhirnya sadar.Ayah dan kak Justin menitah ibu ke sofa di ruang keluarga.

"Tenangkan dirimu,rileks,oke ?"ucap ayah.

"Tante rileks,tenang.Tenang ya ?"ucap Rexha sok baik.Padahal dia itu bermuka dua.Di depan keluargaku baik,di belakang mereka kalau kalian tahu pasti geleng kepala.Di belakang keluargaku dia itu tipe gadis yang suka ke Bar,suka gonta-ganti pasangan,suka mabuk-mabukan,suka....umm suka,aku lupa lagi naskahnya.Maaf.









I Found You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang