⛅nice⛅

3.7K 126 0
                                    

"ydh yuk duduk"

"iya ummi"

"mba Yem" panggil ummi

"iya bu" jawab mba Yem sambil berjalan terburu buru

"kamu bikinin minuman buat Maya ya"

"siap bu, apa sih yang enggak buat eneng gelis mah"

"kalian kenal"

"kenal atuh bu klo sama neng gelis ini mah"

"oh ydh sana bikin minum mba!"

"iya bu iya"

"eh mang Asep ngapain di sini?"

"eh ibu enggak apa apa ko bu hehe"

"ydh sana kedepan jagain gerbang takut ada yg masuk"

"iya bu"

"Maya udah makan?"

"undah bu"

Kruyuk kruyuk
Suara cacing cacing di perut Maya yang lagi pada demo minta di kasih makan

"tuh katanya udah ko perutnya masih bunyi" ujar Rangga

"emm... hehehe"

"ydh yuk makan ummi udah masak banyak loh"

"iya ummi"

Mereka bertiga berjalan menuju meja makan

"ini bu minumnya" kata mba Yem

"oh iya mba taro di meja aja"

"iya bu"

"makasih mba" ujar Maya

"ydh yuk makan semua"

"Iyem gimana bu?"

"mba Yem mau makan juga"

"iya bu"

"ydh duduk yuk"

"iya bu"

💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Setelah selesai makan Maya langsung mengajar Rangga

" Ta'awudz dulu"

"iya"
" Audzubillah himinas syaiton nirojim Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil alamin arrohmanirrohim Maliki yaumiddin iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in ihdinas sirotol mustaqim sira tal ladzina an'amta alaihim Khoiril maghdubi alaihim waladholin amin bismillahhirrohmanirrohim"

"bu bu!" panggil mba Yem yang berdiri di dekat ummi

"eh ih mba Yem nih ngagetin aja" terkejut ummi setelah kedatangan mba Yem

"ibu ngapain ngintip ngintip?"

"gpp kamu ngapain sih di sini"

"hehe.... ibu punten atuh ya"

"iya kenapa?"

"tapi ibu teh jangan marah atuh"

"iya mba Yem kenapa?!"

"ini mah pendapat Iyem aja yah bu"

"iya mba Yem ya allah"

"hehehe.... menurut Iyem mah neng Maya teh pas atuh buat jadi menantu di rumah ini"

"oh di kira saya mah ada apa"
"iya mba amin saya juga udah suka sama Maya"

"oh alilamdulillah atuh bu"

"iya mba"

Setelah bermenit menit Maya mengajari Rangga mengaji akhirnya Maya berpamitan pulang

"ummi nih Maya mau pulang" ujar Rangga

"oh ydh kamu anterin gih"

"iya mi"

"eh gak usah ummi aku bisa pulang sendiri"

"loh ko gitu udah gpp biar Rangga yag nganter kamu pulang"

"tapi.."

"udah gpp Maya"

"iya"
"asslamualaikum"

"waalaikumsalam"












Berdua mereka berada di mobil sambil berbincang bincang

"oh iya Rangga" kata Maya

"um"

"aku mau nanya tapi kamu jangan marah ya"

"iya kenapa?"

"ayah kamu kemana?"

Setelah mendengar pertanyaan Maya, Rangga dengan seketika langsung menghentikan mobilnya

"eh kenapa" ujar Maya

"maaf maaf"

"apa pertanyaan ku salah?"
"klo km gak mau cerita juga gpp ko"

"bukan gitu May"
"jadi abi aku itu udah meninggal"

"astagrifullah maaf maaf gak seharusnya aku nanya kaya gitu"

"gpp kamu kan blm tau"

"tapi kan aku....."

"eh nih kita udah sampe depan rumah kamu" sela Rangga

"hah? Rumah aku?" kaget Maya

"iya tuh rumah kamu"

Maya langsung mengalihkan pandangan nya dari Rangga

"ko kamu tau rumah aku?"

"waktu aku terakhir nganter kamu sampe taman itu kan aku pulang tuh tapi aku balik lagi karna klo lewat jalan sana macet, setelah balik arah ke arah jalan yg sama di mana aku nurunin kamu di taman aku liat kamu naik mobil mahal dan aku ikutin kamu sampe ke sini"
"lagian kamu kenapa sih gak mau aku tau kentang rumah kamu? padahal rumah kamu lebih besar dari rumah ku, bahkan rumah kamu udah kaya istana"

"em... Kamu tau kan rumah aku besar"

"iya jadi"

"aku takut aja gitu ada orang yg liat rumahku dan mereka memuji muji rumahku"

"terus apa hubungannya Maya?!"

"kesombongan berawal dari pujian"

"jadi"

"banyak orang yg memuji muji rumah ku di depan ku dan aku takut aku akan menjadi sombong"

"gimana kamu tau klo orang orang akan memuji rumahmu?"

"teman teman SMK ku pernah datang ke rumah ku dan mereka memuji muji ku dan hampir saja kesombongan datang pada ku"
"makanya aku gak mau orang orang tau"

"oh"
"ydh sana masuk rumah udah sore tuh"

"iya, Rangga makasih ya udah nganterin aku sampe rumah"

"iya"

Krek
Suara pintu mobil yg di buka Maya

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam"









#cinta dalam diam



Cinta Dalam Diam (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang