Ketiga sahabat ini tertawa dangan bahagai sembari memakan pizza yang Adam bawa.
"jadi kalian abis dari mall?" tanya Uus
"iya tadi kita janjian ke sininya" jawab Billa
Kedekatan Billa dan Adam mulai terlihat jelas di depan Maya hingga membuat nya bungkam seribu bahasa. Tidak ada yang biasa Maya katakan karna di depannya terlihat dua sahabat yang sudah lama tidak bertemu dan akhirnya bertemu dan kebahagiaan terpancar di wajah mereka.
Kebahagian yang terlihat diwajah Adam dan Billa ini membuat Maya berfikir "apa aku salah memcintai Adam? Aku berada ditengah tengah mereka berdua, benar benar berada di tengah tengah" fikiran nya.
"Maya kenapa sih?" tegur Uus
"ummm.... Gak apa apa ko aku cuman pusing aja" tersadarnya Maya dari lamunannya
Maya yang terbaling lemas di kasurnya dan hanya bisa melihat Billa dan Adam tertawa dengan bahagai.
Tak lama setelah itu Ibu datang membawa minuman.
"hayu ini dimunum dulu" ujar Ibu
Saat Maya melihat Adam dan Billa tertawa dia ingat pada seseorang yg membuatnya tidak bisa menerima laki laki lain kecuali Adam yg saat itu bisa meluluhkan hatinya.
Laki laki itu namanya BILLAL RAMDAN seorang laki laki yang tulus mencintai Maya dengan segenap hatinya, laki laki yang taat pada agama dan laki laki yang bisa di percaya. Billal itu bukan pacar Maya dia hanya masa lalu Maya yg selama 2 tahun kebelang ini selalu mengganggu pikiran Maya.
Saat seorang teman Billal bertanya padanya "eh Lal kenapa kamu gak pacarin aja si Maya, kan kalian udah kenal lama tuh?".
Setelah mendengar petanyaan yg keluar dari mulut teman nya itu Billal langsung memandang kearah temannya."aku gak akan pacarin Maya tapi aku akan halalin Maya" jawabnya dengan percaya diri sambil tersenyum lebar
"kenapa gitu?" belum puas dengan jawaban Billal teman nya Billal bertanya kembali
"wanita itu mahluk yang suci gak seharusnya pria memberi dosa dosa kepanya, karna dari pacaran lah muncul sebuah dosa dan pacaran itu diawali dari pria. pria yang menyatakan cinta nya lebih dulu wanita hanya terpancing" jawaban Billal yang begitu sempurna tidak membuat teman nya itu puas.
"tapi kan Lal di jaman now ini ada juga cewek yang nyatain cinta duluan" tanya nya lagi
"kalau wanita yang menyatakan cinta nya duluan berarti wanita itu tidak mengerti agama, karna wanita yang baik baik tidak akan terpancing dengan jinah"
sambil tersenyum teman Billal berhanti bertanya pada Billal karna dia sudah mendapat apa yang dia inginkan.
Beberapa hari lalu Billal datang ke rumah Maya tanpa sepengetahuannya. Ketika sampai Billal langsung meminta izin kepada orang tua Maya untuk melamar Maya
"ehem.... Kayanya ada yg mau jadi penganten baru nih" goba Bang Ali setelah Billal menyampaikan maksud tujuan dia katang ke rumah Maya
"Bang Ali nih apa an sih" jawab Maya sambil tersipu malu
Hari demi hari Maya lalui sampai pada akhirnya 2 bulan terlewatkan, dan saat yang di tunggu tunggu Maya dan Billal akan tiba beberapa jam lagi.
Malam itu keluarga Maya mempersiapkan segalanya dari mulai aula untuk tempat pernikahannya, pakaian yang akan Maya kenkan, bahkan sampai Bang Ali memanggil jasa ukir henna untuk menghias tanggan Maya.
Keluarga Billal juga tidak kalah sibuk nya dengan Maya, Ibu Billal mulai mempersiapkan seserahan yang akan di kirimkan kepada Maya, dan menghiasi mobil pengantinnya.
Hari di mana semua orang merasa bahagia datang, yah kalian pasti tau klo hari ini hari pernikahan Maya.
Maya berfikir bahwa dia akan melaksanakan sunah Rasul."hanya tinggal beberapa saat lagi aku akan menjadi bagian dari keluarga orang lain, dan aku juga akan melaksanakan sunah-mu yaRasul, restui aku agar aku bisa menjadi istri yang baik untuk suami ku dan menjadi Ibu yang baik untuk anak anak ku" ujar nya dalam hati
Dengan begitu habagianya Maya turun dari kamarnya dengan sangat anggun dan menggunakan make up yang sangat sederhana, baju yang Maya kenakan juga sangat sederhana namun begitu mewah.
Keanggunan dan kebahagian yang terliahat saat Maya menuruni tangga itu membuat aura Maya semakin cantik. Semua tamu mengatakan "subhanallah cantiknya/allahuakbar wanita yang cantik".
Semua tamu undangan sudah tiba hanya tinggal pengantin pria yang belum tiba, tapi Ibu menyuruh Maya untuk turun dari kamarnya dan pindah ke kamar bawah.
"May kemana nih si Billal ko belum dateng?" tanya Bang Ali
"Maya juga gak tau nih Bang" jawab singkat Maya
"mungkin lagi dijalan mungkin macet karna ini kan jakarta, jadi Maya gak usah khawatir" sela Ibu sambil menenangkan Maya
"atau jangan jangan Billal batalin pernikahannya dan pergi jauh karna marah atau gak mau nikah sama kamu" ejekan Bang Ali
"shut... Ali kamu gak boleh ngomong gitu gak baik tau" sela Ibu dengan nada marah
"iya Bu" jawab Bang Ali lemas
Perkataan Bang Ali membuat Maya khawatir dan cemas memikirkannya.
Tak lama dari itu suara mobil datang dan berhenti tapat di depan rumah Maya, raut wajah Maya yang sedih terganti dengan senyuman yang melebar di wajahnya.
"wah kayanya adik ipar Bang Ali dateng nih" ujar Bang Ali
Hanya senyuman yang terliahat di wajah Maya, dengan bergegas Ibu pergi ke luar untuk melihat calon menantunya yang sudah datang.
Tapi lain dugaan Ibu yang sanggat gembira dengan ketadatang calon menantunya tiba tiba terperangah meliahat calon menantunya yang saat itu ditidurkan tepat didepan pintu dan bertutupan kain kafan dengan darah di sekujur tubuhnya. Semua orang yang menyaksikannya hanya bungkam seribu bahasa, tidak bisa berbuat apa apa, dan shok melihat apa yg terjadi.
Ibu yang awalnya berlari menuju pintu dengan penuh gairah sekarang hanya melamun sambil meneteskan air mata dan berfikir untuk bagaimana caranya dia akan mengatakan pada Maya tentang perginya Billal untuk selamanya dari muka bumi.
.
.
.Hay gusy gimana seru gak?, sekarang kalian tau kan alasan Maya untuk tidak membuka hatinya untuk orang lain.
Klo ke Adam, mungkin Adam memang sudah menghapus duka yang Maya pendam selama dua tahun belakanhan ini.Klo kalian lupa tentang Maya yang enggan mambuka hatinya lagi kalian bisa baca di part awal.
Like and comen gusy
See you next part gusy
Maaf yah klo jarang upload
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam (TAMAT)
Romance"Makasih karena lu, gue tau arti cinta yg sebenarnya,makasih juga karena lu, udah rubah sikap gue,makasih karena lu, selalu sabar hadapin gue, lu tuh bentuk terindah yg tuhan berikan ke gue,lu udah bisa nyinkirin ego gue dari gue. sekali lagi gue be...