Kebahagian yang Ibu tunggu tunggu selamaini sekarang harus bunyar, kenahagian yang awalnya terpancar di wajah Ibu kini hanya air tanya yang tak terbendung menetes dipipinya.
Dengan lesu Ibu pergi menemui anak bungsunya dengan perasaan hancur.
"Ibu ....... Gimana Bu? Billal udah dateng kan?" tanya Maya pada Ibu saat Ibu sampai di kamar Maya
Tanpa berkata apa apa Ibu hanya terpaku sambil menunduk ke bawah.
"Ibu jawab Bu!" digoyangkan nya badan Ibu
"Billal......." satu kata yang terucap dari mulut Ibu
"Billal kenapa Bu? Dia udah dateng kan Bu? Ibu bicara yang benar" paksa Maya sambil memegang bahu Ibu dengan penuh harapan
"Billal, Innalillahi wainnailaihi rojiun" jawab Ibu dengan lemas
Setelah mendengar itu Maya langsung melepas tanggannya dari pundak Ibu. Matanya berkaca kaca, bibirnya gemetar, harapannya hancur di depan matanya, badan nya lemas, hanya lamunan yang terlihat di wajahnya.
"May ...... Maya!" Bang Ali mencoba menyadarkannya dari lamunannya
"Ibu ini semua bohong kan Bu?" tanya Bang Ali
Suasana di rumah itu menjadi hening seketika tidak ada 1 pun orang yang berbicara.
Perlahan perlahan Maya melangkan menuju teras untuk memastikan apa yang Ibu katakan itu salah!. Tapi kenyataan berkata lain setelah sampai di teras Maya melihat calon imamnya di baringkan di depan rumahnya.
Tanpa berkata apa apa Maya duduk didepan calon imamnya itu, hanya air mata yang menggambarkan kesedihannya.
Air matanya jatuh tak tertahankan mencoba untuk tidak menangis tapi Maya gagal.Setelah beberapa menit akhirnya Maya pingsan karna tak sanggup menahana dukanya, Lantas semua orang membatu memindahkan Maya ke kamarnya.
"May, Maya bangun nak!" seru Ibu
Maya mulai membuka matanya dengan perlahan, matanya membengkak karna tangisannya tadi.
"ini semua takdir May ini semua takdir" lanjut Ibu setelah Maya sadar
Mendengar perkataan Ibu Maya langsung melihat ke arahnya sejenak lalu berkata "tidak Bu, Billal marah padaku jadi dia pergi dari ku, tapi tenang saja aku anak membujuknya dan memintanya kembali" ujarnya sambil tersenyum
Saat itu Maya hendak pergi dari tempat tidurnya tapi Ibu mencegahnya.
"May sadar May Billal udah gak ada di dunia ini lagi, kamu harus terima kenyataan" bentak Ibu
"enggak Bu, Billal cuman marah aja, nanti juga dia kembali, aku akan menyusulnya" elak Maya seolah dia ingin pergi bersama pria yang dia cintai
"Maya!!!!! Billal udah meninggal dunia May, sadar, istigfar kamu!" kata Ibu dengan nada yang keras
Maya langsung memandang Ibu nya dengan mata yang berkaca kaca, dan langsung memeluk Ibu nya dengan menangis di pelukan sang Ibu.
"Maya heh, kenapa ko ngelamun?" tegur Adam yang menghancurkan bayangan Masa lalu Maya tentang Billal
"hah? Gak kenapa kenapa ko, cuman lagi mikirin sesuatu" jawab Maya
"jangan banyak pikiran nanti nambah sakit" nasehat Adam
.
.
.Maap hari ini upload nya dikit karna ini dari bahagia buat gue, gue kasih tau aja yah.... Ini ulang tahun gue jadi bikin yang beda gitu..😆😆😂
22 july
.
.
.
By: aisyah nur'andhini / aisyah andhiniIg: @aisyahnnurr
Like and comen yah gusy
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam (TAMAT)
Romance"Makasih karena lu, gue tau arti cinta yg sebenarnya,makasih juga karena lu, udah rubah sikap gue,makasih karena lu, selalu sabar hadapin gue, lu tuh bentuk terindah yg tuhan berikan ke gue,lu udah bisa nyinkirin ego gue dari gue. sekali lagi gue be...