⛅rahasia yang terpendam⛅

3.8K 121 0
                                    

"Us cari Arya gih"

"aku May?"

"iya lah siapa lagi"

"ydh"

"eh tuh Arya tuh"

"mana sih Bil"

"itu lagi nyari hp nya kayanya"

"ydh samperin sana!"

"iya iya"

🔥🔥🔥🔥🔥🔥

"hem hem" Uus

"eh kamu Us"
"gimana kamu mau balikan sama aku"

"hah? yah enggak lah"

"terus?"

"nih hp kamu"

"ko ada di kamu"

"tadi aku temuin di deket pohon"

"oh, tapi kenapa kamu kasih ke aku? kenapa kamu gak buang atau jual aja? Kamu kan gak suka sama aku"

"gak suka bukan berarti membeci!"

"oh ydh makasih" ujar Arya sambil mengambil hp nya dari Uus

Uus pergi meninggalkan nya tanpa membalas ucapan Arya

"udah belum?" tanya Maya setelah Uus kembali

"udah"

"eh May itu Reza kan?" cakap Billa sambil menunjuk ke arah Reza yg sedang duduk

"iya"
"tapi ko tumben gak sama Adam?"

"gak tau, eh eh gimana klo kita tanya aja ke Reza"

"tanya apa?"

"tentang papih nya Adam"

"buat apa sih nanyain ayah nya Adam"

"aku penasaran May"

"ydh klo Maya gak mau sama aku aja yuk Bil"

"yuk lah"

"eh iya iya tunggu tunggu!"














"Reza" sapa Billa

Tapi Reza hanya diam sambil menutup matanya

"Reza!" panggil lagi Billa

Tapi tetap Reza hanya diam

"REZAAAAAAAA........" jerit Billa

Dengan diamnya Reza membuat Billa marah dan menarik headset dari kupingnya

"apa an sih?" tanya Reza sambil membuka matanya
"eh kalian"

"kamu belum pulang Za, Adam mana biasanya sama Adam"

"iya May belum, Adam lagi pergi sama Anggun"

"oh"

"eh Za Za"

"apa an sih Bil?"

"papih nya Adam itu om Jaya atau pak Anwar?"

"dua duanya"

"hah🙀?" jerit Maya dan Billa

"woy biasa aja kali"

"ma ma maksud kamu apa sih Za?"

"Reza jangan boong!"

"serius May Bill"
"sini gue cerita in"
"dulu Adam deket banget sama om Jaya dia rasa om Jaya itu segalanya, satu malam dia dan ibunya menunggu papihnya pulang dari kantor, Adam dan ibunya menyiapkan ayam bakar kesukaannya dan papihnya! Mereka menunggunya lama, lama banget, saat mereka menunggu tiba tiba hp mamih nya Adam berbunyi dengan senang Adam mengangkat nya saat di lihat ternyata om Jaya yang menelfon. tak berfikir panjang Adam langsung mengangkatnya setelah itu
Hallo papih, papih di mana Adam sama mamih udah nunggu papih nih = (Adam)
Adam langsung menyapa papih nya, tapi jawaban yang terdengar dari hp itu sangat mengejutkan Adam
Assalamualaikum de ini bukan ayahmu! Ayah mu mengalami kecelakaan dia sudah di larikan kerumah sakit tapi maaf nyawa ayah mu tidak bisa di selamatkan = (warga)
Mendengar jawaban itu Adam terpukul sangat dalam dia berharap dia bisa makan malam bersama kedua orang tuanya tapi naas tuhan lebih sayang pada papihnya Adam dia memanggil nya lebi awal.
Dari saat itu sikap Adam berubah drastis dulu Adam anak yang berprestasi, anak yang sopan, dia berahlak, dia selalu tersenyum tapi setelah papihnya pergi sikap nya mulai berubah apa lagi setelah mamihmya menikah dengan om Anwar, bagi nya om Anwar itu bukan siapa siapa Adam gak pernah manggil  om Anwar dengan sebutan papih, baginya papih nya tetap om Jaya!"

"jadi pak Anwar itu"
"ya ampun aku gak bisa banyangin di saat aku di posisi pak Anwar sekarang" ujar Maya dengan wajah yang sedih

"iya, padahal om Anwar sayang banget sama Adam karna dulu dia pernah punya anak laki laki tapi anaknya meninggal karna sakit, jadi bagi om Anwar anggep Adam itu anak kandung om Anwar, tapi Adam dia gak perduli!"

"klo aku punya ayah kaya pak Anwar pasti aku sayang banget"

"iya May aku juga!"



















Cinta Dalam Diam (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang