[19]ㅡ lost (end?)

3.7K 356 34
                                    

WARNING!! TYPO,
🆙HAPPY READING🆙

💠💠💠

"Tadi malam? Kau kesini, hyung? Untuk apa? "

Pertanyaan itu meluncur keluar dari bibir tipis Jungkook. Entahlah, rasanya Jinyoung sulit untuk menjawab. Apa kalian penasaran?

Sore kemarin, Jinyoung mendapat panggilan darurat dari tuan Park. Sebenarnya, ia bingung untuk apa mantan boss-nya itu menelepon. Dan benar dugaannya, bahwa tuan Park membutuhkan jasanyaㅡ menerror tuan Jeon selama di rumah sakit.

Jadi,

Jika tuan Park baru saja memerintah Jinyoung untuk menjadi peneror malam itu. Siapakah peneror sebelumnya?

Silahkan, tebak sendiri.

"Tentu saja untuk menemuimu, Kook. " ujar Jinyoung. Jungkook yang sebenarnya masih ragu untuk percaya pun hanya mengangguk pasrah.

Pintu ruang rawatnya terbuka, menampilkan Taehyung dan Jimin. Kedua pria itu sekilas melempar senyuman mereka kearah Jinyoung. Tentu saja, mereka tau Jinyoung berkunjung.

"Kau sudah baikan Kookie? " tanya Jimin. Jungkook tersenyum lembut, lalu mengangguk. "Syukurlah, " timpal Jimin. Lalu pria itu melirik ragu kearah Jinyoung. Sebenarnya, ada hal yang ingin mereka sampaikan kepada Jungkook.

Jinyoung yang menyadari tatapan itu, hanya berusaha mengerti, "Jungie-ya.. Kalau begitu, aku pulang dulu ya. Ada hal yang harus aku lakukan. Cepatlah sembuh. Kita harus minum kopi bersama. " ujar Jinyoung. Jungkook tertawa pelan, "Baiklah, hyung. " ujarnya. Jinyoung melangkah pergi sembari menepuk bahu Taehyung pelan.

Jungkook menatap kedua hyungnya bergantian, tentu dia tau ada hal yang hyungnya ingin sampaikan kepada dirinya.

"Ada apa, hyung? "

Taehyung menghela napas berat, "Ini tentang appa-mu, Kookie. " ujarnya. Hati Jungkook memanas mendengar itu.

"Apa yang terjadi, hyung? " Jungkook kembali memberanikan diri. Kali ini Jimin yang menghela napas berat.

"Appa-mu mengamuk di kamarnya, danㅡ" ucapan Jimin terhenti saat Jungkook mencabut infusnya dan mencoba bangun dengan tubuh lemas nya.

"Kookie! "

.

.

Pagi ini, dokter dikejutkan dengan amukan tuan Jeon yang tiba-tiba. Entah apa yang terjadi. Tuan Jeon mengamuk dikamarnya setelah ia bangun dari tidurnya. Seperti orang gila,

"Tenangkan dirimu, tuanㅡ" ujar dokter. "Tidak!!! Aaaaa! Pergilah wanita sialan! Pergi!! " teriak tuan Jeon sembari menutup kedua telinganya. Tentu saja, hal itu menimbulkan tanda tanya di benak sang dokter. Pasalnya, tuan Jeon dinyatakn sehat kemarin. Tapi, kenapa kali ini?

"Perawat, cepat! Beri ia obat penenang! " perintah sang dokter pada perawat pria yang berada disampingnya. Dengan susah payah kedua perawat itu mencoba menyuntikkan cairan penenang pada tubuh tuan Jeon. Tuan terus memberontak tak terima.

"Lepaskan!! Kurang ajar!!! Lepaskan aku, brengsek!!! " teriaknya

Jungkook memasuki ruang rawat ayahnya dengan napas terengah. Air matanya mengalir melihat keadaan kamar yang berantakan dan keadaan appanya yang terus berteriak, seperti kehilangan akal.

Wind Beneath My Wings [BTS•Brothership]ㅡ book II {end} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang