part 19

16.2K 617 12
                                    

selamat malam semua saya kembali lagi :) adakah yah menunggu? hehehe 
makasih bagi yang mengevote dan mengcomment di part sebelumnya gak nyangka votenya bakalan sampe 30 ke atas :'D . 
makasih yang udah setia dan salam kenal bagi yang baru membaca 

enjoy reading , author love you :* oh iya yang minta folback bilang ajh yah nanti aku folback :)
mohon bila ada typo di maafkan wkwk

Part 19

Angel Pov

Sesaat setelah lima orang itu tumbang, kulihat albern berjalan kearahku . tapi salah satu pria asia yang ditinju albern pertamakali bangun  dan berlari ke arah albern . kulihat dia memegang batu yang entah di dapatnya dari mana.

" Albern awas " ku triakan albern .

Tubuhku menengang saat melihat albern .  Albern berhasil menghindar dari pukulan pria itu dan membuat dia terhuyung kedepan karna gagal memukul albern . dengan gerakan yang cepat albern menginjak tangannya sehingga batu yang di genggam pria tersebut terlepas.

Albern menarik lengannya untuk berdiri dan bersiap untuk meninju nya . sebelum albern melayangkan tinjunya albern bertriak kepada ku " tutup mata mu hon "

Aku segera mengikuti perkataan albern ku tutup mataku sekencang-kencangnya . sesaat ku dengar triakan meringis kesakitan dari pria asia tersebut. Aku semakin mengeratkan pejaman mataku , aku takut .

Beberapa detik setelah itu kurasakan seseorang memegang kedua lenganku . ku buka mataku perlahan albern di sana , dengan wajah menggambarkan ke khawatirannya . aku langsung terisak kurasakan albern yang perlahan menarikku dalam pelukannya .

" sttt it's ok ini sudah berakhir. " albern menenagngkanku dalam pelukannya , aku sangat nyaman . tiba-tiba albern melepas pelukannya padaku melihat ku dari atas hingga bawah " kau harus menjelaskan tentang ini semua " aku menegang aku melihat tatapan albern . oh tuhan seharusnya aku sadar bahaya kedua akan terjadi setelah ini .

Aku hanya memasang muka menyesal dan menganggukan kepalaku perlahan , albern mencium puncak kepalaku dan berkata " ok let's back to your room " albern memeluk pinggangku sangat protektif menggiringku kembali kemeja dimana aku duduk tadi.

Aku mengambil bajuku dan tas ku yang ku tinggalkan dimeja tempatku makan tadi. kulihat albern sedang berbincang dengan pelayang restoran dan menunjuk-nunjuk keraah lima pria asia tersebut . ku rasaa dia sedang melaporkan apa yang terjadi .

Setelah albern selesai dengan laporannya dia segera menghampiriku yang sedang merapihkan barang-barangku .

Setelah memasukan baju ku kedalam tas dan melilitkan kain tipis bermotiv bunga di pinggangku aku berkata pada albern "let's back to resort "

Albern melihatku dari atas hingga ujungkaki ku menilai . " pakai bajumu angel , tidakkah kau belajar dari pelajaran tadi ?"

" ya aku belajar mr.flyn "

" apa yang kau pelajari ms.Lutz? " kulihat tatapan albern yang sangat serius.

Aku hanya diam tidak berani menjawab nya . tiba-tiba albern mendekatkan wajahnya ke wajahku dan berkata " hmmm baiklah aku akan membiarkanmu berpikir selama perjalanan , dan aku sudah mengingatkanmu untuk memakai bajumu jangan salahkan aku kalau kau terserang flu " albern tersenyum kepadaku, bukan senyum biasanya . kali ini dia mengeluarkan senyum yang membuat sekujur tubuhku merinding . "it's gonna be long strory" batin ku dalam hati.

Albern menarikku dalam pelukanya , dan berjalan kearah parkiran kendaraan . bukankah kita akan berjalan kaki ?

Tiba-tiba albern menuju salah satu motor ducati berwarna hitam yang sedang terparkir. Aku yang menyadari langsung menegang . aku sama sekali tidak keberatan naik motor. Tapi ini benar-benar gila aku hanya memakai bikini dengan ditututup selembar kain tipis itupun hanya bagian pinggang ke bawah. Dan dia menyuruhku naik motor? Aku mengerti sekarang kenapa albern berkata " ... jangan salahkan aku bilakau terserang flu "

AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang