part 30

13.8K 662 21
                                    

ini aku update langsung dua biar cepet tamat kalian udah pada bosen kan ? hehe

jangan marah kalo ada typo :) 

enjoy 

Part 30

Sudah sebulan semenjak mom pindah ke Indonesia , banyak yang berubah setelah itu, aku dan albern sepakat menempati rumahku dan menyewakan rumah kami yang ternyata sudah Albern bangun dengan sangat megah , perusahaan keluargaku sudah resmi bergabung dengan perusahaan Albern duaminggu yang lalu . dan kalian tau ? bahkan Kak Digo sudah menikah dengan Kak Oliv! lima hari yang lalu tepatnya , tentu saja aku sangat-sangat senang saat Kak Digo memberikan undangan kepadaku , untungnya WO yang aku sewa untuk pernikahan mereka sangat memuaskan hasilnya .

Satu hal lagi yang penting , setelah perusahaan kami bergabung aku resmi menjadi sekertaris Albern , awalnya Albern melarangku untuk bekerja karna bekerja adalah tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga , tapi aku menentang keras karna aku bosan bila hanya di rumah saja seharian menunggu Albern pulang . meskipun memang itu tugas seorang istri , tapi itu akan sangat membosankan bagiku yang sudah bekerja kantoran dari awal .

Akhirnya Albern menyetujuinya dengan satu syarat , aku harus menjadi sekertaris pribadinya  atau tidak bekerja sama sekali .  aku sempat menolak karna memikirkan posisi rebecca yang harus tergeser karna aku , tapi akhirnya Albern meyakinkan ku dengan memindahkan rebecca sebagai kepala divisi di kantor kami . setelah Rebecca menyetujuinya dan berpindah dengan senang hari , barulah aku mau mengisi posisi Rebecca .

Awalnya Albern menyuruhku satu ruangan dengannya , tapi aku tidak mau dan memilih ruangan Rebecca yang lama . aku akan melakukan pekerjaanku seprofesional mungkin . aku sudah menegaskan pada Albern saat jam kerja kantor dimulai sampai dengan berakhir aku dan Albern hanyalah atasan dan bawahan.  Tentu saja albern menolak , karna artinya tidak ada panggilan 'sayang' dan tidak kontak fisik yang berlebihan saat jam kerja . Tapi aku berhasil membujuknya dan meyakinkannya bahwa kita harus menunjukan sikap seprofesional mungkin untuk menjadi contoh bagi bawahan kami , dan untungnya meski beberat hati Albern menerimanya .

Hari kelima aku bekerja sebagai sekertaris Albern , ada hal besar terjadi .

*Flash back

saat itu Mr.Bob, Ceo perusahaanlain yang kurasa sudah seumuran dengan Mom datang ingin bertemu dengan Albern ,  tapi bukan Mr.Bob yang menjadi masalah , masalahnya terletak pada sekertarisnya yang ternyata seorang pria ,melihat dari wajah dan gayanya sepertinya sekertaris itu sebaya dengan Albern .

Aku menelfon Albern untuk memastikan, dan Albern bilang persilahkan saja untuk masuk . aku mempersilahkan Mr.bob dan sekertarisnya itu untuk masuk , tapi Mr.Bob bilang pada sekertarisnya bahwa dia tidak perlu ikut masuk dan menunggu di luar saja . akhirnya dia duduk diruang tunggu di depan ruang Albern .

 10 menit kemudian dia pindah duduk di depan mejaku dia mulai memperkenalkan namanya. yang kuingat namanya Tom,  ku pikir dia kesepian dan butuh teman sambil menunggu Bos nya selesai berbincang dengan Albern , dengan berbaik hati aku pun mengenalkan diriku tentu saja hanya nama Angel tanpa embel-embel Flyn .  awalnya hanya berbincang biasa tapi lama-lama dia menggodaku, mulai dari tidak sengaja menyenggol tanganku , menanyakan nomer handphone dan kehidupan ku . tentu saja aku hanya tersenyum dan tidak menanggapinya .

Beberapa saat kemudian Albern keluar dengan Mr.Bob , lalu dengan Emosi albern menarik kerah belakang  Tom yang sedang duduk di depan mejaku sambil memajukan badanya kearahku . Aku langsung kaget melihat nya .

Melihat sekertarisnya di tarik Mr.Bob langsung berteriak " apa yang anda lakukan kepada anak saya ! " Aku bergantian menatap  ngeri kearah Albern , Mr.Bob , dan Tom yang baru saja ku tahu bahwa itu adalah anak dari Mr.Bob

AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang