part 22

17K 667 16
                                    

Part 22

Hai author balik lagi :) menjawab semua pertanyaan kalian tentang siapa yang menyelamatkan Angel . hehe selamat yang sudah menjawab Daniel atau Kak Digo kalian benar , meski gak sepenuhnya karna hampir semua menyebutkan Daniel atau Kak Digonya saja hehe . okok enjoy reading . yah :)

Angel Pov

tiba-tiba kudengar suara seseorang memanggilku , dan pintu pun terbuka dengan suara dobrakan yang kencang . mata ku langsung terbuka kak Digo dan Daniel langsung berlari kearahku, perlahan tarikan pada kakiku sudah terlepas. Saat aku berusaha mencari keadaan Ricky , dia sudah terjerembab di carpet kamarku karna pukulan dari kak digo.

Ricky sudah terjatuh tapi kak digo tidak berhenti memukulnya , wajah nya sudah lebam dan berdarah aku yang melihatnya meringis membayangkan bila semua luka itu ada pada orang yang ku sayang.

" stop ka " aku teriak lemah menyuruhnya berhenti, dan saat itu Daniel menarik tubuh kak Digo menjauh dari Ricky. Kak Digo sedikit memberontak , lalu Daniel berkata " wow .. wow.. wow.. easy dude pria brengsek ini tugasku , lebih baik kau mengecek keadaan Angel" beberapa detik kemudian Kak Digo langsung berlari kearahku .

"lilsist are u ok honey? " tanya nya dengan nada yang sangat cemas.

" nope , seluruh tubuhku sakit , lutut dan tanganku lihat " ku angkat telapak tanganku dan ku tunjuk lutut ku yang terbeset pecahan beling . kak Digo sedikit meringis melihatku . " tunggu disini lilsist aku akan segera menelfon ambulance . "

" tidak. Tidak . please kak kau sangat tau aku benci rumah sakit jadi tidak usah ok ? "

" tidak ada penolakan kali ini lilsist . kau harus segera dibawa kerumah sakit aku tidak mau kau terkena infeksi nantinya ok ? "

Aku masih terus menggeleng cepat, ku pasang wajah memohonku , melihat ku seperti itu kak Digo mendengus dan berkata " fine ! aku akan memanggil dokter ke sini , dan selama dokter masih dalam perjalan kau diam dan aku yang akan membersihkan lukamu! "

Aku terkekeh dan menjawab " thank you so much I love you my bigbro, mmm kak tapi bisa kah kau memanggil kak Oliv saja ? - yang udh lupa aku ingetin yah olive itu tunangan Digo- "

" oh my god , kau sedang terluka bukan sedang mengandung jadi diam dan menurut atau aku akan benar-benar membawamu kerumah sakit. " aku hanya memanyunkan bibirku dan mengangguk, kak oliv memang seorang dokter tapi dia seorang dokter kandungan .

Beberapa menit setelah menelfon kak digo kembali ketempatku duduk dan menggendongku menuju kamarnya . perlahan-lahan kak digo menurunkan ku di sofa kamarnya , setelah aku duduk dengan sempurna kak Digo beranjak kearah lemari lalu mengambil kotak berlambang tanda tambah dengan tulisa 'first aid' dibawahnya .

Perlahan kak digo mengguntik celana ku beberapa cm di atas lukaku . aku hanya memejamkan mataku karna merasa takut. Setelah selesai menggunting nya , kak Digo mulai membersihkan lukaku, aku hanya menggigit bantal yang berada di sofa Kak Digo , menahan perihnya lukaku saat di bersihkan dengan alcohol.

Setelah selesai memperban lututku kak Digo segera membersihkan luka di tanganku , aku meringis menahan sakit kali ini lebih sakit dari saat kak Digo membersihkan lutuku, Benar-benar perih bayangkan luka tergores kecil saja bila di bersihkan menggunakan alcohol terasa begitu perih , dan sekarang luka sobek di tanganku harus disiram dengan alcohol .

Setelah selesai dengan tanganku Kak digo memperbanya seperti luka di lututku . dan sekarang aku tidak betah dengan bajuku , bajuku sudah sangat kotor dan celanaku sudah digunting oleh kak Digo. Aku beranjak ingin berdiri dari sofa kamar ka Digo , belum sempat aku berdiri Kak Digo sudah teriak dan mengancamku.

" duduk tenang dan jangan kemana-mana atau aku akan menyeretmu sekarang juga kerumah sakit ! " aku bergidik ngeri mendengar ancaman kak digo.

" aku hanya ingin mengambil pakaian gantiku di tasku di kamar sebelah kak, aku tidak betah bila seperti ini . "

AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang