Angel

part 20

Haloha aku balik lagi ini ? :D ada yang menunggu kah ? ni khusus buat para readers setia part ini aku sediain buat kalian , siap-siap tisu yah sebenernya author juga gak mau bikin adegan sesedih ini :'D maafkan aku jangan marah dan jangan comment yang bikin nge-down yah maaf banget :'D

btw cerita aku ini banyak bangett yah partnya gak nyangka udah 20 ajah :'D . maaf yah banyaj part ini semua gara-gara aku kalo update gak bisa pernah sekaligus banyak hehe . maaf loh jangan bosen-bosen yah ;) ok enjoy. maaf bgt buat part ini kalo ancur maahkan juga typos yang ada

lupa satu lagi liat multimedia ada Angel dengan dress nya buat acara  ini :'D

Part 20

Angel Pov

Tingg....

What the hell . di mana rooftop nya? Aku masuk kembali kedalam lift dan melihat tombol yang berada di sana " ini benar-benar lantai paling atas tapi dimana albern ?

Akhirnya aku keluar dari lift , ku lihat ada panah besar mengarah ke tangga bertuliskan For My angel aku tersenyum dan berjalan ke arah tangga tersebut , aku rasa harus melewati tangga bila ingin naik ke rooftop gedung ini .

Kubuka pintu yang mengarah kearah tangga rooftop , aku tersenyum melihatnya , tangganya sudah di lapisi karpet merah  dan lilin-lilin kecil berada di sisi kanan dan kiri tangga . perlahan aku naik dan berusaha untuk tidak terjatuh .

Saat kebuka pintu menuju rooftop aku sangat-sangat terkejut.  Rooftop nya sangat indah , banyak lilin-lilin bertebaran , ku pandangkan penglihatanku pada lilin-lilin yang bertebaran. Kulihat ada sebuah ruangan berkaca di tengah rooftop, di dalamnya terdapat meja dan 2 bangku yang sudah dihias dengan pita , ditengan meja di hiasi bunga tulip putih dan sebuah lilin beraroma vanila.

Aku masuk kedalam ruangan berkaca dan duduk di salahsatu bangku yang ada, beberapa menit setelah aku duduk , tiba-tiba ada 15 anak kecil yang masuk keruangan berkaca dan berbaris rapih melingkari mejaku. Aku tersenyum tulus kepada mereka, aku sangat menyukai anak kecil. mereka begitu lucu dan manis yang perempuan berbalut Gown silver dan sedangkan yang pria berbalut  tuxedo berwarna putih.

perlahan sebuah alunan Piano bermain dengan sangat merdu , anak-anak kecil itu memegang sebuah gulungan kertas yang di pegang di depan dadanya , mereka mulai memejamkan mata dan menikmati irama piano tersebut  .  aku terkaget saat mereka mulai menyanyikan sebuah lagu. suara mereka sangat indah .

For all those times you stood by me
Untuk seluruh waktumu berada di sampingku
For all the truth that you made me see
Untuk seluruh kenyataan yang kulihat karenamu
For all the joy you brought to my life
Untuk semua kebahagiaan yang kau bawa ke dalam hidupku
For all the wrong that you made right
Untuk semua kesalahanku yang tlah kau luruskan
For every dream you made come true
Untuk semua mimpi yang kau wujudkan
For all the love I found in you
Untuk semua cinta yang kutemukan di dirimu
I'll be forever thankful baby
Selamanya aku 'kan berterima kasih sayang
You're the one who held me up
Kaulah yang menopangku
Never let me fall
Tak pernah membiarkanku terpuruk
You're the one who saw me through it all
Kaulah yang melihatku melewati semua ini

 You were my strength when I was weak
Engkaulah kekuatanku di saat kulemah
You were my voice when I couldn't speak
Engkaulah suaraku saat kutak bisa bicara
You were my eyes when I couldn't see
Engkaulah mataku saat kutak dapat melihat
You saw the best there was in me
Kau melihat yang terbaik di dalam diriku
Lifted me up when I couldn't reach
Mengangkatku saat tak teraih olehku
You gave me faith 'coz you believed
Kau beriku keyakinan karna kau percaya
I'm everything I am
Aku benar-benar menjadi diri sendiri.
Because you loved me
Karna kau mencintaiku