part 35 - EPILOG

18.5K 808 58
                                    

selamat malam semua :D . 

baiklah ini aku dedikasiin buat semua pembaca setia ANGEl , terimakasih udah ngikutin cerita ini sampe tamat ! . 

btw gak nutup kemungkinan aku buat extra part yah , tergantung comment dan vote ajah nanti . 

okok enjoy guys :) 

Epilog

Albern Pov

" daddy " aku menengok kearah pria mungil berumur 4 tahun yang berlari masuk kedalam ruangan kerjaku , copyan semasa ku kecil dulu , tidak ada yang berbeda kecuali warna matanya yang mengikuti mata mommy nya .

" jangan berlari seperti tadi jagoan , nanti kau bisa jatuh " ucapku sambil mengangkat dan mencium pipinya , dia hanya memasang wajah bersalah lalu mengangguk patuh kepadaku .

"kau datang dengan siapa sayang ? " tanyaku kepadanya .

" om niel "

" diamana dia sekarang ?" tanya ku kepadanya.

" I'm here dude" aku menengok kearah suara Daniel yang baru saja masuk kedalam ruangan kerjaku .

" terimikasih kau menyempatkan menjemput Enji . "

" bukan hal sulit Al, lagi pula anak mu adalah anak yang sangat penurut . mmmmmm Al   kau sudah siap kepemakaman? "  mendengarnya menanyakan itu membuatku mengingat kejadian pahit 5 tahun yang lalu , akhirnya dengan wajah sedih aku hanya bisa mengangguk kearahnya .

" aku harus membeli bunga tulip putih dulu "

" bunga kesukaan mommy kan dad? " aku tersenyum mencium pipi Enji lalu mengangguk kearahnya . kuturunkan Enji dari gendonganku , segera ku ambil paper bag yang di bawakan Daniel yang berisi baju ganti untuk acaraku setelah ini . ku ganti kemeja biru ku dengan kemeja putih yang di bawakan Daniel , selesai berganti baju aku kembali keruanganku , menggendong Enji dan membawanya menuju mobilku lalu melesat ke toko bunga .

" hallo Mr.flyn " sapa seorang wanita parubaya yang menjaga toko bunga ini ,

" hallo Mrs nency , aku ingin bunga tulip putih seperti biasa" Mrs Nency tersenyum kearahku dan pergi kearah bunga tulip itu berada, beberapa menit kemudian dia kembali dan memberikannya kepadaku .

" ini Mrs.Nency" ku bayar bunga tulip yang sudah berada di genggaman ku , tapi kali ini dia menolak.

" tidak usah Mr.Flyn kau pelanggan tetapku selama 5 tahun ini , hitung saja bunga kali ini bonus dariku " aku tersenyum dan mengucapkan terimakasih lalu segera kembali kemobil dan melesat ketempat tujuan aku dan Enji kali ini , Pemakaman.

****

" come on jagoan kita sudah sampai " ucapku saat mobil sudah terparkir sempurna di pekarangan dekat pemakaman .

Merasa tidak ada jawaban aku menengok kearah putra ku satu-satunya . aku tersenyum melihanya meringkuk tertidur di sebelahku , perlahan aku turun dari kursi kemudi dan berputar kearahnya lalu ku gendong dia dengan tangan kananku dan tangan kiri memegang bungga tulip putih.

Setelah samapai di depan pemakaman yang  ku tuju , aku segera menaruh bunga tulip yang tadikubeli. Merasa posisiku berubah, Enji dalam gendonganku bergelut dan terbangung . ku turunkan Enji di sampingku setelah kakinya menginjak tanah dengan sempurna dia berlari kearah nisan di depan ku dan memeluknya dengan sayang . 

Aku yang melihatnya tersenyum sedih kearahnya, seandainya saja tuhan tidak mengambil nyawanya secepat ini .

****

" are you sleep enji? " tanyaku kepada Enji yang terduduk lemas  pada bangku penumpang di sebelahku .

" I'm hungry dad" dia memandang kearahku dengan wajah puppy eyes yang selalu sukses membuatku menyetujui semua keinginanya.

AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang