Hari yang di tunggu tunggu akhirnya tiba juga. Hari dimana menjadi kebeneran bagi Vino.
"Bagaimana. Apa kamu sudah siap melihat hasilnya" kata Daniel.
"Siap abi" jawab Vino mantap.
Vino, Daniel, Rahma, Aisyah, Hafidz, dan Anita sudah berkumpul di RS. Aisyah dengan gelisahnya meremas remas jarinya. Sedangkan Vino ia dengan tenangnya menatap tajam kearah Aisyah.
Rey keluar dari ruang'an dan Vino langsung menghampiri Rey yang memegang tes DNA nya.
"Bagai mana Dok hasilnya" kata Vino. Rey menatap Vino dan Aisyah bergantian
Ia menghela nafas berat untuk mengatakannya.
Ia membuang nafasnya dengan kasar dan tersenyum kearah Vino."Nyonya Aisyah" panggil Rey menatap Aisyah dengan tajam. Aisyah merasa ciut di tatap oleh Rey dengan tajam.
"Apa anda yakin kalo yang di kandung adalah anak dari Tuan Vino" kata Rey.
"Ee.. ekk i.. iya" kata Aisyah dengan gugup. Bagaimana tidak gugup semua mata menatapnya dengan tajam kearah dirinya.
"Tuan Vino" panggil Rey.
"Iya Dokter".
"Ini hasilnya. Apa anda yang akan membacakannya atau saya akan membacakan hasilnya" kata Rey.
"Saya rasa anda saja yang membacakan hasil dari tesnya. Agar semuanya tau dan medengarkan hasil dari tes ini" kata Vino.
"Baiklah. hasilnya adalah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.*Nungguiinn yyaaaa wkwkwkwk*
Dari hasil darah Vino dan calon bayi yang di kandung dari Nyonya Aisyah..
Berbeda. Golongan darah Tuan Vino dan bayi yang di kandung oleh Nyonya Aisyah itu memang berbeda. Dan dari hasil usia kandungan Nyonya Aisyah tidak sesuai dengan sperma Tuan Vino. Tapi disini tanpa sepengetahuan kalian semua. Ada seseorang yang melakukan tes DNA juga. Dan hasilnya adalah positif kalo yang di kandung oleh Nyonya Aisyah memang anak dari orang tersebut" kata Rey dengan lantang dan tenang. Aisyah menatap Rey dengan tidak percaya.
"Apa maksud dokter. si siapa orang nya" kata Aisyah kalut.
"Ini pasti akal akalan kamu kan Vino. Ini pasti hasilnya palsu kan" kata Aisyah.
"Buat apa aku memalsukan hasilnya. Kau tau sendiri aku sibuk dengan putriku sendiri" kata Vino menekam kata putruku sendirinya.
"Rey siapa orang yang telah melakukan tes DNA selain Vino" kata Hafidz.
"Aku orangnya" kata seseorang dari arah belakang Aisyah. Aisyah menengok kearah belakang dan mebelalakan matanya terkejut.
"Ridho" gumam Aisyah.
"Doktet Ridho" gumam Daniel Hafidz dan Vino serta Rahma dan Anita. mereka tidak percaya dokter Ridho adalah ayah dari anak yang di kandung Aisyah.
"Apa maksud kamu" kata Aisyah geram pada Ridho.
"Aisyah ak-".
"Apa hah. Kau bukan ayah dari anak ku. Ayah dari anak yang aku kandung itu Vino bukan kamu" pekik Aisyah.
"Cukup" bentak Ridho di depan Aisyah.
"Sudah cukup Aisyah. kamu sudah terlalu jauh membuat dosa. Sudah terlalu jauh kamu merusak rumah tangga Vino dan Zahra".
"Ini saatnya kamu bertaubat. Ini saatnya kamu berubah" kata Ridho.
"Siapa kamu menyuruhku berubah Hah" kata Aisyah sinis.
"Aku Ayah dari anak yang kamu kandung. Aku ini Suami kamu Aisyah" geram Ridho.
"Sudah cukup satu tahun ini kau mengabaikan aku. Sudah cukup kau tidak menganggap aku sebagai suami kamu Aisyah" kata Ridho.
Semua yang mendengar perkataan Ridho terkejut terutama Vino.
"Aku ini suami kamu. Dan yang kau kandung ini anak aku. Apa kamu lupa kapan kita melakukannya. Apa kamu lupa. Usia kandungan kamu 4bulan sedangkan kau bersama Vino satu tahun yang lalu".
"Apa kau masih mau mengelaknya. Satu tahun aku bersabar menunggu kamu. Satu tahun aku merasakan sakit di hati ini saat kamu berjalan dengam Vino. Satu tahun aku menahan rasa perih saat kamu bercumbu dengan Vino" kata Ridho. Aisyah menangis sesenggukan dan melorot ke bawah.
"Apa itu belum cukup" bentak Ridho kecewa. Dan Vino mendengarnya merasa bersalah. Ia telah mengkhianati Zahra dan telah menyakiti hati Ridho tanpa ia sadari.
Aisyah semakin menjadi menangis. Ia memeluk kaki Ridho.
"Maafkan aku mas. maafkan aku. Aku khilaf mas hiks hiks. maaf kan aku" kata Asiyah menangis. Anita dan Rahma pum ikut menangis melihat Aisyah. Meskipum Aisyah telah menyakiti hati anak anaknya Anita dan Rahma tidak ada sedikitpun benci sama Aisyah. Yang ada Anita dan Rahma merasa kasihan sama Aiayah.
"Maafkan aku mas hiks hiks' Aisyah semakin erat memeluk kaki Ridho.
Ridho membawa Aisyah kedalam pelukanya dan mendekapnya erat."Maafkan maa juga sudah membentak kamu" kata Ridho. Aisyah menggeleng dan memeluk Ridho semakin erat.
"Vin".
"Saya minta maaf atas prilaku istri saya. Saya harap kamu mau memaafkannya" kata Ridho.
"Vino hiks hiks. a aku minta maaf" kata Aisyah.
"Minta maaflah kepada Zahra" kata Vino yang masih dengan raut datarnya.
"Karna dia yang tersakiti disini" kata Vino.
"Iya. .. iya. Aku pasti minta maaf ke Zahra. Izinkan aku bertemu dengannya" kata Aisyah.
"Tidak untuk hari ini" kata Anita.
"Pulang lah. Istirahat kau sedang mengandung. Tidak baik untuk orang hamil memiliki beban yang sangat berat" kata Anita sambil tersenyum kearah Aisyah.
Aisyah tambah nyeri melihat seenyum tulus dari mamah Zahra. Ia menyesal telah menyakiti Zahra.Maaf baru bisa Up. maaf juga kalo cerita aku gak jelas bangeettt. terus gak nyambung bangeettt. harap di maklum ya karna aku kurang faham malah gak tau tentang yang namanya kedokteran apa lagi tentang tes DNA'' gitu..
maaf ya typo banyak langsung Up gak sempat edit
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya ALLAH Aku Jatuh Cinta
Spiritual" Ya Allah Aku Jatuh Cinta Haramkah aku mencintainya ? Dosakah aku menginginkannya ? Ya Allah aku mencintai seseorang yang belum Halal. Menginginkan seseorang yang belum tentu menjadi Mahromku. Dan pantaskah aku cemburu kepadanya yang telah mempunya...