Zahra sudah di perbolehkan pulang hari ini. Dan di rumah sudah mempersiapkam syukuran atas kelahiran putra kedua Vino dan Zahra.
Rahma dan Anita sangat antusias atas kelahiran cucu ke dua mereka.
Dirumah kediaman Zahra dan Vino sudah ramai oleh sanak saudara dan para tetangga. Zahra dan Vino baru sampai. Zahra menggendong anak keduanya denfan senyum bahagianya.
"Assallamuallaikum" salam zahra dan Vino.
"Waallaikumsallam" jawab serempak semuanya.
"Waahh itu udah datang Zahra sama Vinonya" kata Budenya Zahra.
"Ya sudah sekalian di mulai saja pengajiannya" kata Daniel.
Pengajian pun di mulai dengan sholawatan. Dilanjut dengan Vino dan Zahra bergantian membacakan ayat suci Al-Quran.
"Buat Ayah Vino dan Bunda Zahra maaf nama dedenya siapa ya" kata Ibu MC nya.
Vino tersenyum.
"Namanya Muhammad Zavin Oerlando. Zavin panggilannya" kata Vino.
"Namanya bagus ya" bisik bisik ibu ibu tersebut.
pengajian pun selesai dan tinggak sanak saudara yang masih tinggal.
"Assallamuallikum" salam seseorang dari arah pintu.
"Waallaikumsallam" jawab serempak yang ada di rumah.
"Mamah Ai" teriak Billa.
"Billaa" Aisyah merentangkan tangannya siap memeluk Billa. Tapi Akbar yang berada di gendongan Ridho langsung turun dan menghadang Billa agar tidak memeluk Aisyah.
Billa langsung berhenti dan mengerucutkan bibirnya sebel.
"Jangan peluk mamah Akbal Ka Billa" kata Akbar yang masih cadel karna usianya masih 3thn.
"Iihhh Akbar pelit" kara Billa.
"Biarin wee" kata Akbar dan memeluk Aisyah.
"Bundaaa" teriak Billa.
"Heyy. Akbar" tegur Ridho.
"Gak mauu. Akbal mau ma Mamah Pah" kata Akbar yang semakin memeluk Aisyah.
"Abang. Abang gak boleh gitu ya. Kaka Billa cuma mau peluk Mamah. Gak ambil Mamah sayan" kata Aisyah lembut.
"Ya sudah kalo gitu biar Papah aja yang peluk Kak Billa" kata Ridho dan menggendong Billa.
Zahra dan Vino menghampiri Aisyah dan Ridho.
"Dek jangan gitu ah. kasihan Akbarnya" kata Zahra.
"adek kan cuma mau peluk mamah Ai" kata Billa.
"Ya sudah jangan ribut. Sini Ayah gendong" kata Vino. Billa pun pindah dari gendongan Ridho ke Vino ayah nya.
** ** **
15 Tahun Kemudian
"Abang mau kemana. Rapih banget" kata Billa yang sedang nonton kartun kesukaannya di ruang keluarga.
"Abang ada kelas hari ini. Ya sudah Abang berangkat dulu ya. Assallamuallaikum" kata Raffa buru buru dan langsung menuju ke Motor Sport nya dan melaju ke kampusnya dengan kecepatan tinggi.
"Waallaikumsallam" jawab Billa yang masih menatap kearah pintu.
HuFh. Abang aku tidak tau kenapa jantung ini saat dekat denganmu aku merasakan berdebar. Saat dekat mu aku merasakan sesuatu yang aneh.
Aku tidak tau kenapa dengan perasaan aku ini.
Aku merasakan Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
Astagfirullah Billaaa sadar dia itu abangmu.
Ya Allah maafkan hambamu ini.
Yyeeeyyyy Exstra Partnya udah Up lagi.
Udah ya segini ajja. Gak ada Exstra" Part selanjutnya lagi.
Tunggu Cerita Sequelnya yaa.
Aku mau fokus dulu sama cerita aku yang lainnya yaitu Perjalanan Cintaku.
Tapiiiii. Mungkin Beberapa hari aku bakalan sibuk. Jadi gak sempat buat Up. Karna nanti hari minggu dan Senin aku mau fiting baju pengantiiiinnn.
Insya Allah.
Minta doanya ya semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya ALLAH Aku Jatuh Cinta
Spiritual" Ya Allah Aku Jatuh Cinta Haramkah aku mencintainya ? Dosakah aku menginginkannya ? Ya Allah aku mencintai seseorang yang belum Halal. Menginginkan seseorang yang belum tentu menjadi Mahromku. Dan pantaskah aku cemburu kepadanya yang telah mempunya...
