Vino sudah berada di depan pintu rumahnya. Ada rasa sesak di dadanya. Entah apa yang Vino rasakan sekarang. Ia begitu merasa bersalah. Padahal hanya pintu yang ia lihat. Apa lgi saat lihat Zahra dan Raffa, ia akn merasa bersalah sangat.
Cklek
Zahra terkejut saat ada Vino di depan rumahnya. Vino pun sama halnya ia sangat terkejut. Tapi ia lngsung mengubah raut wajah nya dengan senyumannya.
"Assallamuallikum" salam Vino sambil tersenyum.
"Waallikumsallam, mas" jawab salam Zahra dan mencium tangan Vino. Hti Vino di rundung ras bersalah. Baru saja ia mengatakan sekarang lihat lah. Hati Vini tambh gelisah dan rasa bersalah semakin besar tapi ia lngsung menepis rasa bersalah itu. Ia langsung teringat tujuan ia pulang akan mengakhiri rumah tangganya dengan Zahra dan kembali ke Bengkulu menemui kekasihnya.
"Mas ayo masuk, ko melamun" kata Zahra sambik mengelus lengan Vino.
Tanpa suara dan kata Vino lngsung masuk kedalam dengan raut wajah yang dingin. Zahra merasa heran dengan suaminya. Tadi baru saja tersenyum dan sekarang sudah bersikap dingin. Kenapa dengan suaminya ?.
"Mas, ko gak ngabarain aku dulu mau pulang" kata Zahra.
"Maaf" jawab Vino datar. Zahra yang sedang membuat teh untuk suaminya terhenti sesaat. Kenapa dengan suaminya?
"Zahra" teriak Vino di kamarnya. Zahra terjengkit kaget dan berlari ke atas.
"Ada apa mas?".
"Kamu bisa tidak merawat anak hah.Kenapa Raffa suhu badannya panas" bentak Vino.
"Pa..panas ? Tapi tadi dia tidak papa" kata Zahra.
"Alasan" desisnya.
"Ta-"
"Cukup" bentak Vino.
"Mas kamu-"
"Apa" jawab dingin Vino.
"Kamu kenapa mas" kata Zahra yang sudah mengeluarkan air matanya.
"Kamu yang kenapa ? Kenapa tidak becus mengurus Raffa. Bagaimana kamu punya anak sendiri kalo kmu tidak bisa merawat Raffa, aku tidak yakin kamu bisa mengurusnya" kata Vino. Zahra terkejut. Zahra masih bingung kenapa dengan suaminya. Kenapa bersikap berubah. Apa yang dia katakan tadi. Tidak bisa merawat anaknya ?? Ya Allah bagai mana kalo Vino tau Zahra sedang hamil ??
Bersambung..
Assallamuallaikum sahabat. Ya allah alhmdulillah bisa up lagi.
Maaf ya aku lagi sibuk banget. Kemarin aku abis nunggu ibu di RS. Trs paginya kerja.
Dan maaf juga. Kalo nanti aku telat up lagi. Toko lagi rame banget nyambut tahun baruan. Jarang pegang HP juga.
Mungkin insya allah kalonada waktu senggang aku Up. Rencananya si Up nya nanti. Tp kasihan juga takut pada nungguin. *eh emg ada yg nungguin*And maaf ya klo ceritanya kurang menarik.
Warning: typo bertebaran.
Votment ok
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya ALLAH Aku Jatuh Cinta
Spiritueel" Ya Allah Aku Jatuh Cinta Haramkah aku mencintainya ? Dosakah aku menginginkannya ? Ya Allah aku mencintai seseorang yang belum Halal. Menginginkan seseorang yang belum tentu menjadi Mahromku. Dan pantaskah aku cemburu kepadanya yang telah mempunya...