Aku terkesiap melihat sekumpulan lelaki bertubuh tinggi, serta wajah yang tampan. Sangat tampan. Hanya ada satu di antara mereka yang menyita perhatianku.
Lima lelaki itu memasuki gerbang sekolahku untuk pertama kalinya. Membuat pagi hari di sekolah ini terasa panas, tentu saja, berdesakkan dengan murid lainnya yang terpesona dan berebut untuk melihat mereka. Bukan cuma kaum hawa, murid lelaki pun ikut melihatnya dengan wajah iri. Aku yakin, lima lelaki itu akan menjadi pusat perhatian sekolah ini.
[BRYAN]
Laki-laki ramah, dengan tingkat humor tinggi. Melihat wajahnya saja, bisa membuat kita tersenyum. Mata elang serta senyum manisnya tak pernah pergi dari wajahnya. Selalu memikat kaum hawa tentunya. Suaranya yang sangat indah, ia mantan rocker. Tapi sekarang hanya menjadi penyanyi biasa, mengandalkan suara bassnya tersebut. Sifatnya masih kekanakkan.
[LEVIAN]
Biasa dipanggil Lev. Laki-laki yang satu ini, memiliki wajah baby face, dengan senyum ramahnya yang siap menyapa dan menawan siapa pun yang melihatnya. Mata bulatnya membuat siapa pun terpesona. Levian adalah lelaki yang halus dan sopan. Ia juga seorang penyanyi, sama seperti Bryan. Suaranya sangat lembut!
Satu lagi, Lev pandai matematika.
[STEVENT]
Biasa dipanggil Steve. Laki-laki yang satu ini memiliki sifat yang sangat dingin. Tapi, dibalik sikapnya yang dingin, ia adalah lelaki yang jahil, tidak bisa diam, dan murah senyum. Siapa pun yang pertama kali melihatnya, akan terpesona dengan kebekuannya itu. Tapi, lama kelamaan, ia akan memberitahukan kalau ia adalah orang yang hangat. Ia adalah dancer handal. Satu-satunya yang tidak bisa bernyanyi di antara keempat temannya. Tapi, Steve mahir bernyanyi rap. Wajahnya membuat semua kaum lelaki di sekolah iri, apalagi senyumnya yang menawan. Ia yang tertampan di antara ketiga temannya, tapi auranya yang dingin, membuat siapa saja mundur untuk mendekatinya. Dibalik semua itu, dan tanpa sepengetahuan siapa pun kecuali keempat temannya, dan tentu orang tuanya, Steve adalah seorang penulis.
[CERISH]
Suaranya sangat jernih. Dia bisa melantunkan nada rendah dengan baik, tanpa getaran sedikit pun. Suaranya yang paling tinggi dibanding Lev atau pun Bryan. Ia sangat hangat, sama sekali tidak sombong. Cerish menguasai tiga bahasa. Suaranya sangat halus, walaupun tidak sehalus Lev. Ketika Cerish tertawa, bisa membuat orang di sekelilingnya ikut tertawa.
[CARION]
Ia yang paling tinggi di antara yang lain. Hobi mengenakan topi. Carion sangat cerdas dibidang apapun, ia juga lahir dari keluarga kaya. Suara Carion bass banget. Apalagi kalau dia lagi ngerap, duhhh. Carion ga terlalu jago ngedance. Masalah wajah, dia ga kalah tampan. Hidungnya yang paling mancung, matanya bulat sempurna. Lebih bulat dibanding mata imutnya Lev.
***
"Demi apapun mereka keren-keren banget tadiiiii!!!" teriak Rachel, tapi tak kuhiraukan.
Aku sendiri ngakuin ke-kerenan, ke-gantengan, serta ke-plusplusan lainnya yang ada pada mereka. Tapi, menarik perhatianku sih cuma satu, yang itu loh. Yang paling diem, sama sekali ga senyum! Aahh, siapa ya namanya?
"Oi, lo dengerin gue ga sih?" tanya Rachel.
"Hah? Iya, gue denger. Yang diem aja sambil main hape itu namanya siapa, ya? Gue lupa."
"Oh, itu kalau ga salah sih Stevent, ya? Ah, tapi gantengan Bryan," kata Rachel terlihat berpikir.
"Kok bisa se-cuek itu? Padahal kan temennya yang lain pada ramah-ramah banget," kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Princess
Teen FictionSarah. Cuma cewek biasa-biasa aja. Suatu hari, sekolahnya kedatangan lima cowok yang menjadi sorotan favorit sekolahnya. Dan salah satu dari cowok itu - Steve - telah mengambil hati gadis ini. Original Story by IhKamuKepo Cover by Redvelvethood