APLIKASI TUKAR JIWA

Part 5

Setelah terdownload muncul sebuah pilihan dan Wayo mengklik itu tanpa berfikir panjang.

Mencari karakter jiwa... Ting..

Mr. Right (terdekat dengan anda)

"Mr. Right?" tanya Wayo.

Ternyata di waktu sama, Phana juga sedang memainkan hpnya di kamar. Phana juga mendapat iklan tersebut dan mengikuti arahan yang diberikan.

"Mr. Simple? Siapa itu?" tanya Phana pada dirinya sendiri.

Kemudian, tanpa berfikir panjang Phana dan Wayo mengklik nama yang tertera tersebut di layar hpnya secara bersamaan.

Mr. Right -> Pairing.....

Mr. Simple -> Pairing....

Setelah beberapa detik tiba-tiba..... Bip..

HP Wayo dan Phana mati secara bersamaan, Wayo menggerak-gerakkan hpnya dan menekan tombol power di hpnya. Begitupun dengan Phana.

"yah lowbatt hpku" ucap Wayo dan segera mengambil charger hp dilacinya. Setelah menyambungkan charger ke stop kontak Wayo segera berbaring dan tertidur. Begitupun dengan Phana, setelah hpnya yang tiba-tiba mati, Phana langsung melempar hpnya ke tempat tidur dan tertidur tanpa mengecek kembali kenapa hpnya tiba-tiba mati.

Keesokan paginya...

Suasana pagi itu sangat aneh tidak seperti biasanya, awanpun gelap dan tebal seperti akan ada badai yang besar. Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 tapi Wayo belum juga bangun. Sementara dikamar lain, tepatnya di kamar Phana, jam bekernya sudah berbunyi untuk membangunkan Phana. Phana terbangun, kemudian melihat jam beker yang berada di sebelah kirinya. Jam sudah menunjukkan pukul 07.00, mata Phana terbelalak melihat jam tersebut, Phana kesiangan. Phana segera berlari menuju kamar mandi. Karena Phana ada kelas pagi ini. Saat masuk ke kamar mandi, Phana membuka bajunya dan menyalakan showernya. Phana membasuh rambutnya helai demi helai dan kemudian membasuh badannya perlahan. Saat Phana membasuh bagian dadanya, dia merasakan ada sesuatu yang aneh. Phana melihat kebawah dan memperhatikan seluruh tubuhnya. Perlahan dia keluar dari kamar mandi dan menuju westafel. Dia melihat ke arah cermin, dan memperhatikan tubuhnya.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...." Teriak Phana sekencang-kencangnya.

Dan ternyata di waktu yang sama, Wayo juga berada di depan cermin dan berteriak bersamaan dengan Phana.

"kenapa tubuhku seperti ini?" tanya Phana pada dirinya sendiri dan meraba tubuhnya.

"P'Pha??" gumam Wayo didepan cermin.

Phana segera berpakaian dan keluar kamar. Begitu juga dengan Wayo yang keluar kamar dan bertemu dengan Phana.

"kau?" ucap Wayo sambil menunjuk Phana yang berada di hadapannya.

"apa yang terjadi padaku?" tanya Wayo histeris.

Tanpa menjawab Phana segera menarik Wayo ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan rapat.

Tepat di belakang pintu kamar, mereka saling menatap satu sama lain.

"apa yang kau lakukan padaku?" tanya Phana.

"apa maksudmu? Aku tidak mengerti. Kenapa aku berada di tubuhmu?" tanya Wayo.

"apa kau P'Pha?" tanya Phana pada Wayo. Wayo mengangguk.

"apa kau Wayo?" tanya Wayo pada Phana. Phana Mengangguk.

Duaarr.... Suara petir mengiringi jawaban mereka.