"tunggu.." ucap Phana dan menghentikan gerakannya untuk memulai shoot. Phana mendekat pada Wayo dan memperhatikan bagian tulang leher tubuhnya yang terisi jiwa Wayo.
"ada apa?" tanya Wayo yang berada dalam tubuh Phana.
Phana menyentuh bagan lehernya yang terisi jiwa Wayo.
"barusan aku melihat seperti ada sesuatu disini, seperti sebuah baterai yang sedang terisi semakin lama semakin meningkat hingga 20%" ucap Phana sambil terus menyentuh bagian lehernya.
"apa maksudmu P'?" tanya Wayo yang kebingungan.
Sebelum menjawab, ternyata di sisi lapangan ada Kit dan Beam yang memperhatikan mereka kemudian menghampiri Wayo dan Phana.
"hey, kalian sedang apa?" tanya Kit dan membuat Phana menarik tangannya dari tubuhnya yang berisi jiwa Wayo.
Phana yang berada dalam tubuh Wayo tidak menjawab.
"ah kami sedang latihan" ucap Wayo yang berada dalam tubuh Phana.
"bukankah hari ini kita tidak ada jadwal latihan Pha?" tanya Beam.
"memang tidak ada, tapi aku hanya ingin mengajarinya saja.. karena Wayo tidak bisa bermain basket" ucap Wayo yang berada dalam tubuh Phana.
Setelah latihan selesai Phana, Wayo, Kit dan Beam kembali ke asrama secara bersama-sama. Sampai di depan gerbang asrama ada seorang wanita menghampiri mereka.
"Pha.." ucap Prink yang memanggil nama Pha.
"oii.. darimana kalian?" tanya Prink.
"kami dari kampus, kau mau kemana Prink?" ucap Beam pada Prink.
"aku ingin makan Pad Thai didepan sana. Kalian mau ikut? Aku yang akan traktir" ucap Prink menawarkan pada Kit, Wayo dan Beam.
"Pha.. kau harus ikut ya?" ucap Prink dan menatap Phana yang berisi jiwa Wayo.
"ayo.. kita makan gratis" ucap Kit bersemangat.
"aku ke kamar saja ya, biar kalian saja yang pergi" ucap Phana yang berada dalam tubuh Wayo. Phana memang tidak terlalu suka jika pergi dengan Prink. Dan Phana tidak menyukai Prink.
"tidak Yo, kau harus ikut. Prink mengajak kita semua" ucap Kit dan menarik tangan Wayo yang berisi jiwa Phana.
Setelah merayu Phana yang berada dalam tubuh Wayo, akhirnya mereka semua berjalan bersama-sama untuk memakan Pad Thai yang terdapat di depan gedung asrama.
Di tempat makan.
Suasana di tempat makan cukup ramai. Kit, Beam sedang asik mengobrol. Prink sedang memesan minuman. Phana yang berada dalam tubuh Wayo sedang sibuk menyingkirkan daun bawang yang terdapat di mangkuknya. Sedangkan Wayo yang berada dalam tubuh Phana sedang asik makan.
"Pha, kau memakan daun bawang?" tanya Kit.
"hah? Aku memang memakannya" ucap Wayo yang berada dalam tubuh Phana. Wayo terus memakan tanpa memikirkan apa yang dipertanyakan oleh Kit. Phana melirik ke bawah meja dan menendang kaki Wayo yang berada di depannya.
"aww, apa yang kau lakukan?!" ucap Wayo yang berada dalam tubuh Phana. Phana menoleh pada Wayo yang berada dalam tubuhnya dan memberi kode dengan gerakan kepalanya dan menunjukkan bahwa Phana tidak suka memakan daun bawang.
"oii.. kau malah menyingkirkan daun bawangnya Nong Yo.. kau tidak suka daun bawang?" ucap Beam seperti menggoda.
"ah ini.. aku sedang tidak ingin memakannya saja" ucap Phana yang berada dalam tubuh Wayo.
KAMU SEDANG MEMBACA
APLIKASI TUKAR JIWA
FanfictionKuliah di Chiang Mai adalah salah satu cara Wayo untuk melupakan seseorang yang sangat dia cintai di Bangkok, seseorang yang sudah dianggapnya seperti teman, saudara, bahkan pelatih pribadi basketnya. Seseorang itu bernama Phana. Phana tiba-tiba me...
