Part 6

384 38 5
                                    

"hey dia mengajakmu makan sushi" ucap Wayo dan memperhatikan Phana yang sedang berbaring di tempat tidur.

"jangan pergi" ucap Phana singkat.

"kenapa? Apa kau sedang bertengkar dengannya?" tanya Wayo mengintrogasi.

"itu bukan urusanmu" jawab Phana.

"sekarang menjadi urusanku, karena aku menggunakan tubuhmu karena dia pasti akan mengejarku" jelas Wayo.

Phana menarik nafas dan bangkit dari tidurnya untuk duduk di pinggir tempat tidur.

"lalu apa kau mau datang dan menemaninya makan sebagai diriku?" tanya Phana dan menatap Wayo.

"apa dia penting bagimu?" tanya Wayo. Dan lagi-lagi Phana tidak menjawabnya.

"jika kau mau, datanglah" ucap Phana tiba-tiba.

"kau juga harus ikut" ucap Wayo.

"kenapa harus aku?" tanya Phana.

"kau kan pacarnya, aku tidak mau sampai salah bicara di depan P'Prink dia itu kan seniorku juga" ucap Wayo.

Saat malam hari, akhirnya mereka mutuskan untuk pergi berdua menemani Prink makan sushi. Prink kaget melihat Wayo datang bersama Phana. Di Mobil, Wayo yang berada dalam tubuh Phana sedang menyetir, dan ada Prink duduk disampingnya. Sedangkan Phana yang berada dalam tubuh Wayo duduk dikursi belakang. Sampai di restoran sushi, Prink turun dari mobil dan langsung memeluk lengan Phana yang berisi jiwa Wayo. Wayo segera menoleh pada Phana dan Phana terlihat cuek pada Prink.

Mereka duduk dimeja makan, Prink duduk disamping Wayo yang berada dalam tubuh Phana dan Phana duduk dihadapan Wayo.

"kau mau pesan apa?" tanya Prink pada Wayo yang berada dalam tubuh Phana.

"terserah padamu" ucap Wayo. Prink tersenyum dan melihat menu.

"kau mau pesan apa?" tanya Wayo pada Phana.

"apa aku ditraktir?" tanya Phana yang berada dalam tubuh Wayo.

"hm" ucap Wayo.

Phana tersenyum dan kemudian memanggil waiter untuk melayani pesanannya.

"aku mau ini, ini, ini dan ini" ucap Phana menunjuk menu yang ingin dipesannya. Wayo mengerutkan keningnya mendengar pesanan Phana. Begitu juga dengan Prink.

"apa kau akan memakan itu sekaligus?" tanya Wayo yang berada dalam tubuh Phana.

Phana mengangguk seperti anak anjing yang senang saat akan diberi makanan. Prink menatap Phana yang berada dalam tubuh Wayo, tetapi Phana tidak menghiraukan Prink, dia mau ikut dengan Wayo hanya untuk mengerjai Wayo yang akan mentraktirnya.

Setelah selesai makan, mereka kembali ke kamar. Sampai di depan kamar, Wayo menatap Phana tajam.

"kau sengaja ingin mengerjaiku ya?" tanya Wayo yang berada dalam tubuh Phana dengan ciri khas imutnya.

"tidak" jawab Phana singkat dengan wajah dingin.

Tak lama kemudian, Ming datang dan memanggil Wayo.

"Yo, sedang apa kau diluar?" tanya Ming pada Wayo yang berisi jiwa Phana.

"oii, sawatdii kharp P'" ucap Ming menyatukan kedua tangannya pada Phana yang berisi jiwa Wayo.

"ayo masuk, ada yang aku ingin bicarakan padamu" ucap Ming kemudian menarik Wayo yang berisi jiwa Phana kedalam kamar Wayo yang tidak terkunci.

APLIKASI TUKAR JIWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang