Part 29

248 32 0
                                    

Wayo, Beam, Ming dan Kit terkejut mendengar ucapan Phana. Jadi berita yang beberapa hari ini tersebar adalah berita tentang keluarga Phana. Dimana ayah Phana adalah Tn. Thanit Ittipad mantan atlet asal Bangkok yang bunuh diri karena malu anaknya gagal dalam bidang basket. Di majalah kampus itu mengatakan bahwa Tn. Thanit kecewa pada anaknya sendiri yaitu Phana Kongthanin yang gagal menjadi kapten basket di turnamen 2 tahun yang lalu. Berita itu sempat ditutup karena tidak ada perkembangan, Phana merasa nyaman dengan ditutupnya berita tersebut. Tapi tiba-tiba berita itu kembali muncul bahkan tersebar di kampusnya sendiri.

Phana kembali merasa hancur, Phana merasa seperti menggali makam ayahnya dan kembali melihat kekecewaan ayahnya. Phana merasa malu dan merasa bersalah pada ayahnya. Phana merasa menjadi anak yang paling durhaka dan paling buruk karena dialah yang menyebabkan ayahnya bunuh diri.

Wayo, Beam, Kit dan Ming sangat terkejut mendengar penjelasan Phana. Mereka berusaha menenangkan Phana. Dan mereka mencari tahu siapa yang menyebarkan berita tersebut. Beam mengatakan bahwa dia pernah membaca berita ini sebelumnya dan dia tidak mengetahui bahwa berita ini adalah berita keluarga Phana.

Sementara di tempat lain, Forth menghampiri Pak Nam yang sedang menonton televisi di rumahnya yang tidak jauh dari kampus.

"Pak, aku ingin bertanya sesuatu padamu?" ucap Forth menyidik.

" apa kau dalang dibalik berita yang tersebar beberapa hari ini?" tanya Forth langsung pada Pak Nam.

Pak Nam tidak menjawab kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Forth.

"kenapa kau tega sekali pak? Apa maksudmu melakukan ini semua?" ucap Forth pada Pak Nam. Pak Nam menghentikan langkahnya dan menoleh pada Forth yang berada di belakangnya.

"IYA! AKU YANG MELAKUKANNYA. AKU YANG MENYEBARKAN BERITA TENTANG KELUARGA PHANA YANG MENYEDIHKAN ITU" teriak Pak Nam dengan tiba-tiba pada Forth. Tampak ada kemarahan di wajah Pak Nam.

"atas dasar apa kau melakukan semua ini pada Phana?" tanya Forth lagi.

"aku membencinya, aku ingin hanya kau yang menjadi bintang basket di kampus. Aku tidak ingin dia lebih unggul darimu" ucap Pak Nam yang sangat menyayangi Forth seperti anaknya sendiri.

"tetapi caramu sangat salah pak, aku sangat kecewa padamu" ucap Forth mendekati Pak Nam.

"aku tidak perduli, yang aku inginkan hanyalah kesuksesanmu" ucap Pak Nam dan meraih bahu Forth. Forth segra menepis tangan Pak Nam.

"aku tidak akan pernah bangga jika aku sukses dengan cara seperti ini" ucap Forth kemudian berjalan meninggalkan Pak Nam. ternyata selama mereka berbicara, Forth merekam ucapan Pak Nam. Forth sengaja merekamnya jika suatu saat Pak Nam tidak mengakui perbuatannya.

Setelah itu Forth langsung menuju ruang perpustakaan dan meminta pihak perpus untuk menarik semua majalah mengenai berita keluarga Phana dan meminta untuk menghapus berita tersebut dalam data basenya.

Tak lama kemudian, Wayo menghampiri Forth.

"Yo, aku bisa membuktikan bahwa aku tidak bersalah" ucap Forth dan menunjukkan pada Wayo hasil rekaman suara Pak Nam.

Setelah mendengar itu, Wayo percaya bahwa selama ini yang sangat membenci Phana dan ingin menghancurkan Phana adalah pelatihnya sendiri.

"kita harus menindaklanjuti kasus ini P'" ucap Wayo dengan tegas.

"tunggu Yo, kita tidak bisa menuntut hanya karena kasus ini. Kita jangan gegabah. Kita harus menggunakan kasus lain untuk menuntutnya" ucap Forth.

"apa maksudmu P'?" ucap Wayo tidak mengerti.

.

APLIKASI TUKAR JIWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang