APLIKASI TUKAR JIWA

Part 9

Keesokan harinya, Ming sedang berjalan menuju kelas dan bertemu dengan Kit.

"Sawatdii Khrap P'Kit" ucap Ming memberi salam pada Kit.

"ah sawatdii nong" ucap Kit membalas salam Ming.

"P' mana teman-temanmu?" tanya Ming sambil berjalan berdampingan dengan Kit.

"sepertinya mereka belum datang. Ada apa menanyakan teman-temanku?" tanya Kit tegas dan menghentikan langkahnya untuk menoleh pada Ming.

"oii.. jangan galak-galak P', aku hanya bertanya" ucap Ming dan kembali mengikuti langkah Kit.

"P' kau tau apa yang terjadi pada Wayo dan P'Pha?" tanya Ming pada Kit.

"kenapa kau bertanya begitu?" tanya Kit.

"aku hanya aneh saja, kenapa di zaman yang modern ini masih ada pertukaran jiwa" ucap Ming sambil berjalan beriringan dengan Kit.

"pertukaran jiwa? Apa maksudmu?" tanya Kit dan menghentikan langkahnya kemudian menatap Ming.

"kau tidak tau kalau P'Pha dan Yo bertukar jiwa?" ucap Ming dan membuat Kit semakin bingung.

"hey Nong, apa kau sedang membuat lelucon?" ucap Kit.

"tidak KitKat hehe aku serius" ucap Ming yang melihat ada sebuah coklat di saku Kit. Kit segera menoleh ke sakunya dan menutup sakunya karena Ming terus menatap sakunya.

"tolong jelaskan padaku apa yang kau maksud tadi" ucap Kit dan menyuruh untuk Ming duduk di kursi depan kelas.

Ming tidak menjawab dan hanya memperhatikan kantong Kit yang terdapat sebuah coklat KitKat.

"ini untukmu, cepat jelaskan" ucap Kit dan memberikan sebuah coklat KitKat pada Ming.

"ah khob khun naa P'" ucap Ming dan mengambil coklat KitKat yang Kit berikan.

"cepat jelaskan" ucap Kit mengingatkan Ming karena Ming asik memakan coklat yang diberikannya.

"ah iya aku lupa hehe.. apa kau tidak merasa aneh dengan sikap P'Pha?" tanya Ming.

"hm tidak, tapi mungkin akhir-akhir ini dia sering pulang lebih awal" jawab Kit.

"benar, apa kau juga tidak merasakan ada yang aneh dalam diri P'Pha?" tanya Ming lagi.

"tidak, kau jangan terlalu banyak mendramatisir. Jelaskan saja intinya" ucap Kit yang mulai geram dengan basa basi Ming.

"oii P', santai saja.. jadi yang berada dalam tubuh Phana saat ini adalah Wayo dan yang berada dalam tubuh Wayo adalah Phana" jelas Ming dan Kit mengikuti ucapan Ming tanpa bersuara.

Kit diam sejenak, sambil mencerna apa yang Kit katakan.

"apa kau mengerti sekarang?" ucap Ming pada Kit yang masih terdiam.

"hm.. ah aku tidak percaya padamu" ucap Kit kemudian mendengus dan berjalan meninggalkan Ming.

"P'.." panggil Ming pada Kit.

"apa lagi?" ucap Kit dan menoleh dengan malas pada Ming.

"kau harus percaya padaku, kita harus membantu mereka" ucap Ming.

"aku tidak percaya hal seperti itu, mana ada di zaman yang modern seperti sekarang ini" ucap Kit membantah.

"baiklah, aku akan tunjukkan padamu kalau itu benar2 terjadi pada mereka tapi kau harus janji jika aku benar, kau mau makan malam bersamaku" ucap Ming pada Kit.