COME

1.2K 49 5
                                    

Note: Chapter ini berisi 4 ribu kata. Siapkan kopi agar tidak tidur 😊🙏🏻


***

Hamparan padang rumput nan hijau kini berubah menjadi hitam. Tanaman bunga dan tanaman lainnya di sekitarnya mati membusuk. Gumpalan awan hitam menutupi indahnya langit jingga.

Tes ... Tes ....

Dia menengadahkan kepala ingin tahu sesuatu. Cairan merah pekat turun mengenai wajah. Dia bingung, mengapa air hujan bisa berwarna merah seperti darah.

“Cukup berpikirnya, Sweetheart. Itu memanglah darah. Ini adalah hujan darah.”

Seorang pria berwajah mengerikan dengan banyak codet di kedua pipi dan mata kanannya tersenyum ke arah gadis itu. Pria ini membuatnya takut. Namun jauh di lubuk hati, muncul sedikit rasa penasaran tentang siapa pria asing tersebut.

“Aku sudah sangat lama menunggumu, Sweetheart. Come ... come with me.”
Pria mengerikan itu mulai mendekat dan ....

•••

“Waaaaa!”

“Nona? Kau tidak apa-apa?”

“Huh?”

Gadis itu celingak-celinguk menatap sekeliling. Banyak orang asing yang mengerumuninya. Seorang pria berusia sekitar tiga puluhan masih setia menatapnya cemas. Dia berpikir, lalu tersentak mengingat kejadian itu. Dia yang tiba-tiba memasuki dunia lain tepat setelah menyeberang di zebra cross.

“Apa yang terjadi? Mengapa aku bisa kembali lagi ke sini?”

“Nona tidak ingat? Aku ... tadi menabrakmu karena ada kabut hitam di zebra cross. Dan kau langsung pingsan di tempat. Maafkan aku, Nona! Ayo kita ke rumah sakit! Aku akan bertanggung jawab--”

“Tunggu ... tunggu! Kau ... tidak melihat seorang pria bercodet?! Dan ... hujan darah?!”

Si penabrak mengernyit bingung. Kerumunan orang juga ikut bereaksi dengan berbisik membicarakan kelakuan aneh gadis tersebut.

“Nona, sepertinya aku menabrakmu cukup keras. Mari kita ke rumah sakit terdekat untuk ronsen!" Gadis itu hendak meronta, tetapi salah satu orang datang menangkap lengan lain yang bebas. Ikut membantu si penabrak memasukkan gadis itu ke dalam mobil.

Di rumah sakit, dokter sudah melakukan pemeriksaan keseluruhan. Gadis itu dinyatakan sehat, menuai desah lega dari si penabrak. Gadis itu agak sungkan menerima segepok uang dari pria yang mengaku menabraknya. Namun, mau bagaimana lagi. Rezeki ada untuk diambil, bukan ditolak.

“Ah! Gawat! Pendaftarannya sebentar lagi akan ditutup!”

Sekuat tenaga, gadis itu akhirnya bisa sampai tepat waktu. Lima menit sebelum pendaftaran ditutup. Namanya Angela Morveena. Sebuah nama yang aneh, juga terkesan buruk. Dia dipandang sebelah mata karena kepribadiannya yang cukup buruk. Gadis itu seorang penipu ulung, penggoda kaum adam yang single ataupun yang sudah berkeluarga, jalang matre, dan masih banyak lagi julukan untuknya. Angela hanya bersikap cuek karena memang itu kenyataannya. Lagi pula, dia melakukan semua itu demi uang. Kalau uang tidak ada, ayah tukang mabuknya di rumah pasti akan mengancam untuk membunuhnya. Andai saja mereka tahu itu.

Bolsover. Kota kecil yang terkenal dengan kota penyalur terbesar tenaga kerja babby sitter dan nanny. Angela benci lahir dan tinggal di kota ini. Tidak ada satu pun pekerjaan dengan gaji besar selain menjadi babby sitter atau nanny. Dari tahun ke tahun, yang mengisi loker di koran lokal didominasi loker babby sitter dan nanny. Angela benci pekerjaan itu. Dia ingin bekerja sebagai pegawai kantor atau bank yang gajinya besar. Akan tetapi, pendidikannya tidak memadai untuk bisa berkarir di sana. Terpaksa, Angela harus mendaftarkan diri ke tempat ini untuk menjadi babby sitter atau nanny.

Fall into Devil [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang