DIARKZARS

433 21 1
                                    

Di dunia ini, tidak ada hal yang tidak mungkin. Semua akan masuk akal, tetapi tetap saja kehadiran mereka tidak pernah dianggap. Diarkzars, itulah nama tempatnya. Tempat yang berisi kumpulan makhluk aneh, lebih aneh dari bangsa vampire, fairy, werewolf, penyihir bahkan demon.

Diarkzars adalah tempat yang paling terlarang untuk dimasuki oleh siapa pun. Tempat itu tidak akan pernah ada cahaya matahari ataupun musim-musim seperti di bumi. Waktu seakan membeku di tempat itu. Diarkzars merupakan tempat yang dikutuk dan diperuntukkan bagi makhluk Half Blood dengan kekuatan di luar logika.

Sebuah istana hitam kelam nan suram belum lama ini nampak berbeda dari sebelumnya. Jika biasanya pelayan istana membiarkan dan tak mengurusnya, maka sekarang para pelayan sedang sibuk menyapu, mengelap, dan mengepel seluruh bagian istana agar tampak bersih. Semua mereka lakukan atas perintah sang raja yang tengah kasmaran.

Di atas singgasana, seorang pria berusia lebih dari 7000 tahun nampak tersenyum ke arah cermin yang ada di genggamannya. Dia berwajah rupawan dengan warna mata merah delima, bibir tipis kemerahan, dan alis tebal nyaris menyatu. Namun sayang, saat dia marah, dia akan menampilkan wajah super seram dengan banyak codet di mata dan pipinya.

Sweetheart, dari sisi mana pun aku memandangmu, kau tetap saja terlihat sangat cantik. Ah ..., beruntungnya diriku memilikimu. Aku penasaran, seperti apa wajah anak kita nanti?” pikirnya. Pria itu sedang asyik menghayal tentang masa depannya kelak bersama dengan sang kekasih hati.

Luke Salvator, begitulah dia dipanggil. Pria berwujud percampuran antara gen devil dan demon. Dia satu-satunya makhluk yang sangat kuat di antara half blood lainnya di Diarkzars. Dia tidak pernah peduli dengan darah half blood terkutuk yang mengalir dalam tubuhnya. Dia juga tidak pernah ingin tahu siapa kedua orang tuanya. Karena Luke begitu membenci mereka yang telah membuangnya seperti sampah tak berharga.

Half blood memanglah aib untuk mereka makhluk immortal. Akan tetapi, Luke sudah mengambil sumpah pada diri sendiri untuk tetap bangkit dan melawan ketidakadilan ini. Semua rencananya sebentar lagi akan segera terwujud karena Luke sudah menemukan orang yang tepat.

Sweetheart, aku yakin kelak kita pasti akan menguasai seluruh semesta ... hahaha!” tawanya membahana.

***


Keesokan paginya, 50 calon babby sitter dan nanny sudah bersiap dengan memakai pakaian wajib mereka untuk bekerja. Mereka berkumpul di aula untuk salam perpisahan dengan semua pengajar dan pemilik yayasan Hello Children.

“Perhatian semuanya! Hari ini, kami ingin mengucapkan selamat pada kalian. Akhirnya, apa yang sudah kami didik dan tanamkan pada kalian bisa diikuti dengan sangat baik. Kami berharap, kalian menerapkan apa yang sudah kalian pelajari di tempat baru nanti,” tutur Mrs. Montana. Dia lalu mempersilakan Sir Rouge untuk berbicara.

“Saya selaku pemilik yayasan Hello Children, mengucapkan selamat jalan dan semoga kalian sukses di luar sana!” ucap pria itu dengan penuh semangat disertai senyuman. Semua orang yang ada di aula ini langsung bertepuk tangan meriah.

Di anak tangga, ada seorang gadis calon nanny yang berlari terburu menuju aula. Dia mendengar suara tepuk tangan banyak orang, kemudian ada suara Mrs. Montana yang membagikan kursi bus pada para nanny. Dia dengan jelas mendengar namanya telah dipanggil, tetapi langsung dilewati di menit berikutnya.

“Sial! Kenapa juga aku bisa kesiangan, sih! Aku harus cepat!”

Gadis itu berjuang menggeret koper sedang dan menenteng koper kecil berisi seragam nanny dan atributnya di anak tangga ke sembilan puluh. Bunyi mesin bus membuatnya panik dan mempercepat langkah. Akan tetapi, gadis bersurai hitam kemerahan sudah terlambat. Bus para nanny sudah pergi dari halaman asrama.

Fall into Devil [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang