ABANG

BUNDA SAYANG

.

.

.

.

.

Abang itu manusia yang paling ngeselin di belahan dunia, tukang kardus nomor wahid yang makin menjadi gegara batal nikah di depan altar. Bunda Kim selalu memberinya petuah serta wejangan guna Abang bisa melanjutkan hidup normalnya. Ya, selalu. Dan juga masih di anggap angin lalu. Sejak itu bunda Kim tak lagi melakukan hal tak berguna semacam membujuk atau memberi dorongan dan motivasi agar anak sulungnya yang tampan bak personil boyband korea itu berhenti meratapi nasib yang sejujurnya boleh bunda Kim kata tak begitu sial.

.

Ya, sejujurnya batal nikah itu memang cukup sial. Tapi, Abang toh harus bersyukur sebab pembatalan tersebut tak merugikan siapapun. Lagipula Abang juga menerima uang kompensasi dengan jumlah tak bisa dikatakan sedikit atas gagalnya pernikahan mereka.

.

Jadi, mendengar syarat dari Abang yang diceritakan mantu kesayannya aka Jeon Jungkook. Bunda Kim hanya diam, melirik Taehyung yang malah mengular disampingnya sambil menggigiti jagung rebus.

.

"Bunda.." Jungkook mulai memelas, bunda Kim jelas tak tega. Tapi, apa mau dikata. Anak sulungnya itu berwatak keras sekeras batu akik almarhum papanya yang masih tersimpan rapi dalam kotak perhiasannya. Haduh, tapi bunda Kim juga tak tega kalau pernikahan anak bontotnya kandas hanya ulah Abang yang selalu diluar nalar.

.

"hm, nanti bunda ke apartemen Abang." Jungkook merasa tenggorokannya dialiri air surga mendengar nada lembut bunda, dia memang tak salah mencari calon besan. Tersenyum lega, Jungkook ikut bergelayut di samping bunda, menoel-noel Taehyung yang sedang mengunyah rebusan Jagung sembari menatap lekat acara gossip.

.

Bunda itu memang malaikat untuknya, sedang Abang. Hanyalah alien yang mencoba menginvasi segala cara Jungkook guna mendapatkan Taehyung tercinta.

.

.

.

.

.

[a/n : hm, ini work hanya berisi tulisan singkat ya. Maklum aja saya lagi tak bergairah liat tulisan yang panjang-panjang. Oke, sekian. Terimakasih sudah mampir! Salam Go Green! TianLian]