07.00
Hari ini Laura sedang di perjalanan menuju sekolah barunya,dia memang memilih untuk pindah sekolah karena jarak sekolah lama dan rumah barunya cukup jauh.
"bang cepetan dikit napah!"ucap laura di dalam mobil abangnya itu.
" sabar dikit ra!baru juga jam tujuh,masih ada 30 menit"ucap leonard sambil terus fokus menyetir.
"ihh,bang!Laura itu nggak mau telat sedikitpun!Laura nggak mau di cap sebagai murid baru tukang telat!Laura nggak mau bang"
"Ya Rabb,tolong lah hamba Mu menghadapi kenyataan ini!Hamba Mu tidak terima di berikan adik seperti ini Ya Rabb" ucap leonard dengan ekspresi yang di lebay lebaykan.
"emang laura adik gimana bang?" tanya laura dengan polosnya.
"Lo masih nggak sadar?"
"sadar? laura sih sadar kalau laura itu cantik,manis,lucu,baik,seksi,laura sadar akan hal itu kok" ucap laura mantap.
"bhahahahahaks,cantik kacamata lu kek pantat botol!"
"aghhhhrs sakit laura!" Leonard meringis keras karena adiknya itu telah mencubit lengannya.
"makanya jangan ngomong sembarangan! mau tangan abang nggak ada lagi dua duanya? hah?" ucap laura mengancam abagnya.
"kok jadi sereman elu yak? yang tentara kan gua" ucap leonard
"berisik ah,udah stop di sini aja,soalnya di depan macet tuh,gerbang sekolahnya juga udah deket,laura ke gerbangnya jalan kaki aja" jelas laura kemudian melepas seat belt nya dan turun dari mobil.
"Yang rajin lo belajarnya,awas aja bikin ulah"
"idih aku kan jenius,bukan kayak abang,pinternya cumab keluar masuk BK!" ucap laura kemudian menutup pintu mobil dengan membantingnya sangaat keras.
"gue pecat jadi adik gua nangis darah tuh anak!" ucap leonard yang tidak di respon oleh laura kerena sudah berjalan jauh di depan.
*****
Laura berjalan memasuki gerbang sekolah barunya.Dia cukup lega karena di sini dia tidak akan kesulitan mencari kelas karena sehari sebelum masuk papanya datang kesekolah untuk menanyakan kelas Laura dan dia ada di kelas XII ipa 1.
Dia juga tidak susah mencari teman karena salah satu sahabatnya dari SD sekolahnya disini.
Baru saja satu langkah memasuki gerbang,Laura sudah di sambut dengan pemandangan ramai di pinggir lapangan basket.
"ini kok rame banget? ada apaya?" ucap raina sambil berjalan ke arah lapangan basket.
Namun langkahnya terhenti karena seseorang memanggilnya dari arah gerbang."Lauraa" suara cewek itu membuat laura tersentak berbalik ke arah sumber suara.
"Bela?" sontak laura berlari kecil menghampiri bela yang juga berjalan mendekatinya.
"yaampun bel,lo cantik banget" ucap laura ketika berdiri didekat bela.
Ya,cewek yang bernama bela ini memang terlihat sangat cantik,proporsi tubuh yang pas,kulit yang putih dan mulus serta fashion dan cara berpakaiannya yang selalu trendi dan gaul.
Sebenarnya Laura tidak beda jauh dari bela,hanya saja laura tidak peduli sama yang namanya fashion,kalau kemana mana dia hanya memakai celan jeans dan baju kaos biasa,Laura juga sering memakai kacamata model pantat botolnya dengan rambut yang selalu di kuncir.
"ra,itu kok rame banget?ada apa ya?" tanya bela sambil melihat ke arah lapangan basket.
"nggak tau tuh,kesana aja yuk!" ajak laura yang langsung di turuti oleh bela.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Bullying VS Cewek Cupu
Teen Fiction"Hati hati kalau benci,jangan benci-benci amat,entar jatuh cinta kan nggak lucu". ini kisah cowok yang hobby banget bully orang,dan menjadi kan cewek cupu sebagai target bullynya. Tapi ternyata,cewek cupu tidak hanya dijadikan target bullynya,tap...