"Gilaaaaaa gilaaaaaa gilaaaaaa gue pinter banget make up-in nyaaaa"
"Sumpah berubah 360 derajat penampilan Lo"
"Kayaknya gede nanti gue jadi tukang make up aja deh gilaaaaaa gue berbakat banget"
Laura yang mendengar bacotan Bela hanya memutar bola matanya malas,dia menatap dirinya di depan cermin rias yang ada di dalam kamar nya ini.
Laura akui dia memang lebih menarik dari sebelumnya,dan itu sebenarnya tidak membuat dia bereaksi berlebihan seperti Bela,dulu juga sebelum pindah dia tidak berpenampilan cupu,dirinya cukup cantik dulu,nih mermaid satu aja yang lebay.
"Emang gue cantik dari Sononya ya Bel,lagian Lo mau sampe kapan di kamar gue, ini udah jam berapa,sekolah bukan punya nenek moyang Lo ya" Kemudian Laura mengambil tas nya di atas tempat tidur dan keluar dari kamar.
Bela masih berdiri di tempat yang sama,berenggut kesal karena sahabat nya itu sama sekali tidak berbakat dalam bidang memuji orang lain.
"Bisa-bisa nya gue punya temen kaya dia,kaya nya dulu gue di santet deh" Bela meruntuki nasibnya karena punya teman seperti Laura.
Laura yang masih memasang sepatu di tangga mendengar kata-kata Bela tadi "Lo yakin masih mau di situ?" Tanya Laura sambil menyembulkan kepalanya di pintu kamar.
"Emang kenapa?" Ujar Bela yang menengok ke arah Laura.
"Di kamar gue ada kuntilanak nya" setelahnya Laura langsung menutup pintu dan lari menuruni tangga sambil tertawa keras.
"LAURAAA!!!!" Teriak Bela sambil berlari keluar dari kamar Laura.
*****
Laura turun dari mobil dengan muka yang masih merah karena tertawaBerbanding terbalik dengan Bela yang masih memasang wajah kesalnya
"Sumpah damage nya dapet Bel" ujar Laura sambil tertawa "lucu banget astaga kocak" sambungnya masih dengan tertawa.
"Tega ya Lo ngerjain gue"
"Ngga gitu Bel, soalnya gue liat Lo jarang olahraga,jadi lumayan kalo pagi pagi lari turun tangga" Jelas Laura
"Ya ngga pake bawa bawa Tante Kun jugaaa"
"Ngakak Bel" Mereka asik mengobrol tanpa menyadari bahwa sedari tadi siswa-siswi lain memperhatikan mereka.
Laura dengan penampilan barunya, Baju pas badan dengan make up tipis tanpa kacamata pantat botol nya.
Rambut yang biasanya ia kuncir kuda sekarang tergerai bebas sepanjang pinggang nya.
Siapa yang tidak terpesona dengan ini? Bahkan kelima Most Wanted Boy yang sedari tadi berdiri di parkiran menatap ke arah mereka berdua.
Laura dan Bela,pagi ini kedua gadis itu berhasil menjadi gravitasi sekolah.
******
" Demi cimoy yang udah glow up,gilaa mereka berdua cantik banget" Geri geleng-geleng tanpa mengalihkan pandangannya.
"Gue mencium bau-bau nyesel nolak Laura nih kemaren" Timpal Juan sambil tersenyum jail ke arah Angga.
"Gini nih tipikal orang yang bakal nyesel nanti,menolak cewek cupu,pas udah cantik nyahoo Lo Bos di cuekin" kini giliran Nichol yang ikut memanas-manasi Bos nya.
"Lu bertiga bisa diem ga sih? Lagian cuman dia doang,banyak yang lebih menarik dan cantik,dan pastinya lebih cocok sama gue" Ucap Angga yang bersender di mobilnya.
Satya yang masih duduk di atas motornya hanya menggeleng melihat kelakuan empat temannya ini
Dia juga pangling sedari tadi,tapi bukan ke Laura,dia lebih suka melihat sepupu teman kecil nya itu, Gadis kecil cengeng ternyata sudah besar sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Bullying VS Cewek Cupu
Teen Fiction"Hati hati kalau benci,jangan benci-benci amat,entar jatuh cinta kan nggak lucu". ini kisah cowok yang hobby banget bully orang,dan menjadi kan cewek cupu sebagai target bullynya. Tapi ternyata,cewek cupu tidak hanya dijadikan target bullynya,tap...